Bretta’s Diary - Bab 834 Cinta Yang Rendah Hati

Belum sempat Bob berkata, dokter telah keluar dari ruangan unit darurat.

“Dokter, bagaimana keadaan kakakku?”

Dokter yang melihat koridor ini, menurunkan maskernya.

“Tidak membahayakan nyawan, tetapi mendapatkan luka yang cukup parah, tulang belakangnya mengalami patah tulang, ada beberapa besi yang tembus disana, kami perlu menjahitnya, lalu ada sebuah besi yang masuk ketubuhnya, kami akan mendapatkan tanda tangan dari keluarganya barulah kami dapat menanda tangani ini.”

Bob dengan perasaan yang sakit menanda tangani ini, semua orang menunggu Parker hingga selesai dioperasi.

“Bretta, kamu pulanglah matamu telah menghitam.” Beatrice merasa sedih melihat adik kelimanya ini.

“Tidak apa-apa, tunggulah hingga dia tersadar.”

“Dokter telah berkata tidak apa-apa, kamu jangan terlalu merasa bersalah.”

“Iya, aku tidak apa-apa.”

Lexy dan Graham berpamitan terlebih dulu, apalagi memang hubungan mereka dengan Parker tidak begitu baik.

Hanya menyisakan Beatrice, Bretta, Adele dan keluarga Xie.

Wajah nyonya Xie terlihat tidak baik, maka dari itu Beatrice, Bretta dan Adele hanya menunggu dengan diam.

Adele membuka pembicaraannya lalu melihat kearah Bretta, “Aku tidak menyangka cintanya begitu rendah hati.”

Bretta tidak berkata hanya mengigit bibirnya saja, dia sangat mengerti perkataan Adele.

“Manis, disaat seperti ini jangan lagi memberikan tekanan lagi kepada adik kelimaku, dia sudah cukup merasa bersalah, dia bukanlah orang yang tidak tahu berbalas budi dan lagi urusan percintaan tidak bisa dikasihani, kedua hal ini sangatlah berbeda, adik kelimaku ini menyukai Bretta, jika terus saja dikaitkan? Apakah masih bisa menjadi orang?”

“Aku bukan menyalahkan, aku hanya tidak menyangka Parker yang terlihat sombong itu, ternyata memiliki sisi yang begitu rendah hati.” Adele menjelaskan.

“Ya tidak bisa apa, cinta itu tidak bisa dikatakan seperti itu.” Beatrice berkata.

Bretta terdiam tidak bisa berkata apa-apa...

Dia memutarkan tubuhnya lalu naik ketas, dia terduduk didepan pintu dengan perasaan yang sedih.

Setelah beberapa lama, telepon genggamnya berbunyi, Hayden meneleponnya, Bretta mengira pasti Graham yang memberitahunya.

Ternyaata benar...

Ketika dia mengangkat teleponnya, Hayden dengan lembut berkata, “Bretta, jangan menangis, aku sudah berada diperjalanan.”

“Aku tidak kenapa-napa, tuan Hayden.”

“Masih berani bilang tidak kenapa-napa, suaramu terdengar jelas serak seperti itu, tunggulah aku kita akan menghadapinya bersama-sama.”

Sebenarnya Hayden telah tertidur, setelah seharian mengadakan rapat ini dia telah tertidur di hotel.

Ketika Graham menelepon waktu sudah menunjukkan pukul 12, setelah Hayden mengangkatnya dia segera terbangun.

Dia segera menggunakan mobilnya dijalan tol, dari provinsi ke kota Jiang tidak terbilang dekat, hampir menghabiskan waktu 2 jam.

Setelah dia menutup teleponnya, selang berapa lama Hayden datang.

Dia tidak tenang melihat Bretta dan dia tidak ingin Bretta menghadapi semua ini sendirian.

Menjadi prianya, dia harus menjaganya disisinya.

Ketika Hayden datang, dia terlebih dulu menyapa keluarga, mengucapkan kata-kata yang lebih sungkan.

Bahkan ketika didepannya nyonya Xie, juga memberikan sebuah tanah yang diminta oleh nyonya Xie.

Wajahnya nyonya Xie terlihat jelek, seperti memberikan sebuah pemberian kepada keluarga Xie.

Setelah dia mengurusi ini, Hayden mencari Bretta disebuah koridor rumah sakit, dengan lembut dia memeluknya.

“Bretta, aku telah mengurusnya, kamu jangan bersedih, kebaikan Parker menyelamatkanmu aku telah membayarnya.”

“Tidak, aku tidak ingin menyusahkanmu.”

“Kamu berkata apa, kita ini adalah suami istri dan apa itu menyusahkan? Semua ini memang harus aku lakukan.”

“Jadi apakah kamu cemburu?” Bretta mengangkat kepalanya dengan mata merahnya.

“Tentu saja aku cemburu, tetapi aku lebih sakit hati melihatmu.. nyonya Hayden menangis seperti kucing, aku tidak perlu perhitungan lagi kan?” Setelah berkata, Hayden menaikkan sudut bajunya, sambil menyeka air matanya Bretta.

Novel Terkait

My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu