Cinta Setelah Menikah - Bab 74 Janji Luna, Gosip Besar (2)

Karena itu, jawaban Tifanny Wen yang seperti ini, bukan untuk membuktikan kalau Tifanny Wen dan Raymond Jiang tidak bersalah. Ini justru membuat para penonton merasa Raymond Jiang yang selingkuh.

Tidak ada cinta, berarti selingkuh, para penonton tidak akan menerima alasan ini.

Luna juga tidak puas, lalu memberikan pertanyaan kejam, “kalau begitu, apakah kamu membenci Juwita Wen dan Raymond Jiang?”

Pertanyaan ini….

Tifanny Wen pasrah, dalam hatinya berkata: presenter ii benar – benar ingin mengorek semua gosip yang ada di dirinya.

Jika dia menjawab tidak benci, makan akan terlihat pura – pura.

“benci.” Dia menjawab terus terang.

Luna: ….

Penonton:….

Ini…. Benar – benar sangat terus terang!

Hanya saja, orang sudah menyelingkuhimu, lalu menyalahkanmu, jika masih tidak benci…. Maka bukankah itu terlalu berpura – pura?

“kalau begitu apakah kamu pernah berpikir untuk membalasnya?” Luna bertanya lagi.

“tidak, karena mereka tidak pantas.” Luna langsung menjawab.

Sejujurnya, dia memang tidak pernah berpikir untuk membalasnya. Dia hanya berpikir untuk mengambil kembali apa yang telah di rebut darinya. Baik perusahaan dan pusat kecantikan, tetapi ini hanyalah untuk mengambil apa yang telah di rebutnya, bukan untuk membalas dendam

Tentu saja, jika mereka mau mencelakai dirinya, dan dia tidak membalasnya maka itu adalah bodoh.

“tetapi berita dari internet, kamu kabur dari rumah, dan sekarang berjuang sendiri, jadi sudah tidak ada Keluarga yang menjadi sandaranmu. Dalam waktu dekat ada yang memberi investasi, kamu memiliki banyak uang, apakah karena sudah punya sandaran, dan alasannya karena… kamu ingin membalas Raymond Jiang, apakah ada hal ini?” Luna bertanya lagi.

Pertanyaan ini, sangat tepat waktu, bahkan hatinya saja sedikit khawatir.

Kejam!

Ini benar – benar pertanyaan kejam!

Luna juga tahu, pertanyaannya ini tidak bermoral.

Tetapi, memikirkan pertanyaan ini akan meningkatkan tontonan, dia juga tidak bisa menahannya.

Sedangkan, ini memang membuatnya penasaran

Para penonton juga bersiap mendengarnya, sudah bersiap untuk ber-gosip.

Situasinya tiba – tiba… memaksanya untuk segera menjawab.

Jika pertanyaan sebelumnya cukup hebat, maka pertanyaan kali ini, benar – benar sangat hebat.

Peraturan awal!

Ini adalah pertanyaan yang di hindari oleh semua aktris.

Kali ini, seharusnya dia akan memilih diam bukan……..

Hanya saja, jika diam maka sama saja mengakuinya….

“tidak ada masalah ini” Tifanny menjawabnya datar, lalu berkata: “sudah aku bilang, dia tidak pantas. Sedangkan… sebelumnya aku yang menghidupinya.”

Dia yang ini, yang di maksud adalah Raymond Jiang.

“pft….”

Kalimat ini, membuat situasi menjadi heboh.

Gila!

Dia yang menghidupi direktur Jiang?

Gila!

Apa yang baru saja mereka dengar?

Luna tercengang, wajahnya yang bingung melihat Tifanny Wen, tidak menyadari maksud ucapan Tifanny Wen ini.

Dia menghidupi Raymond Jiang?

Maksudnya?

Itu adalah perusahaan termuda di negara Long, berapa perempuan yang ingin Menikah dengannya? Berapa banyak aktris yang ingin di hidupi olehnya?

Sedangkan Tifanny Wen ini, berkata, kalau dia yang menghidupinya?

Dapat menghidupi orang seperti direktur Jiang ini, apakah dapat dikatakan?

Tifanny Wen ini, apakah orang yang sangat kaya?

Ucapan Tifanny Wen ini memang berlebihan, tapi, dia tidak merasa bersalah.

Pertama, saat dia dan Raymond Jiang bersama: itu masih Beberapa tahun yang lalu, Taixia Group bukanlah perusahaan besar. Jika bukan karena ayahnya menggunakan hubungan untuk memperbesar perusahaannya, Taixia Group mana mungkin berkembang pesat dalam waktu singkat?

Anggap saja Taixia Group, Beberapa tahun yang lalu punya proyek besar, itu karena dia mempunyai teman untuk menulis rencana tender. Jika tidak, berdasarkan Taixia Group, dan perusahaan kecil sepertinya, mana mungkin bisa mendapatkan tender besar?

Saat itu, sebagai orang Keluarga Wen, tidak memakai uang Raymond Jiang sedikit pun, masih memberikannya keuntungan yang besar.

Lalu…..

Dia mempunyai perusahaan entertainment, mana perlu di hidupi oleh Raymond Jiang? Pokoknya, dia tidak pernah menghabiskan uangnya sedikit pun.

Sedangkan Raymond Jiang, sudah mengambil pusat kecantikannya, masih mengambil perusahaan entertainment-nya. Jika ini bukan dia yang menghidupinya namanya apa? Jika bukan karena dia, mana mungkin lelaki ini bisa dengan mudah masuk ke dunia entertainment?

Tifanny Wen juga tidak menjelaskannya lagi.

Saat dia berbicara seperti ini, dia tidak memikirkan sama sekali, langsung mengucapkannya.

Sedangkan orang yang mendengarnya, memikirkan: orang seperti direktur Jiang masih perlu di hidupi oleh Tifanny Wen, kalau begitu, Tifanny Wen lebih kaya dari pada direktur Jiang.

Lebih kaya daripada direktur Jiang, dipikir – pikir, betapa hebatnya latar belakang perempuan ini.

Jika dia bisa menghidupi Direktur Jiang, apakah masih perlu orang membantunya untuk maju?

Jawaban Tifanny Wen, melebihi apa yang di ketahui oleh penonton. Meskipun tidak tahu dapat dari mana keberanian Tifanny Wen ini, tetapi semua orang mengakui kalau Tifanny Wen adalah orang yang sangat kaya. Maka dari itu, semua peraturan itu, juga sudah mulai di curigai. Hanya saja merasa latar belakang Tifanny Wen, semakin misterius.

Tifanny Wen sangat jelas ini mungkin akan menimbulkan salah paham. Tapi dia merasa apa yang di ucapkannya tidak salah, juga malas menjelaskan lagi.

Justru Luna, setelah terdiam sesaat, langsung bertanya: “banyak netizen yang berkata, kamu memaksa Kevin Qin hingga menghilang, apakah ini benar?”

Kali ini, dia tidak menggunakan “kamu tidak menggunakan investormu untuk membuat Kevin Qin menghilang”, karena dia mulai berpikir, investor dari Tifanny Wen, apakah adalah dirinya sendiri……