Bretta’s Diary - Bab 825 Dendam Yang Dalam

“Tentu saja urusanku, sepatu ini hanya memiliki satu ukuran, aku menyukainya, mbak tolong bungkuskan ini, aku mampu membelinya dan juga tidak perlu diskon, aku tidak kekurangan uang.”

Seorang wanita gemuk berjalan dan tangannya membawa sebuah tas hermes.

Brenda merasa marah, “Aku menginginkan sepatu ini, akulah yang melihat sepatu ini terlebih dulu berikan bonnya sekarang.”

“Bukankah kamu tidak mampu? Jika tidak mampu jangan berlagak mampu, nanti yang ada malah kembali kerumah dan hanya bisa makan pop mie saja.”

Perkataan wanita ini begitu menusuk, Brenda bukanlah orang yang kekurangan minyak, dia berdiri lalu menarik rambut wanita ini.

Hal ini telah difoto oleh orang-orang sekitar dan diberi judul yang begini——Mantan direktur Hua’s Corp Brenda telah berubah.

Berita ini segera tersebar, setidaknya seluruh orang dikota Jiang telah melihat semua ini.

Juga menjelaskan semua kejadian ini, sangatlah memalukan.

Setelah Bretta dan Hayden mandi mereka duduk disofa sambil berbincang bincang.

“Brenda sungguh kasihan, banknya dibekukan, dia hanya bisa mengandalkan uang suaminya, tetapi dia sangatlah boros, dan hari ini biaya di kartu kreditnya melonjak tinggi, jika dari bank kami sudah ada 5 kartu, dan juga biaya yang harus dibayar sebanyak 2.4 mliyar.”

“Kamu bodoh, tidak akan menyegel kartunya, tidak akan mati jika tidak ada kemewahan, pada intinya adalah kesombongan.” Bretta berkata.

Hayden tersenyum memeluk istrinya, “Sudahlah, yang seharusnya diampuni diampuni, kelima kartunya ini tidak akan cukup 3 milyar, walaupun dia tidak menganti aku juga tidak akan memintanya.”

“Kamu begitu baik ya direktur Hayden, apakah kamu sedang beramal?” Bretta memutarkan matanya.

“Bukan, karena aku melihat dia juga bermarga Hua, dia dengan nyonya Hayden satu keluarga, maka dari itu aku berbuat baik, semua ini karena berkata istriku ini.”

Bretta yang tidak bisa apa-apa hanya tersenyum, “Jadi kamu sedang mengantikan aku berbuat baik?”

“Tentu saja bukan, jika aku melakukan kebaikan maka semua akan mengatas namakan dirimu, tetapi jika kamu berbuat jahat maka aku harus menggantikannya, siapa suruh aku ini pria bukan?”

Hati Bretta terasa nyaman, didalam dekapannya Hayden, dia selalu saja mengodanya hingga dirinya tidak bisa berkata apapun, selalu merasa nyaman dikehidupan ini.

Setelah berita Brenda ini tersebar, dia mendapatkan penghinaan yang banyak dari temannya, termasuk beberapa keluarga kaya dan kliennya.

Mereka semua membicarakannya, bahkan dengan sengaja menghinanya dengan perkataan yang dingin.

Brenda merasa marah, mungkin karena dendam ini atau mungkin karena dirinya sendiri.

Malam itu dia sengaja membuka weibonya lalu mengakui semua ini dan menulis——Direktur Hua’s Corp, pemegang saham Hua’s Corp.

Setelah lima menit, dia mulai menulis semua kebusukkannya, membuat semua orang tercengang.

Yang pertama——Halo semua aku adalah Brenda, ini adalah akun pribadiku sendiri, hari ini perasaanku terbilang baik, maka aku akan membongkarkan hal yang menarik.

Yang kedua——Berbicara tentang ayahku, dengan usianya yang tidak terbilang mudah dia masih berani berselingkuh, tahukah siapa wanita itu? Wanita itu adalah Quinn.

Yang ketiga——Kakakku Belinda dan suaminya terlihat sangat romantis, sebenarnya suaminya sangat suka mencuri makanan, dia akan berada disuatu bar untuk mencari kesenangan, dan juga mencari makanan secara gratis, intinya dia tidak memberikan uang, karena semua keuangannya diatur oleh kakakku, sayangnya kakakku selalu merasa dia jujur, siapa sangka jika anjing yang mengigit tidak memanggil?