Bretta’s Diary - Bab 761 Dibuat Menangis

“Aku merasa... bibi anda sebaiknya...”

“Lanny, jika kamu memang ingin bersama dengan Bruce, lebih baik kamu melakukan sesuatu, kamu mengandung saja anaknya, aku pasti mempunyai cara untuk membuat kamu tetap berada disini, walaupun tidak bisa masuk dari pintu depan setidaknya aku tidak akan membuat kamu dan anakmu kesusahan, walaupun kamu mengambil pistol sambil menodong aku juga tidak ada gunanya, aku sudah tua dan tidak ingin mencampuri hal ini.”

“Bibi, aku tidak bermaksud seperti itu...” Lanny merasa sedih dan menangis.

“Apa yang kamu tangisi... wajahmu yang seperti ini membuat aku merasa pusing, bagaimana bisa Bruce menyukainya?” Nenek Wang mulai merasa amarahnya memuncak, sambil menekan kepalanya Lanny.

Seperti benci yang tidak bisa berbuat apa, seperti mengatakan dirinya yang tidak bisa berbuat apa, Lanny ini memiliki ambisi yang tinggi, tetapi juga tidak bisa berbuat apa, sungguh sesuatu yang tidak berguna, nenek tua ini merasa seperti kalah begitu saja.

“Bibi, aku hanya tidak ingin membuat anda merasa salah paham disini, aku disini pergi meninggalkan kampung halamanku, hanya bisa berharap dengan anda saja.”

“Dirimu sendirilah yang tidak mampu, lalu apa hubungannya denganku?” Nenek Wang seperti berubah begitu saja.

“Bibi, pada saat itu anda tidak berkata seperti itu, bibi... kalian itu adalah kakak beradik, hubungan kedua keluarga kita ini terbilang dekat, karena anda yang ingin mencari seorang menantu maka dari itu anda mencari aku.”

“Lalu bagaimana? Bukankah aku tidak membantumu? Bukankah dirimu sendiri yang tidak malu?”

“Aku seorang pemula juga masih memiliki kesempatan, kakak sepupu sendiri juga belum menikah, mungkin saja suatu hari nanti Beatrice bisa meninggal begitu saja.”

Hati Lanny memang terlihat tidak beres, bibirnya yang seperti itu, dengan mudahnya dia berkata jika Beatrice akan mati begitu saja.

Tetapi nenek Wang juga tidak peduli dengan hal ini karena dia memang tidak menyukai Breatrice.

“Aku tidak mengusirmu dan bukankah masih ada kesempatan? Tetapi aku telah dikalahkan oleh wanita itu, jadi akhir-akhir ini aku tidak ingin membuat sebuah masalah disini, kamu juga jangan berharap kepadaku, apalagi aku tidak ingin membuat cucuku menjadi lebih kaku, dan juga Bruce adalah cucu dikeluarga Wang.”

“Aku mengerti, Bibi aku dapat mengatasi hal ini.”

Mengapa Lanny tetap bersih keras seperti ini?

Perkataan nenek Wang tidak ada yang didengat olehnya, tetapi ada satu kalimat jika memang dirinya mampu dan mengandung anaknya Bruce, maka dia akan membuatnya menetap disini.

Kalimat ini membuat Lanny kembali berharap apalagi lelaki adalah makhluk hidup yang berkembang untuk kemudian hari.

Walaupun ikan yang besar memakan ikan daging yang banyak, tetapi tentu saja dia akan mengganti rasanya, dan walaupun Beatrice begitu cantik jika terlalu lama bersama pasti akan merasa bosan bukan?

Mencari cara, jika bisa melakukan hal itu... dengan kakak ipar maka ini adalah sesuatu yang baik, Lanny yang mengingat hal ini kembali bersemangat.

Pada saat yang bersamaan, Lexy dan Bernice duduk disebuah Cafe, saling berhadapan dan diam tanpa kata-kata.

“Buat apa kamu mencariku?”

“Tentu saja ada urusannya.” Bernice terlihat tidak nyaman.

Lexy tidak menyukai Bernice dia merasa Bernice terlalu kekanak-kanakan juga tidak berguna, apalagi dia suka menyusahkan orang lain dengan kejadian waktu itu hampir saja membuat Bretta tidak bisa kembali.

“Katakanlah jangan menunda waktuku.”

“Dibayar berapa satu jam aku akan membayarnya.” Bernice mengeluarkan dompetnya sambil mengeluarkan beberapa ribu dan diletakkan diatas meja.

“Satu jam 6 juta, nona Bernice uangmu sebanyak 7 juta, dan kita dapat mengobrol selama 1 jam 10 menit.”

Lexy juga yang tidak merasa sungkan mengambil uangnya dan meletakkan didalam kantongnya dengan wajah yang tidak merah dan tidak putih.

Bernice seketika merasa tidak dapat berkata apa-apa, dia mengira Lexy akan menolak hal ini, apalagi bagi wanita mereka akan merasa sungkan untuk mengambil uang ini.

“Aku sungguh penasaran bagaimana bisa Graham menyukaimu... jika dibandingkan denganku sungguh terlalu jauh.” Bernice merasa iri dan tidak bisa apa-apa.

Lexy mengambil minumannya itu sambil menegukkannya, sikapnya terlihat tenang, “Tidak peduli walaupun kamu lebih baik dariku, tetapi Graham tetap saja tidak menyukainya.”

“Kamu...” Bernice memerahkan matanya terlihat seperti akan menangis.

Yang paling jahat dari Lexy dia mengambil telepon genggamnya dan mengambil sebuah video dan mengirimi video ini.

Lexy : Mari lihatlah tuan putri Bernice mengundangku keluar, sepertinya ingin membuat perhitungan tetapi malah marah karenaku, hahahaha aku sungguh ingin tertawa karena ini.

Bretta : Dia masih kecil jangan menganggunya.

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu