Cinta Setelah Menikah - Bab 131 Menemukan Preman Tahun Itu (1)

Tifanny Wen tercengang. Tidak disangka Juwita Wen punya peran di .

Meskipun dia bukan tokoh utama, tapi mendapat kesempatan untuk ada di film Jacky Yu, untuk artis sepertinya, sudah termasuk lumayan.

“masuk perusahaan mana?” Tifanny Wen bertanya.

“Gu World Entertainment.” Juwita Wen tersenyum, dalam senyumannya, masih terlihat sengaja, “Tifanny, apakah kamu merasa kamu sangat puas? Apa gunanya jika kamu punya dukungan New Ball Entertainment? Apakah New Ball dapat dibandingkan dengan Gu world entertainment? Gu world entertainment tidak hanya terkenal di dalam negeri, tapi di luar negeri, juga sangat terkenal.”

Tifanny Wen tercengang.

Gu world Entertainment?

Memang begitu!

Perusahaan entertainment ini, termasuk perusahaan terkenal di negara Long dalam bidang ini. Juga terkenal di berbagai negara.

Perusahaan entertainment ini, bahkan dulu Tifanny Wen saja tidak berani memikirkannya.

Dari apa yang Tifanny Wen lihat, kualifikasi Juwita Wen tidak cukup untuk masuk Gu World Entertainment. Tapi…

“Gu World Entertainment, sepertinya perusahaan Keluarga Gu.” Tifanny Wen teringat data di internet mengenai Gu World Entertainment.

Dia menggunakan kata “sepertinya”, tapi hatinya sudah yakin.

Jika Gu World Entertainment adalah perusahaan Keluarga Gu. Maka, perbuatan Gu yang sangat jelas menantang dirinya, menandatangani musuhnya juga bukan hal yang di luar dugaan.

Tifanny Wen tersenyum, tidak mem-pedulikan pandangan Juwita Wen yang puas, hanya melemparkan kata “selamat”, lalu berjalan meninggalkannya.

Dengan cepat, Tifanny Wen menghilang dari pandangan Juwita Wen.

Juwita Wen berbalik badan, sepertinya tidak peduli bayangan yang berjalan jauh di depannya, matanya terlihat dingin, perlahan – lahan terlihat kebencian.

Bagaimana tidak membencinya?

Jika bukan karena perempuan ini, sekarang dia mungkin akan menjadi aktris terkenal dengan tidak ada gosip apa pun.

Tapi, karena Tifanny Wen, Beberapa bulan ini dia selalu di marahi, dan penggemarnya meninggalkannya.

Sekarang dia membuka sosial media, selain ada Beberapa penggemar setia yang menghiburnya, selebihnya, dipenuhi oleh kemarahan. Dulu, dia selalu suka membuka sosial media. Sekarang, apa pun yang terjadi, pasti akan ada yang memarahinya. Atau ada juga yang membandingkan Tifanny Wen dengannya.

Bagaimana dia tidak membenci?

Tapi yang paling di benci adalah, sikap Raymond Jiang terhadapnya, sudah menjadi positif. Lelaki itu tidak tahu makan obat apa, berani – beraninya….

Lelaki ini Beberapa hari ini tidak menyentuhnya.

Juwita Wen berdiri beberapa lama kemudian, menenangkan dirinya, menyimpan emosinya.

“halo…. Nona besar.” Beberapa lama kemudian, Juwita Wen menelepon seseorang.

“hal yang aku pesan jangan lupa di lakukan, kamu jangan lupa. Apa kamu tahu mobil Tifanny Wen yang mana?” orang itu, tersenyum.

“nona besar tenang saja. Yang kamu katakan, aku dan Raymond Jiang sudah siapkan. Tidak lama kemudian, Tifanny Wen pasti akan mundur dari dunia entertainment.” Juwita Wen menjawabnya, “tetap nona besar yang lebih memperhatikan.”

…..

Di lain sisi.

Kantor Sentrum Group.

Aji melihat orang yang sedang duduk di kursi kantor dengan santai, lelaki itu sedang melihat sosial media, mau tidak mau merapatkan mulutnya!

Sangat menyeramkan!

Hari ini panas, tapi Aji justru merasa di ruangan kantor ini seperti akan ada salju yang turun, suasana dingin perlahan – lahan mulai memenuhi ruangan.

Sangat dingin!

Setelah tuan pulang, dia sudah melihat sosial media selama setengah jam, aura di tubuhnya sangat menyeramkan seperti akan ada hujan besar.

Mengenai isi sosial media…

Aji tentu saja juga melihatnya. Meskipun biasanya dia tidak melihat sosial media, tapi raut wajah tuan Mu ini, membuatnya sangat penasaran untuk melihatnya.

Jika tidak melihatnya masih bagus, begitu melihatnya, Aji merasa, nona besar Gu itu, akan sangat parah.

Di jaman ini, masih berani mengganggu Tuan Mu? Sepertinya hanya perempuan seperti Gu yang punya latar belakang yang hebat saja.

Artis lainnya, jika tahu identitas tuan Mu, pasti tidak akan berani mengganggu tuan Mu.

Mengenai Gu…. Perempuan ini, jelas – jelas terlalu percaya diri terhadap letaknya di hati tuan karena pernah menyelamatkannya.

Mengenai isi sosial media ini apakah benar atau tidak, mungkin yang lain tidak tahu, tapi Aji selalu bersama Yansen Mu, sudah pasti lebih jelas dari yang lain.

Mana mungkin Tuan Mu menginap bersama Nara Gu?

Tuan Mu dua hari ini, benar – benar mendiskusikan proyek. Hanya saja, orang yang di ajak berdiskusi ini, kebetulan adalah ayahnya Nara Gu saja.

Hotel itu, kebetulan adalah milik Keluarga Gu. Nara Gu sepertinya saat itu kebetulan pergi ke sana untuk mengurus sesuatu, juga tidak pulang ke Rumah, langsung menginap di hotel.

Sedangkan tuan muda ingin mendapatkan proyek internasional, kebetulan, sepertinya mengetahui Keluarga Gu juga ingin mendapatkan proyek itu. kedua orang itu bersepakat untuk mendiskusikan masalah kerja sama di hotel. Dua hari ini, tuan muda ini selalu menemani keluarga Gu saja.

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu