Bretta’s Diary - Bab 667 Sepupu Kualitas Terbaik

George Gao : Haha, kehidupan Abang Wang tua akhir-akhir ini sepertinya sangat bernutrisi ya.

Bruce Wang membalasa George Gao: masih kalah dibanding kamu, kamu masih muda dan kuat.

George Gao tertawa terbahak-bahak, dia tahu kalau Bruce Wang sedang bercanda tentang masalah dia dan Bella Yin.

Beatrice Hua jarang memperlihatkan sisi ia yang sangat rumahan ini, membuat Bruce Wang sedikit terkejut karena

Apalagi setelah makan, ia berinisiatif untuk cuci piring, mengepel lantai, benar-benar menantu teladan dalam 24 cerita berbakti.

“Kamu jangan melakukannya lagi, semua ini biarkan Pembantu saja yang membereskan nanti.”

“Tidak apa-apa, aku diet.”

Beatrice Hua penuh energi, mengepel lantai sampai keningnya pun penuh dengan keringat, Ini adalah pertama kalinya dia begitu rajin.

Sebelum ia mengepel lantai ia juga mengirim foto ke sosial medianya dengan sengaja dan berpose sejenak. Para penggemar yang mengkomentar di bawah meledak heboh semua, dan mereka terus memuji Beatrice Hua adalah laba-laba kecil yang rajin.

“Kamu sudah kurus seperti ini, masih mau diet?” wajah Bruce Wang langsung berubah marah.

Tadi saat makan, Beatrice Hua cuman makan dua suap nasi putih, benar-benar hanya dua suap.

Lalu ia minum sup setengah mangkuk kecil, dan memakan satu potong tulang belakang yang sangat kecil, ia tidak menyentuh telur sama sekali, makan seperti itu memangnya bisa kenyang?

Beatrice Hua begitu tinggi, tapi begitu kurus, terlihat sangat lemah, Bruce Wang pun tidak tega melihat ia seperti itu.

Tetapi dia juga tahu bahwa selebritis memang mengandalkan kemudaan, dan identitas serta wajah adalah hal yang paling penting, dia sepertinya sudah terbiasa.

Tentu saja cantik itu butuh pengorbanan, tidak ada orang yang tidak akan gemuk karena suka makan. Tidak berani makan sampai kenyang dan tidak makan makanan yang berkalori tinggi seperti sudah menjadi rahasia umum di dunia hiburan.

“Ha, aku sudah terbiasa, tidak lapar juga, tidak apa-apa.”

“Aku hanya terkejut, Ratu flim yang dibayar 1 miliar per flim itu, suatu hari tiba-tiba ia masuk ke dapur dan ruang tamu, menjadi seorang Ibu rumah tangga.”

“Coba apa yang kamu bicarakan, aku adalah selebritis tapi aku juga wanita, nanti juga akan menikah dan menjadi Ibu, bukannya ini sangat wajar saja?” Beatrice Hua memiliki hati dan pandangan yang baik.

Bruce Wang tersenyum, suasana hatinya sangat baik.

Saat ini, sebuah wechat masuk ke dalam hpnya, ternyata dari Ibunya.

Nyonya Wang : Bruce, kamu kapan pulang ke rumah tua?

Bruce Wang : Ada apa? Ibu?

Nyonya Wang : Iya, rumah kedatangan saudara, Nenek kamu suruh kamu pulang untuk makan bersama.

Bruce Wang : Saudara di keluarga besar kita terlalu banyak, aku sibuk, kalian saja.

Nyonya Wang : Tidak boleh, Nenek mu kali ini dengan keras meminta kamu untuk pulang, katanya kalau kamu tidak mau pulang, besok pagi beliau yang ke kantor mu untuk mencari kamu.

Mendengar kata tersebut, kepala Bruce Wang pun merasa mau pecah, Neneknya sudah berumur 80an, kalau ia membuat ulah ke kantor, pasti akan diketawai orang-orang.

Bruce Wang : Yasudah, besok aku pulang.

Walaupun tidak begitu ikhlas, tapi ia takut Neneknya nanti menyamperi ia ke kantor, akhirnya Bruce Wang pun berkompromi, tapi ia tidak menceritakan hal ini kepada Beatrice Hua, takut ia kepikiran.

Pagi keesokan hari

Beatrice Hua jam 5 sudah dijemput oleh Asisten dan supirnya, langsung terbang ke Kota Lin untuk hadir dalam sebuah acara.

Bruce Wang langsung membawa mobil dan pulang ke rumah tua, baru masuk, ia sudah melihat ruang tamu dipenuhi oleh orang-orang, dan banyak yang ia tidak kenal.

“Bruce sudah pulang.”

“Yaampun, ini Bruce ya, sudah sebesar ini, tahun itu pas aku lihat ia masih anak baru besar tuh”

“Haha, Bruce mirip sekali dengan Kakak nih, banyak berkahnya.”

Saudara-saudara yang tidak bisa diandalkan ini, hanya bisa menjilat saja, terus memuji, membuat Nenek besar Wang merasa sangat bahagia, ketawa sampai gigi palsu pun hampir copot.

Bruce Wang mengerutkan alis dengan pelan dan berdiri di samping, dan menyapa saudaranya seperti tante ke 3, tante ke 2, Paman ke 5 sampai kepalanya pun pusing.

“Bruce, sini, ini adik sepupu mu, Lanny Ye.” Nenek besar Wang melambaikan tangan, sengaja memperkenalkan gadis yang muda kepadanya.

Dengan sangat tidak menarik Bruce Wang melihat sekilas, langsung menundukkan kepalanya, terus bermain hp mengirim wechat.

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu