Cinta Setelah Menikah - Bab 198 Tuan Mu, Memilih Warna (2)

Sebenarnya saat ini Jennie Long tidak ingin membeli baju ini. Karena mendengar perempuan di samping perempuan ini mengatakan kalau dirinya memakai baju ber-merk menjadi baju pinggir jalan, dia tidak menahannya.

Dia adalah perempuan kaya, bagaimana bisa terlihat menjadi baju pinggir jalan?

Apakah dia punya standar kecantikan yang bagus?

Jennie Long saat ini ingin merobek mulut Melly.

Tentu saja, meskipun dia sedikit kasar, tapi dia punya moral tidak langsung melakukannya di kerumunan orang. Sebenarnya, di bandingkan dengan orang yang mengatakan kalau baju yang di pakainya terlihat seperti baju pinggir jalan, dia lebih benci dengan perempuan di depannya ini….

Intinya, saat dia melihat perempuan ini mencoba dress yang di cobanya terlihat sangat bagus, dia sudah tidak begitu menyukai perempuan ini.

Lalu….

Dia tiba – tiba sangat ingin melihat perempuan ini melepaskan bajunya. Lagi pula dia tidak ingin perempuan ini membeli bajunya.

Jadi….

Dia cari alasan!

Sedangkan, dress ini begitu bagus. Siapa tahu setelah diet, dan memakainya akan terlihat 100 kali lebih cantik dari pada perempuan ini.

Jennie Long berpikir seperti ini, ucapannya semakin tegas, memelototi Tifanny Wen, berkata: “sudah dengar belum, lepaskan! Aku yang memilihnya duluan.”

“e… mengapa kamu begitu tidak tahu malu?”

Melly memutar bola matanya.

Sedangkan, pegawai itu sudah mulai berkata kepada Tifanny Wen: “nona, tolong lepaskan. Baju ini sudah kita jual kepada nona Long”

Tifanny Wen memelototi pegawai ini, lalu melirik Jennie Long. Hatinya meskipun tidak mengerti mengapa nona Long in seperti orang gila merebut baju dengannya, tapi dia dapat melihat dari pegawai ini kalau nona bermarga Long ini latar belakangnya tidak sederhana.

Jika tidak, pegawai ini juga tidak akan seperti ini.

Di pulau Nanqiong latar belakang bermarga Long yang tidak sederhana?

Tifanny Wen tiba – tiba terpikirkan satu nama.

Tidak mungkin dia adalah orang itu dari Keluarga Long?

Tentu saja, ini hanyalah perkiraan masih belum yakin.

Hanya saja, tidak peduli dia siapa, Tifanny Wen bukanlah orang yang mudah di bully.

Dia menggerakkan bibir, baru ingin berbicara, lalu mendengar ada yang berjalan mendekat, seorang lelaki dengan suara yang asing, “kakak sepupu, mengapa kamu masih di luar? Tidak kembali? Hari ini calon kakak iparmu akan datang ke Keluarga Long, apakah kamu tidak menyambutnya?”

Setelah lelaki itu bersuara, sesaat Tifanny Wen mendengar lagi: “kenalkan, ini adalah tuan Mu yang aku sebutkan. Dan Ini adalah, dokter Rans yang di minta oleh tuan Mu untuk merawat tubuh kakek.”

Seorang bernama Juna Xia datang, kebetulan adalah adik sepupu Jennie Long. Mobilnya baru melewati toko baju ini, kebetulan melihat bayangan Jennie Long yang di kenalinya.

Jadi, dia baru memarkirkan mobilnya di luar, baru berjalan masuk. Terpikirkan tadi karena dia sudah menjemput tuan Ye, dan Bertemu dengan adik sepupunya tentu saja harus sekalian menjemputnya dan pulang ke Keluarga Long bersama.

Tuan Mu? Tifanny Wen menyipitkan mata, entah mengapa, mendengar dua kata ini langsung terpikirkan Yansen Mu.

Maka, dia memalingkan kepala….

Detik selanjutnya….

Melly yang ada di sebelah berteriak “AA”

Sedangkan Tifanny Wen, tubuhnya sedikit bergetar, hampir saja tidak bisa berdiri dengan stabil.

Yansen Mu!

Benar – benar adalah dia!

Tifanny Wen mengelus keningnya saat orang lain tidak memperhatikan.

Mengapa keluar jalan – jalan saja bisa Bertemu dengan tuan ini?

Sedangkan, mengapa Yansen Mu bisa bersama dengan lelaki adik sepupu nona Long ini?

Dan juga…..

Tifanny Wen melihat di sebelah Yansen Mu. di sebelah lelaki ini, selain adik sepupu dari nona Long itu, masih berdiri lelaki lain. Lelaki itu dengan gaun dokter putih, Tifanny Wen berpikir kalau itu pasti dokter.

“Tu… Tuan Mu….”

Saat Tifanny Wen memperhatikan dokter di sebelah Yansen Mu, tiba – tiba terdengar “nona Long” ini dengan suara manja.

Tifanny Wen: …..

Melly: …..

Kedua orang memalingkan kepala, baru menyadari “nona Long” ini, saat ini sudah memperhatikan Yansen Mu. matanya terlihat bersinar, jelas – jelas terlihat kalau orang ini menyukainya!

“tuan Mu, apakah kamu masih mengingatku? Beberapa tahun yang lalu saat di wilayah militer provinsi X, aku pernah melihatmu.”

Jennie Long tidak terpikirkan, dia bisa Bertemu dengan Yansen Mu di sini.

Benar – benar bisa membuat hatinya melompat – lompat hingga akan keluar, wajahnya pelan – pelan memerah.

Sangat tampan!

Dia sudah lebih tampan di bandingkan Beberapa tahun yang lalu!

Dia tidak Bertemu dengan lelaki yang seperti itu!

Tentu saja, tentara adalah tentara, mempunyai aura seperti pahlawan, tidak bisa di bandingkan dengan lelaki muda yang ada di dunia entertainment!

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu