Cinta Setelah Menikah - Bab 126 Perempuan Itu Mengingatnya? Selalu Menunggumu (2)

Tapi mereka bisa meyakinkan, tuan ini bukan ingin pulang, hanya tidak bisa menerima mereka melihat foto kakak ipar. Untung saja Yansen Mu tahu kalau mereka berpura – pura, jika tidak mungkin dia akan benar – benar marah.

Hanya saja, akhirnya tidak usah menemani lelaki itu bermain game lagi. ketiga orang itu saling bertatapan, menarik napas dalam, hanya merasa semakin lega.

“ehek… ehek… sebenarnya saat kakak ipar menelepon tadi, tidak terdengar sedang ada masalah, mengapa tiba – tiba…” Kenny Qin tidak bisa menahan diri untuk menebak.

“kamu tahu, Yansen Mu itu aneh, mungkin sedang tidak mood.” Edwin Rong bersandar ke belakang, lalu berkata: “orang Keluarga Mu, semuanya sangat aneh. Misalnya Helen Mu adalah gadis aneh, ada aku yang begitu sempurna tidak mau, justru tidak bisa melepaskan lelaki jahat itu.”

Baim Su tidak membalas, diam – diam berkata dalam hati: bagi Helen Mu, kamu yang jahat? Iblis cilik, jika Helen Mu menyukaimu baru aneh.

Tentu saja, ucapan ini hanya di simpan dalam hati. Setelah melihat waktunya, Baim Su memakai masker, lalu berkata “pulang” dan bersiap pergi, sebelum itu, dia tidak lupa mengatakan: “kelak, jika ingin mengajakku keluar jangan di tempat seperti ini bisakah?”

Dia adalah Komisaris kota. Jika selalu datang ke bar, tempat seperti dunia malam ini, tidak begitu bagus.

…..

Dalam mobil.

Yansen Mu bersandar, dia memegang ponselnya, baru menyadari, satu pesan dari Tifanny Wen.

Dia terkejut, pandangannya tertuju pada sebuah foto yang di kirim oleh Tifanny Wen tatapannya kosong.

Dia mengenakan gelang itu?

Yansen Mu melihat pesan mengenai betapa Tifanny Wen menyukai gelang itu, tiba – tiba berpikir.

Dia…. Sudah mengingat sesuatu?

Jika tidak, mengapa sikapnya berubah?

Yansen Mu masih mengingat, saat Tifanny Wen tidak menyukai gelang ini, hanya karena mengira kalau dia berencana memberikan gelang ini kepada perempuan lain. Sekarang justru memakainya dengan gembira, maka, ini berarti….

Yansen Mu tersenyum dingin. Tentu saja, ingatannya, hanya bisa di kembalikan oleh Daniel An. Sedangkan saat perempuan itu menemui dirinya, hanya biasa saja.

Yansen Mu tidak membalas pesan, tetapi membuka sosial media, mengganti menjadi akun kecil miliknya yang bernama “selalu menunggumu”.

Ternyata, dia melihat Tifanny Wen mengunggah sesuatu. Dengan cepat dia membuka foto selfie milik Tifanny Wen, melihat Beberapa kali, lalu menyimpan fotonya, mengganti profile picture akunnya, menjadi foto selfie Tifanny Wen.

Dengan cepat, dia memencet like di foto Tifanny Wen, dan berkomentar:

[selalu menunggumu: sangat cantik!]

Sayang saja…. Makin banyak yang follow akun milik Tifanny Wen. Baru saja dia memberikan komentar, sudah banyak netizen yang ikut berkomentar.

Karena itu, Yansen Mu juga tidak punya cara. Istrinya adalah seorang aktris, di takdirkan untuk di perhatikan oleh banyak orang. Jika komentarnya tenggelam, juga bukanlah pertama kali.

Hanya saja, dia belum menaruh ponselnya, melainkan memberikan pesan kepada Tifanny Wen, pesannya:

[selalu menunggumu: cepat tidur!]

Kenyataannya, ini bukan pertama kali dia menggunakan akun kecil untuk memberikan pesan kepada Tifanny Wen. Bisa di bilang, hal ini, selalu di lakukannya tiap hari.

Meskipun gadis ini, selalu tidak tahu kalau akun itu miliknya.

Sebagai tokoh umum, Tifanny Wen setiap harinya bisa menerima ribuan pesan, karena itu, dia biasanya tidak membalasnya. Terpikirkan, mungkin tidak bisa membalas semuanya.

Yansen Mu ingat, hampir setiap harinya dia akan mengirim pesan pribadi, tapi, dia tidak pernah membalasnya.

Karena itu, kali ini, dia juga tidak berharap untuk di balas.

Tapi…

Tidak terduga, setelah pesan di kirimkan, ponselnya tiba – tiba berbunyi, lalu melirik, melihat pesan yang di kirimnya, sudah ada yang membalasnya.

Dia hanya pernah mengirim pesan kepada Tifanny Wen, yang bisa membalasnya, juga hanya Tifanny Wen.

Yansen Mu tercengang, terlihat sangat kaget. Begitu di buka, Tifanny Wen membalas:

[Tifanny Wen V: ini kamu! Kamu juga belum tidur? Aku juga ingin tidur, hanya sayang saja…. Aku tidak bisa tidur.]

Yansen Mu tercengang.

[selalu menunggumu: kamu? Mengingatku?]

Dia sangat terkejut. Lelaki ini adalah salah satu penggemarnya yang banyak. Setiap hari banyak yang memberinya komentar, like, repost bahkan pesan, dia tidak mungkin mengingat semua netizen.

Sedangkan dia hanya salah satu penggemarnya yang mendukungnya saja, dan perempuan ini justru mengingat akun miliknya.

Tifanny Wen membalasnya:

[Tifanny Wen V: ingat! Meskipun banyak yang terus mengirimiku pesan. Hanya saja…. Bahasamu selalu sederhana. Sangat spesial, saat aku di jelekkan netizen, kamu membagikan video mengenaiku dan mendapat banyak view. Video editanmu sangat bagus, terima kasih selalu mendukung dan membantuku.]

Yansen Mu mengerutkan dahinya.

Bahasanya sederhana?

Biasa saja!

Yansen Mu tidak tahu, saat penggemar lain mengiriminya pesan, kebanyakan dengan kalimat yang berlebihan. Hanya dia, yang hanya mengiriminya “pagi” atau “tidur awal” atau “malam” atau “jangan kelelahan” selebihnya. Meskipun tidak pernah menyatakan cinta, juga tidak pernah mengatakan sesuatu yang mengungkapkan perasaannya, hanya dengan simple menyatakan perhatiannya.

Tentu saja, dari sekian banyak pesan yang di dapat dari Tifanny Wen, miliknya, adalah yang paling spesial.

Hanya saja, karena kalimatnya yang sederhana ini di ingat oleh gadis ini….

Membuat Yansen Mu sedikit pasrah.

Mengenai video yang di edit sebelumnya? Itu dikirim Helen Mu kepadanya, usahanya di sini, sebenarnya tidak terlalu banyak. Hanya saja, segalanya mengenai sosial media perempuan ini, dia selalu memperhatikannya.

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu