Cinta Setelah Menikah - Bab 422 Merencanakan Masa Depan

Ponselnya saat ini, akhirnya di nyalakannya….

Setelah bunyi membuka ponsel, hpnya muncul banyak pemberitahuan pesan baru. Yansen Mu tidak merasa terkejut. Dia berpikir, Keluarga orang Mu, pasti sudah Mencarinya hingga stress.

Sebenarnya akunnya belum di hilangkan, hanya saja dia tidak menyalakan ponsel saja.

Awalnya dia tidak begitu berniat ingin mengecek pesan yang masuk. Tapi trending topik berita yang muncul otomatis berada di paling atas, seketika menarik perhatiannya.

Yansen Mu langsung terkejut seketika.

Begitu dia menekannya…

“ping…”

Lelaki yang begitu tenang, setelah melihat isi instagramnya, tiba – tiba tidak bisa dengan stabil memegang ponselnya, ponselnya jatuh ke lantai, dan langsung hancur.

Pandangannya tetap kosong, seakan tidak melihat ponselnya yang jatuh.

Di depan, seakan tidak ada udara, tidak ada pemandangan.

Tapi begitu dia melihat ke arahnya, di depannya seakan ada pesan yang terus berada di depannya mengambang….

Suamiku, aku masih hidup!

Suamiku, aku sudah pulang!

Tuan Mu, aku merindukanmu, kamu pulang ya!

Tuan Mu, aku sudah hamil, tidak tahu apakah kamu menyukainya, dia adalah seorang putri.

Tuan Mu….

…..

“Fanny….”

Yansen Mu terbeku selama 10 detik kemudian, tiba – tiba dia menarik koper, lalu berlari keluar.

Tapi setelah berlari tidak lama, dia tiba salon, lalu langkahnya terhenti.

Setelah dia berjalan masuk, dia melihat sebuah cermin yang besar, melalui cermin itu dia melihat dirinya sendiri: kulitnya sudah mengitam, janggutnya juga sudah memenuhi wajahnya, wajahnya juga berminya. Rambutnya, sudah setengah tahun lebih tidak di rapikan, di tambah lagi terlihat lepek, bahkan melihatnya saja membuat dirinya mual.

“tuan, kamu ingin….”

Pelayan di toko masih mengira orang yang datang adalah preman, awalya ingin mengusirnya. Tapi sedikit aneh tidak berani mendekati lelaki ini, hanya merasa di tubuhnya ada aura yang tidak di temui di orang lain, auranya menampilkan orang yang “tidak mudah diganggu”, membuat dirinya tidak berani menatapnya.

“bisakah kamu mengubahku dari atas sampai bawah?” Yansen Mu bertanya.

“bisa, tuan, kami ada Beberapa paket, akan aku perkenalkan, coba kamu lihat….”

“tidak usah, yang paling mahal itu saja.” Yansen Mu tersenyum besar, lalu berkata.

Pelayan itu tercengang.

Tuan ini, begitu kaya?

Hanya saja, kelihatannya, dia…. Begitu senang!

…..

Di perkumpulan pelatihan Pemburu.

Di tambah lagi, Yansen Mu baru datang tidak lama, disini, Kedatangan seorang murid baru.

“Namamu siapa?”

“Raymond Jiang.” Lelaki itu menjawab.

“data.”

Lelaki itu memberikan datanya.

“data ini, kami hanya menggunakannya untuk menyeleksi murid baru. Sekarang kamu sudah bisa memasuki perkumpulan pelatihan kami, data ini akan di hancurkan. Ingatkodemu: 170288, di sini, jika murid yang tidak mencapai nilai tertentu, hanya akan memiliki kode saja. Tahu tidak? Dan juga, setelah pelatihan, saat kamu keluar, jejakmu yang ada di sini semuanya akan di hilangkan. Nama baik Perkumpulan pelatihan pemburu kami begitu baik, karena cukup baik menjaga rahasia. ”

Kata seorang pelatih misterius di perkumpulan pelatihan pemburu.

“tahu, sebelum aku datang, aku sudah mencari tahu.”

“baik kalau begitu, menurutmu kamu bisa bertahan di sini berapa lama?” pelatih misterius bertanya.

“mungkin 10 tahun, juga mungkin 10 tahun lebih.” Seoarng lelaki menjawab.

Pelatih itu tercengang, “begitu lama?”

Para murid yang berlatih di sni kurang lebih 3-5 tahun sudah banyak di temui.

Dan ini juga adalah lelaki yang tidak punya dasar, dan masih bersedia berada di sini selama 10 tahun ke atas, pasti adalah orang hebat.

“setelah Beberapa tahun, aku mempunyai anak angkat, juga akan datang ke sini.” Raymond Jiang menjawab.

“baik. Itu adalah urusan kelak. Murid yang aku terima, hanya kamu.” Pelatih misterius itu berkata.

“iya.”

“sekarang, aku memberimu satu jam keluar, lalu menghubungi orang yang ingin kamu hubungi. Kelak kamu jika tidak meninggalkan tempat ini, maka, kamu tidak bisa menerima pesan dari luar. Ini adalah cara pelatihan, semuanya di batasi, apakah kamu mengerti?” seorang pelatih misterius berkata.

“baik.” Raymond Jiang menganggukkan kepala, tidak menolak.

Satu jam kemudian?

Sebelum dia masuk ke mode pelatihan, memang, dia punya seorang, yang ingin di hubungi…

Setelah pamit dengan pelatih, Raymond Jiang meninggalkan tempat ini sementara. Datang ke area luar diaman ia bisa menghubungi seseorang.

Dia menelepon seseorang.

“Nyonya Yi.” Dia memanggil.

“Raymond Jiang!” orang itu, tersenyum dingin.

“beri tahu aku, besok, apakah kamu akan melakukan sesuatu terhadapnya?”

Raymond Jiang bertanya.

“dia?”

“jangan pura – pura lagi, kamu tahu yang aku maksud siapa.”

“maksudmu Tifanny Wen? Kenapa, tidak rela?” perempuan itu tersenyum.

“tidak. Jika tidak rela, maka aku tidak akan menerima idemu, datang ke sini. Milikmu semuanya sudah di hancurkan, justru memberikan hartamu yang terakhir untukku, memberiku ide untuk datang ke perkumpulan pelatihan pemburu dan menerima pelatihan, karena aku sudah datang, maka aku dan kamu, berada di jalan yang sama, tahu tidak? Kamu tidak perlu menyelidikiku. Apa yang ingin kamu lakukan, bisa memberi tahuku.”

“10 bulan yang lalu, aku hamil, anakku adalah anak dari pengusaha Negara F yang menganggapku sebagai pasangannya. masalah anak, aku tidak memberi tahunya. Karena Yansen Mu, aku melahirkan anak ini lebih awal. Sekarang aku menitipkannya di Rumah kalian. Aku memintanya untuk mengakuimu menjadi ayah angkat, kamu harus tahu, kalau ini bukan hanya menitipkan anakku untuk di jaga baik – baik. Misi ibunya, dia, kelak juga harus menjalankannya.”

Gaya bicara perempuan ini, terdengar sedikit gila.

Bersamaan, ada rasa seperti amanat terakhir.

“sebenarnya aku merasa….” Raymond Jiang menarik napas dalam, setelah berpikir lama baru mengatakan:” apakah kamu mungkin , sedikit keterlaluan. Itu adalah putrimu, dan dia barulah anak yang lahir tidak lama.”

“anak? Seorang lelaki yang aku benci, setelah menganggap aku pemuas napsunya, barulah anak itu lahir. Menurutmu, ini yang di namakan anak? Itu hanyalah sebuah alat yang tidak seharusnya hadir saja.” Seorang perempuan mengatakannya.

“….” Raymond Jiang tiba – tiba terdiam.

Setelah dia terdiam Beberapa lama, dia baru berkata: “dendammu terlalu dalam, Nyonya Yi.”

“Dendam terlalu dalam? Kamu masih mengatai diriku, jika kamu tidak mempunyai dendam, apakah masih akan menerima permintaanku, datang kesini mengikuti pelatihan? Bahkan masih mempunyai pemikiran segila itu, bersedia menjalani pelatihan selama 10 tahun, meskipun sekarang tidak bisa menghadapi Tifanny Wen, juga perlu mempersiapkan untuk melawan keturunannya dan Yansen Mu bukan?” perempuan itu tersenyum dingin: “Raymond Jiang, dendam ibumu, kamu masih terus mengingatnya bukan? Meskipun, sekarang kamu punya ibu tiri yang lumayan, dan mempunyai hubungan baik dengan keluargamu. Tapi kamu, masih sangat mempedulikannya, bukan? Tifanny Wen dengan Yansen Mu, membocorkan semua rahasiamu, saham di perusahaanmu terus jatuh setiap harinya, bahkan karena alasan Keluarga Mu, kamu dan ayahmu kehilangan rekan bisnis, satu tahun kemudian sejak saat itu Taixia Group langsung menjadi bangkrut, terhadap ini, apakah kamu bisa menerimanya? ”

“bukan hanya ini, bahkan kamu karena alasan Tifanny Wen, pernah menjadi tikus jalanan, begitu ada yang melihatmu langsung meneriaki dan memukulmu, mengatakanmu sebagai lelaki pendua, dan brengsek. Terhadap ini, apakah kamu bisa tidak benci? ”

“hehe. Bukan, kamu bukan tidak benci. Karena selama ini kamu tidak melakukan rencana balas dendam apa pun. Karena kamu, terlalu penakut! Sekarang kamu muncul di depan Tifanny Wen, seperti semut, jika dia ingin menginjakmu hingga mati, hanya perlu mengatakan satu kata, maka akan terjadi. Kamu tenang, tidak membalas, kamu diam, bukan karena kamu hanya bisa pasrah. Karena, di depan orang yang kuat, kamu terlalu lemah, dan tidak bisa berbuat apapun.”

“kamu benci, tapi hanya bisa memilih lemah.”

“kamu mengatakan dendam. Sebenarnya, apakah kamu tidak? Aku hanya lebih mempunyai kemampuan darimu sehingga bisa membayar tindakan ini. Tetapi kamu, bahkan arah membalas dendam saja tidak bisa menemukannya.”

“jika bukan karena dendammu masih ada, mana mungkin setelah aku memberi tahumu, kalau Tifanny Wen masih hidup begitu marah, mana mungkin aku akan memberi tahumu kalau aku punya cara balas dendam, hanya saja masih harus menunggu 10 tahun dan kamu masih mengiyakannya?”

“Raymond Jiang, kamu benar – benar pura – pura. Jika kamu benci hanya perlu mengatakannya. Ucapanmu dan tindakanmu, benar – benar, tidak sama.”

“jika bukan karena aku sudah di perhatikan oleh Yansen Mu, tidak menemukan cara untuk kembali. Apakah menurutmu, aku akan memilih orang sepertimu? Kamu kira, aku akan menitipkan anakku padamu?”

“…..”

Raymond Jiang tetap terdiam, hanya diam mendengar sindiran dari Nyonya Yi.

Iya! Satu bulan yang lalu, nyonya Yi, perempuan yang belum pernah di temuinya, berinisiatif Mencarinya.

Lalu, perempuan itu, menceritakan tentang apa yang terjadi padanya.

Katanya, masalah pesawat Tifanny Wen jatuh, semuanya adalah rencananya.

Katanya, putri besarnya, adalah Nara Gu. Meninggal, karena pesawat jatuh. Awalnya mayatnya tidak di temukan, tapi satu bulan kemudian, di gunung pasir di negara lain di temukan tulang, setelah di forensik, di temukan, itu adalah Nara Gu.

Katanya, putrinya Nara Gu sudah meninggal.

Tapi, Tifanny Wen yang berada di pesawat yang sama, justru tidak meninggal!

Katanya, ini adalah kesimpulan yang dia dapat setelah melihat Instagram Tifanny Wen. Tentu saja, juga karena Tuan Genki demi membuatnya emosi, memberitahunya kalau dia memberikan Tifanny Wen sebuah parasut.

Jadi, saat semua Netizen tidak percaya kalau Tifanny Wen masih hidup, Nyonya Yi sudah sangat yakin tentang masalah ini, sedangkan dia, karena Nyonya Yi, juga mempercayai masalah ini, bahkan, masih mengetahui semua detail terjadinya masalah.

Dia tidak pernah berpikir, setelah Tifanny Wen Menikah kepada Yansen Mu, masih mengalami hal yang begitu mengerikan dan menakjubkan.

Dia tidak pernah berpikir, perempuan yang selalu dia kira lemah dan hanya bisa bergantung padanya, sudah berubah menjadi tegar dan berani….