Bretta’s Diary - Chapter 279 Wajah yang Asing

“Sekarang, maksud orang yang kita hubungi itu adalah ingin menyuruhku untuk bertanya denganmu, nilai seorang wanita sejati, karena untuk menyelamatkan seseorang di dalam basis tidaklah mudah, kalau seandainya tidak memiliki nilai yang tinggi, jangan lagi selamatkan orang itu dan biarkan kita tenang, karena gadis yang bisa dibawa sampai ke dalam basis, biasanya adalah mereka yang terpilih sebagai tumbal, mengenai persembahan tumbal, mereka tidak mungkin asal memilih orang, kalau seandainya direbut secara paksa, akan memakan banyak korban, dan itu bukanlah suatu hal yang bijaksana.”

Graham Qin diam, tidak berkata-kata setelah mendengar perkataan itu……

“Maksud orang disana adalah mereka tidak ingin mengambil resiko lagi, dan menyuruhku untuk membujuk anda agar tidak melanjutkan pencarian ini lagi.”

“Kamu beritahu mereka, berapapun biayanya akan aku bayar, aku hanya memerlukan wanita itu kembali dengan selamat, wanita itu adalah sebuah harta yang tidak bisa dibeli, bukanlah sesuatu yang bisa diukur dengan uang, jadi mereka harus membantu untuk menyelamatkan wanita itu.”

“Tuan Qin, apa benar-benar penting untuk ditolong?” Orang itu bertanya, memastikan sekali lagi.

“Penting, harus di tolong, tidak peduli berapapun harganya.”

Setelah mendengar itu, orang disana terdiam untuk beberapa saat, lalu barulah berbicara, “Baiklah, karena anda ingin menolongnya, kami juga akan berusaha sekuat tenaga, namun orang dari pihak sana sudah berkata, mereka tidak menginginkan uang, mereka tidak kekurangan uang.”

“Kalau begitu apa yang mereka inginkan?” Graham Qin mengerutkan alisnya, masalah akan menjadi rumit kalau mereka tidak menginginkan uang.

Semua masalah yang bisa diselesaikan dengan uang itu sederhana, kalau sampai orang tersebut tidak menginginkan uang, itu menandakan bahwa mereka menginginkan sesuatu yang lebih berharga daripada uang, dan itu bukanlah suatu pertanda yang bagus.

“Mereka berkata, mereka menginginkan hak untuk mengambil alih kasino bawah tanah yang kita miliki di Kathmandu sana.”

Mendengar itu, ekspresi wajah Graham Qin langsung berubah gelap, seperti dugaannya, segerombolan gangster Nepal itu benar-benar serakah.

Bilangnya tidak menginginkan uang, tetapi sebenarnya menginginkan sesuatu yang lebih banyak lagi dari uang, anggap saja seperti kamu memberikan ikan hasil pancinganmu kepada seseorang, orang itu berkata tidak menginginkan ikan itu, tapi menginginkan alat pancingmu, bukankah itu sama saja dengan yang orang-orang bilang di kasih hati minta jantung?

Dilihat dari luar, Keluarga Qin melakukan sebuah bisnis perjalanan internasional, namun pada kenyataannya mereka membuka banyak tempat kasino di berbagai tempat di penjuru dunia, khusus untuk menguntungi uang dari orang asing.

Karena memiliki rantai perindustrian yang besar, jadi mereka juga memiliki koneksi yang luas.

Kasino di Kathmandu, memiliki pemasukkan kurang lebih enam ratus miliar rupiah, untung bersih yang didapat setelah membagikan keuntungan kepada para pemegang saham setiap tahunnya juga mencapai triliunan.

Sekumpulan orang itu sekali membuka mulutnya langsung berkata menginginkan kasino, benar-benar…… uang tebusan yang lebih dari mahal.

“Bagaimana, Tuan Qin, apa ada masalah? Kalau ada masalah, aku akan langsung mencari orang-orang itu untuk bernegosiasi.”

“Biarkan aku berpikir sejenak.”

“Tuan Qin, maafkan ketidaksopananku, tetapi gadis itu berada dalam posisi yang bahaya sekarang dirinya berada di basis, waktu benar-benar berperan penting disini, kalau anda berencana untuk menolongnya, tolong buatlah keputusan yang cepat, kalau tidak…… takutnya kalau terlambat……”

“Begini saja, katakan kepada mereka aku hanya bisa memberikan sebesar empat puluh persen, enam puluh persennya lagi masih miliki keluargaku, Keluarga Qin, kalau mereka setuju, langsung kerjakan, kalau tidak, aku bisa menghubungi gangster di India untuk membantuku menemukan orang, kalau sudah seperti itu, mereka juga jangan berharap apa-apa lagi.”

Graham Qin tidak suka dikontrol oleh orang lain, jadi tidak menyetujui secara penuh, melainkan menyerahkan empat puluh persen bagian yang sudah lebih dari cukup.

Dan lagi, kalau sampai mereka tidak peduli dan gangster dari India ikut campur tangan, hanya akan membuat masalah menjadi bertambah rumit.

Pada akhirnya, mereka yang disana setuju, dan mengiyakan untuk langsung pergi menolong wanita itu.

Dalam hatinya, Graham Qin berpikir bahwa dirinya akan pergi mencari Parker Xie ketika hari sudah terang, dia harus membicarakan dengan baik kerugian yang dialaminya ini, melihat bagaimana Keluarga Xie memberikannya ganti rugi, terlebih lagi dirinya bukanlah Lei Feng, tidak mungkin menolong orang tanpa imbalan apapun.

Orchard Cottage

Ketika hari hampir menjadi terang, Hayden Jiang yang masih dalam kondisi setengah sadarkan diri itu dengan samar-samar melihat wanita yang berkali-kali muncul itu.

Dulunya, dia hanya bisa mendengar suara, terus meneriakkan namanya, Hayden Jiang…… Hayden Jiang……

Namun malam ini, dia bisa melihat wajah wanita itu, cantik dan mempesona, namun wajah itu adalah wajah wanita yang tidak dikenalinya.

Wanita itu melihatnya dengan wajah yang sangat sedih, “Hayden Jiang, bagaimana bisa kamu memiliki hati untuk melupakanku?”

“Siapa kamu…… siapa sebenarnya dirimu?” Hayden Jiang hanya merasa kepalanya benar-benar sakit seperti mau pecah.

“Hayden Jiang, lihat aku, aku adalah……”

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu