Cinta Setelah Menikah - Bab 206 Konser Musik Daniel Dimulai (2)

Tetapi, saat Tifanny Wen mengambilkan sayur untuk Aldric Long, pandangan matanya tiba-tiba menyadari.............Yansen Mu yang tidak jauh darinya ini hanya memakan nasi, dia bahkan tidak mengambil sayur sedikitpun. Saat beberapa anggota keluarga Long mengambilkan beberapa sayur untuknya, barulah dia memakan sayur beberapa suapan, tetapi dirinya sendiri.............

Tifanny Wen mencibirkan mulut, saat sebagian pandangan matanya melihat dia, dia selalu merasa mata pria itu melotot padanya dengan sangat tajam.

Dia seketika itu merasa gemetar sejenak, lalu menundukkan kepala dan mulai melanjutkan makannya. Saat baru memakan sepertiga bagian dari makanannya, dia baru menyadari bahwa kakek sudah meletakkan peralatan makannya, karena kakek sebenarnya tidak memiliki kebiasaan makan malam, oleh karena itu kakek tidak bisa makan terlalu banyak.

Para anggota keluarga Long yang lainnya juga tentu saja tidak bisa memaksa dia untuk makan lebih banyak.

Hanya saha Tifanny Wen malah merasa heran sesaat.

Tidak memiliki kebiasaan makan malam?

Tidak mungkin! porsi makan malam kakek ini setiap malamnya sudah sangat cukup!

..................................

Setelah selesai makan, Yansen Mu pergi ke ruang buku milik Ferdi Long, entah apa yang ingin dia bicarakan.

Sedangkan Juna Xia juga mengikutinya, sepertinya dia ingin bernostalgia dengan “Komandan senior” dia yang dulu.

Sedangkan Tifanny Wen, dia ingin selalu melakukan hal bersama Aldric Long, lalu, dia pergi mengikuti Aldric Long ke ruang buku miliknya untuk “Memelihara perasaan”.

Saat ini, di ruang buku Aldric Long.

Aldric Long berulang kali melihat foto di handphone-nya, memang tidak jelas kenapa tiba-tiba wanita didalam foto itu seolah berubah seperti orang lain.

Apa dia sebelumnya salah lihat? tidak mungkin kan?

Lalu.................

Dia menelepon orang yang mengirimkan foto itu padanya, lalu memerintahkan orang itu untuk mengirimkan foto untuk dirinya sekali lagi.

Pada akhirnya orang itu menjawab: “Tuan Jason, foto ini sepertinya.............terkena virus komputer, setelah dibuka, layarnya pun menjadi hitam semua.”

Virus?

Jason Long didalam hatinya gemetar, hatinya tiba-tiba merasa muncul firasat.

Dia, menemui Hacker!

Dengar-dengar ada beberapa Hacker tingkat atas yang bisa langsung melacak handphone seseorang hanya melalui nomor teleponnya saja. Sepertinya, Hacker itu melakukan hal seperti itu pada handphone miliknya, lalu mengubah fotonya. Kemudian dia menggunakan foto ini untuk menemukan asal dari foto yang dikirim ini, lalu menggunakan virus komputer untuk melenyapkan foto ini.

Pasti begitu! kalau tidak begitu, maka tidak ada penjelasan lain.

Tetapi, siapa dia yang sebenarnya?

Apakah di dekat “Febby Wen” ada seseorang yang ahli seperti itu?

Lagipula, dia bagaimana bisa tahu kalau dirinya memiliki fotonya?

Jason Long berpikir sangat lama, tetapi dia masih belum mengerti, tiba-tiba dia merasa sedikit meremehkan wanita bernama “Febby Wen” ini!

..........................

Waktu pun berlalu beberapa hari.

Hari ini adalah hari dimulainya konser musik Daniel di pulau Nanqiong. Waktu memasuki area konser ditentukan pada pukul setengah delapan malam, waktu mulai konser yang sebenarnya ditentukan pada pukul delapan malam.

Awalnya konser musik biasanya diatur pada akhir pekan. Tetapi hari ini bukanlah akhir pekan. Karena hari ini adalah hari perayaan besar di negara Long, jadi tidak peduli itu seorang karyawan atau siswa, semuanya diliburkan. Lagipula total hari liburnya selama 3 hari.

Oleh karena itu, para penonton yang datang ke konser ini sebagian besar semuanya memiliki waktu luang.

Saat ini, waktu sudah menunjukkan pukul setengah enam sore.

Tifanny Wen memang sangat mengharapkan datangnya hari ini.

Tetapi sekarang, dia merasa sedikit pusing.

Karena seorang bibi di rumah keluarga Long, barusan memerintahkan dia untuk merias diri dengan baik dan nanti pergi ke konser musik bersamanya.

Pergi apanya!

Dia pergi dengan identitas diri sebagai Tifanny Wen!

Tifanny Wen menjerit didalam hati, dia mulai memikirkan strategi.

Pada akhirnya............dia tidak menjelaskan apapun, dirinya mencari alasan bahwa dirinya akan pergi bersama tutor Aston.

Tidak selang berapa lama setelah keluar dari rumah, Tifanny Wen menelepon bibi itu, berkata: “Bibi, aku.........menemani kakek Aston pergi ke rumah sakit, awalnya dia menyuruhku untuk menemaninya membeli sesuatu, tetapi tiba-tiba dia merasa tubuhnya kurang sehat, lalu aku.............”

Tifanny Wen menjelaskannya dengan sangat panjang, tetapi kesimpulannya hanya satu kalimat yaitu penyakit tutor Aston tiba-tiba kambuh, setengah jalan dia hanya bisa dihabiskan untuk mengantar tutor Aston ke rumah sakit, jadi sepertinya hari ini dia tidak bisa pergi ke konser musik, dia hanya bisa menemui kakaknya “Tifanny Wen” setelah urusan ini selesai.

Saat Tifanny Wen menelepon, Aston di sampingnya hanya bisa bergumam. Saat Bibi itu menanyakan kondisi penyakitnya, Aston pun merebut handphone Tifanny Wen dan mengatakan bahwa kondisi penyakitnya tidak terlalu parah dan ada Febby Wen yang menemaninya saja sudah cukup baginya.

Tutor Aston saat ini merasa kesal didalam hatinya!

Berbohong, dan menggunakan alasan berbohong bahwa dirinya memiliki penyakit!

Bibi itu merasa sangat khawatir setelah mendengar bahwa Aston tiba-tiba merasa kurang sehat, dia pun ingin pergi ke rumah sakit untuk menjenguknya. Tetapi setelah mendengar bahwa dirinya sudah merasa cukup dengan ditemani oleh Febby Wen, dia pun membatalkan rencananya ini. Hanya saja dia menghela napas didalam hatinya karena Tifanny Wen.

Hah! benar-benar kurang beruntung! kenapa tidak bisa pergi ke konser musik se-megah ini!

Novel Terkait

Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu