Cinta Setelah Menikah - Bab 173 Aku Tidak Mengenalmu, Tuan Mu (1)

Jika Tifanny Wen adalah tunangan orang lain, maka apa hubungan antara dia dan pelatih.

Pandangan Gina Jing, diam – diam melirik ke Yansen Mu.

Saat ini “pelatih” dia….

Gina Jing terdiam, karena dia sudah menyadari raut wajah pelatih menjadi aneh, pandangannya menjadi gelap. Terutama setelah dia melihat Yansen Mu diam – diam melirik ke arah Tifanny Wen, seakan ingin menelan Tifanny Wen, betapa mengerikannya.

Tentu saja, mungkin karena tidak di tempat yang tepat, Yansen Mu langsung menyimpan emosinya, kembali normal.

Tapi Gina Jing dapat merasakan, sekarang Yansen Mu sangat marah.

Dia menutup mulutnya, melirik ke arah Tifanny Wen, hatinya berpikir pantas saja pelatih ini begitu kejam melatih Tifanny Wen, sudah pasti membenci perempuan ini.

Perasaan Tifanny Wen saat ini sangat tegang. Menghadapi Queenie Si, bahkan saat menghadapi orang yang menertawainya saja Tifanny Wen tidak tegang, tetapi begitu melihat Yansen Mu ada di tempat, hatinya menjadi menciut. Tidak ada cara lain, hanya bisa lanjut untuk berpura – pura, mengabaikan Yansen Mu.

Sedangkan Aldric Long saat ini sudah berjalan ke depannya, menggandeng tangannya, benar – benar seperti pacarnya, jarinya memencet hidung perempuan ini, “jail, apakah tidak perlu sekolah?”

“tidak apa, aku jurusan jurnalisme. Dalam satu minggu juga tidak ada Beberapa kelas, guruku juga menyetujui untuk lebih banyak berada dalam masyarakat.” Tifanny Wen langsung berbicara, dengan manja.

Lagi pula dia adalah artis, berakting seperti ini dia sudah terbiasa.

“kadonya? Datang ke pesta Ulang tahun tidak mempersiapkan kado?” Aldric Long bertanya, dengan suara seksi.

“bukankah aku datang sudah menjadi kado terbaik?” Tifanny Wen berkata, “tidak ada hadiah.”

“benar – benar tidak ada?” Aldric Long bertanya tidak percaya.

“benar tidak ada.” Tifanny Wen menjawab dengan tenang.

“setelah pesta baru aku perhitungkan denganmu.” Aldric Long sepertinya tidak puas dengan jawabannya, lalu memegang hidung Tifanny Wen.

Tapi ucapannya ini, dari yang orang lain dengar, sepertinya ucapan cinta. Sedangkan, di kalimat terakhir…. Jelas – jelas membuat orang berpikir yang tidak – tidak. Dari apa yang para tamu lihat, berkata dalam hati: sepertinya kali ini tuan kedua sudah benar – benar menyukai “Febby Wen”. Sebelumnya, Ferdi Long juga pernah memperkenalkan pasangan kepadanya, tapi yang berhubungan dengan “kencan buta”, tuan kedua sama sekali tidak menyukainya. Tapi melihatnya seperti ini, sudah sangat akrab dengan “Febby Wen”.

Sedangkan Aldric Long sebelumnya kebetulan ada di luar daerah. Siapa tahu saat di luar daerah dia menjadi dekat dengan Febby Wen.

“tadi apa yang terjadi?” saat ini, Aldric Long bertanya. Sambil berbicara, dia juga merangkul Tifanny Wen, lalu juga menggandeng tangannya. Gerakan ini, sangat normal di lakukan oleh pasangan, di lihat oleh para tamu juga biasa saja.

Hati Tifanny Wen justru terkejut.

Sial! Mengapa tiba – tiba ada gerakan ini. Lelaki itu menekan hidungnya, menarik – narik tangannya, sudah membuat hatinya tidak nyaman. Sekarang masih memeluk perempuan itu.

Hati Tifanny Wen ingin berteriak, sepertinya dia bisa membayangkan setelah pesta ini bubar, menghadapi Yansen Mu yang marah kepadanya.

Tapi sekarang dia tidak bisa mendorong lelaki ini. Karena sudah berakting sampai sini.

Perasaan Tifanny Wen bercampur aduk, tapi perasaannya tidak di tampilkan di wajahnya. Saat ini dia sedang berpikir, karena sudah sampai tahap ini, sebaiknya dia menyelesaikan permasalahan yang bisa dia selamatkan dulu saja.

Setelah itu dia melihat Ferdi Long, dengan tidak enak hati berkata: “kakek Long, aku berpikir, kalau aku telah merepotkanmu. Bukankah aku sudah membawa temanku ke pesta. Nona Queenie ini berkata kalau temanku menggunakan cara yang tidak benar untuk mendapat undangan ini, bukankah aku hanya mengatakan kenyataannya, akhirnya satpam juga datang, masih ingin mengusir kami.”

Tifanny Wen dengan muka memelas melihat ke arah Ferdi Long dan Aldric Long, jelas – jelas sedang melapor!

Lagi pula, sekarang keluarga Long minta bantuannya, jika ada masalah dan tidak melaporkan, bisa meminta bantuan tapi tidak meminta bantuan, itu benar- benar bodoh.

“ada masalah ini?” Ferdi Long yang mendengarnya, wajahnya langsung gelap, melihat satpam, dan melihat satpam langsung menunduk meminta maaf kepada Tifanny Wen.

“nona Febby, nona Gina Jing, maaf, kita tidak memastikan dulu, kelak tidak akan melakukan kesalahan ini lagi.”

Satpam ini hatinya sangat panik, bahkan dengan ekspresi takut, takut kehilangan pekerjaan ini.

Ferdi Long baru ingin membuka mulut terus memarahi, Tifanny Wen langsung berkata: “tidak apa, kalian juga mendengar perintah orang, keluar dulu saja.”

Tifanny Wen tidak menyalahkan satpam, bagaimanapun juga mereka mendengar perintah atasan, mereka hanya bisa melaksanakan perintah. Tapi Queenie Si dan direktur Xie….

“Queenie Si? Apakah nona ini? Dari Keluarga mana?” akhirnya Ferdi Long membuka mulut, wajahnya tambah buruk bertanya ke arah Queenie Si.

“puu…” Tifanny Wen tidak bisa menahan diri, langsung tertawa.

Queenie Si, bukan mengikuti Keluarga mana pun, dia adalah artis dari perusahaanmu.

Penyanyi terkenal, apakah kakek Long tidak mengenalnya? Ini juga terlalu menyakiti harga dirinya bukan.

“ketuaa... ketua Long, aku adalah….” Wajah Queenie Si memucat, sangat tidak enak di lihat. Dia masuk ke dunia entertainment sudah begitu lama, masih tidak di kenal oleh orang.

“sudahlah, malas mem-pedulikan kamu dari Keluarga mana. Orang yang tidak punya sopan santun sebaiknya pergi belajar dulu Beberapa tahun baru kembali saja.” Ferdi Long menyela ucapan Queenie Si, langsung berkata.

Queenie Si:……

Novel Terkait

Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu