Bretta’s Diary - Bab 741 Pengorbanan Dengan Diam-Diam

“Sungguh tidak perlu yang terpenting dia telah sembuh sekarang... dan jika rumah sakit bertanya tentang ini...”

Bretta tetap memegang tangannya dia tidak bisa terbiasa dengan pujian dari orang tua ini, dia hanya berharap semua ini tidak dikatakan diluar, biarkan mereka bertanya-tanya saja.

“Kami tidak akan berkata dengan sembarangan, aku telah mengatakannya kepada orangtua tidak hanya rumah sakit, siapapun tidak akan kami katakan, adik kelima kamu memang orang yang memiliki kekuatan.”

Andrew dulu tidak percaya dengan hal yang seperti ini, pada saat itu ketika Bretta menyuruhnya keluar agar tidak mengalami kecelakaan, dia masih seperti percaya atau tidak.

Bahkan dia merasa Bretta memiliki nasib yang baik, tetapi pada saat ini dia mengerti Bretta adalah orang seperti apa, pada intinya... dia bukanlah orang yang biasa saja.

“Oh ya aku katakan sebuah kabar baik untukmu, hari ini ketika Bonnie sedang dalam pemeriksaan tidak sengaja dia memberitahu kamu jenis kelamin anak ini.”

“Benar kah? Katakan kepada seorang pria atau wanita?” Bretta dengan wajah penuh dengan kebahagiaan.

Andrew dengan wajah penuh dengan kebahagiaann, wajah bahagia karena akan menjadi ayah.

“Dokter berkata seorang wanita.”

“Haha, sungguh diberkati.” Bretta sangat bahagia, sebenarnya mau perempuan ataupun laki-laki dia akan merasa bahagia.

“Benar, aku telah mengatakannya dulu, lahirkan saja seorang perempuan saja agar bisa mirip kepada Boonie, jangan seperti aku aku begitu jelek, jika perempuan itu mirip aku maka dia akan susah untuk mendapatkan jodoh.”

“Jangan berkata seperti itu, siapa yang berkata tentang anaknya seperti itu, dasar.”

Ayah Andrew menyeka, sebenarnya keluarga ini terlihat bahagia dan haromis, terkadang Bretta merasa menjadi orang biasa dan pengusaha biasa saja sangatlah cukup.

Disiang hari Bretta ingin mereka untuk diam dan makan siang disini, tetapi Andrew tidak ingin dia berkata ingin menemani Boonie dirumah sakit.

Setelah mengantarkan mereka, seketika dia mendapatkan pesan dari Trace memintanya untuk menuju ketokonya.

Dia mengira Trace merasa bosan dan ingin berbincang-bincang dengannya.

Siapa sangka ketika dia berada disana, ternyata tokonya mendapatkan barang yang banyak, banyak dia mendapatkan sebuah pohon keberuntungan dan juga sebuah kucing keberuntungan.

“Apakah kamu membeli semua ini?”

“Tentu saja tidak Bretta, semua ini dibelikan oleh Parker.”

“Parker?”

“Iya.”

“Kapan?” Bretta sungguh tidak menyangka.

“Pagi ini, dia bahkan membeli barang yang banyak ditoko ini, dan juga memberikan uang tambahan, bagaimana caraku mengembalikan uang itu dia tidak menginginkannya, astaga... aku sampai takut jika kamu mengatai aku.” Trace sedikit merasa tidak nyaman.

Bretta tersenyum dan duduk disebuah kursi.

“Trace, sekarang buatkan sebuah teh buat aku maka aku akan memaafkanmu.”

Trace tersenyum dia sengaja menggoda Bretta.

Tetapi dia tetap saja membuatkan teh untuk Bretta, kedua orang ini menikmati teh ini sejenak.

Bretta baru saja mengetahui jika bulan ini Parker telah datang sebanyak tiga kali.

Membeli hampir 2 milyar barang, dan masih memberikan barang yang cukup banyak.

Contohnya pohon keberutungan, kucing keberuntungan, dan juga memberikan sebuah ac, bahkan membelikan sebuah kulkas dipojokan sana.

Dan yang paling lucu adalah, membelikan sebuah kalender yang dapat digantung, dan digantung didinding.

Dan disana tertulis satu kata dengan besar——Keberuntungan, Bretta yang melihat ini merasa bingung dan lucu.

“Bretta, tidak disangka jika Parker begitu tergila-gila kepada, dengan selama itu apakah hatimu tidak tergoyah?”

Trace melihat Parker yang berubah dengan banyak, apalagi Parker memang dengan diam-diam melakukan ini.

Tidak perlu dilihat oleh Bretta tetapi ketulusannya membuat dia merasa sangat nyaman.

Bretta melihat pekerjaan hebat yang digantung disana, “Benar, dia memang sangat baik, tidak seperti yang dikatakan diluar.”

“Jadi jika sekarang kamu tidak memiliki Hayden maksudku, jika sekarang kamu hanya tunangannya, apakah kamu bisa memberikan kesempatan untuknya?” Trace telah mempelajarinya, dia mulai bergosip.

Jika itu dulu, bagaimanapun caranya dia tidak akan berani bertanya tentang ini, dia pasti takut Bretta akan marah, tetapi kali ini dia bertanya dengan penuh kepercayaan diri.

Novel Terkait

My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu