Bretta’s Diary - Bab 358 Pembunuh Yang Aneh

Polisi itu menggelengkan kepalanya,"Kali ini benar-benar minta maaf, kami masih harus melakukan pemerikasaan sekali lagi, sekarang belum berani menyimpulkan.namun saat ini masih belum stabil, pada saat malam hari jangan sembarang keluar, apalagi wanita sendirian keluar, harus lebih waspada lagi."

"Baik."

Bretta Hua berbicara beberapa kalimat dengan polisi, kemudian membawa Elly Chun pulang.

Di perjalanan, Hayden Jiang dan Bretta Hua menanyakan kejadiannya kepada Elly Chun, Elly Chun pun mendeksripsikannya dengan sangat jelas, hanya saja....motivasi orang ini.... ada sedikit masalah.

"Nona, dia tidak mungkin merampok uang, dia hanya menaruh tali dileherku dan membunuhku."

"Apakah anda menyimpan dendam dengan orang baru-baru ini?"Tanya Bretta Hua.

"Tidak ada, aku tidak mengenal siapapun di kota Jiang, setiap hari bersama denganmu dan Bella Yin, aku tidak pernah bertengkar atau berselisih dengan orang lain, postur orang itu besar dan tinggi, setidaknya 180 cm lebih, sangat kurus, namun kekuatannya sangat besar, mungkin saja adalah orang yang memiliki kungfu, sehingga memiliki kekuatan yang besar, jikalau ia adalah orang biasa, terakhir aku menabraknya, mungkin sudah kaet."

"Pasti tidak salah lagi adalah seorang pria, namun tidak saling kenal, kenapa mau membunuhmu?"Hauden Jiang juga bingung.

Sampai pada malam hari ketika tiba dirumah, Bretta Hua dan Bonnie Hua merasa bosan, tidak sengaja membahas masalah ini, Bonnie Hua mengambil handphonenya dan bergegas menelepon.

Setelah menanyakan dengan jelas tentang kejadian Elly Chun, Bonie Hua dengan suara yang rendah berkata,"Bretta, aku mengetahui satu masalah, suamiku yang memberitahuku, beberapa polisi itu tidak mengatakan yang sebenarnya, kemungkinan atasan mengatakan untuk tidak mengatakannya, seminggu sebelumnya, mayat wanita ditemukan di tepi sungai yang ditinggalkan di Distrik Tianhu, identifikasi nya adalah diperkosa dahulu baru kemudian dibunuh, lalu kemudian dicekik. Mayat itu adalah seorang pekerja, dengar-dengar ia adalah pelayan di toko barbeque, setelah pulang kerja ia dibunuh. Empat hari sebelumnya, di jalan kecil menuju Distrik Baru Kaiyuan, itu adalah sama, mayat itu juga merupakan wanita muda, setelah dicekik ia kemudian di perkosa, Ketika aku mendengar bahwa mayat itu ditemukan, seluruh tubuh telanjang. Mayat tersebut adalah anak perempuan dari sebuah keluarga yang akan dihancurkan di dekat Kaiyuan. Dia baru berusia 19 tahun dan terbunuh dalam perjalanan pulang dari sekolah pada hari ketiga. Dikarenakann pembunuh nya belum juga tertangkap, polisipun menutup kasus ini, khawatir akan membuat yang lain takut, karena masalah ini suamiku lembur tiga hingga empat hari, semua polisi juga ikut lembur. Masih ada petunjuk, aku curiga, apakah Elly Chun telah bertemu dengan....pembunuhnya?"

Setelah Bretta Hua selesai berbicara, ia menarik nafas panjang.

"Bretta, apakah kamu baik-baik saja?"

"Tidak apa-apa, aku tidak ingin mengatakannya, jadi masyarakat tidak perlu tahu."

"Sangat menakutkan, beberapa waktu dekat ini kamu jangan kemana-mana dulu, jangan keluar sendiri."

"Baik, aku tidak keluar, suamiku juga tidak mengizinkanku keluar, papa hari ini datang mencariku, jadi aku dan papa pergi keluar untuk makan siang."

"Kenapa dia mencarimu?"Sejak mengetahui apa yang telah dilakukan ayahnya, Bretta Hua telah menolak untuk mengakuinya sebagai ayah.

"Tidak ada apa-apa, ia datang untuk mencariku."Bonnie Hua adalah orang yang jujur, tidak mengatakan perihal kedatangan ayahnya untuk meminjam uang.

"Ia masih punya hati, baiklah, kamu cepat pergi istirahat, bagaimana jika aku pergi berdikusi sebentar?"Setelah Bretta Hua menutup teleponnya, kemudian mengatakannya kepada Hayden Jiang.

Elly Chun dan Bella Yin yang berada disebelah telah mendengarkan semuanya, mereka kelihatan sangat kaget.

"Astaga, benar-benar sangat mengagetkan, membunuh dulu kemudian di perkosa? Bukankah itu mayat?"Elly Chun merasa kulit kepalanya mati rasa, jika ia bukan orang yang bisa kungfu, mungkin hari ini ia akan....hayah, tidak dapat dibayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Orang ini harus diadili seberat-beratnya, dan bahkan tubuhnya tidak boleh dilepaskan, tidak boleh terlalu baik."Bella Yin juga sangat marah.

Hayden Jiang setelah melihat perempuan dirumahnya itu,"Besok aku akan mengirim penjaga untuk menjaga rumah selama dua puluh empat jam, jika kalian ingin keluar juga harus membawa penjaga, dan juga....jangan pergi sendiri, begitu juga dengan siang hari sebaiknya jangan, ini menyangkut tentang nyawa."

"Tunggu sebentar, aku seorang peramal."Bretta Hua berdiri, mengambil beberapa koin dan berjalan ke jendela, Dia membuka tirai dan mengguncangnya di bawah sinar bulan.