Cinta Setelah Menikah - Bab 271 Di Balik Karya Putri Raja (2)

“penculik itu, adalah orang dari Elang Hitam. Beberapa di antaranya aku masih pernah Bertemu dengan mereka. Tato di badan mereka aku juga pernah melihatnya. Orang seperti mereka, menerima uang untuk melakukan hal seperti ini, tapi bukanlah orang yang bisa di minta untuk memainkan drama.” Setelah video selesai di putar, seorang reporter langsung berkata.

“apakah kalian punya otak atau tidak? Ini benar! Meskipun bisa meminta orang itu untuk bermain drama, tapi apakah bisa membayar polisi?” seorang reporter berkata.

Mobil polisi itu, pakaian polisi….. jelas – jelas ada tanda polisi. Tidak mungkin bermain drama.

Apalagi saat ini, sudah ada reporter yang menelepon kantor polisi. Bertanya masalah Tifanny Wen melapor polisi.

Dan jawaban yang di dapat adalah: masalah ini, memang benar.

“ini bukan di rekam dulu. Ini memang benar.” Akhirnya seorang reporter dengan yakin berkata.

Reporter saling melihat sesame, sesaat tidak tahu harus berkata apa.

Tadi saat menonton video, mereka menyadari ketelitian Tifanny Wen. Perempuan ini, sudah menutupi wajah polisi.

Para reporter tahu alasannya, jadi tidak mempermasalahkan masalah wajah polisi.

Saat ini mereka sedang memikirkan masalah lain.

Benar – benar sudah di culik?

Bukankah ini membuktikan ada yang tidak menginginkan Gina Si menghadiri pertemuan reporter? Dan video tadi tidak usah penjelasan yang banyak, juga sudah mengerti, Tifanny Wen jelas melapor polisi, untuk mencari orang.

Siapa yang tidak menginginkan Gina Si hadir pertemuan reporter?

Jangan – jangan….

Hati reporter pelan – pelan mulai menebak, sedangkan, mereka merasa ini tidak mungkin!

“mohon Tanya nona Gina Si, dan apakah benar- benar bersambung? Semuanya adalah karyamu?”

Akhirnya masuk ke sesi Tanya, reporter yang di tunjuk tidak sabar berdiri, langsung bertanya.

“iya.” Gina Si menjawab.

Dapat di lihat, dia terlihat gugup.

Hanya saja, ini tidak menghalanginya untuk berbicara.

“kalau begitu maksudmu, Queenie Si sedang berbohong? Mohon Tanya, apakah kamu bisa membuktikannya?” reporter bertanya, di kalimatnya terdengar tidak percaya.

Benar – benar….. siapa yang bisa percaya ratu pembuat lagu, akan menyalin lagu dari pendatang baru?

Siapa yang akan percaya, kalau series yang bagus ini, di buat oleh pendatang baru?

“biarkan aku menjelaskan cerita di balik putri raja.” Gina Si berkata.

“maksudmu adalah cerita di balik karya ?” reporter berkata: “Queenie Si pernah membagikannya di sosial media, katanya, karya berasal dari sebuah dongeng. Cerita dongeng itu, berdasarkan dari penulis . Yang paling utama, putri salju tiba di negara asing yang aneh. Ketika itu dia bertemu dengan pria yang aneh, pria itu bertanya siapa dia. Dan adalah jawaban dari Putri Salju, Lagu itu menunjukkan kepada kita kenangan Putri Salju tentang negara asalnya, Di dunia aslinya, ada udara segar dan istana yang indah…..”

“iya.” Gina Si berkata: “boleh teruskan bicara.”

Reporter itu berkata: “Dan menceritakan kisah Putri Salju setelah dia jatuh cinta dengan pria itu di negara asing, dan pria itu menggunakan uangnya untuk membangun istana baru untuknya. Pada saat itu, Putri Salju tidak tahu bagaimana harus kembali ke negara asal. Untuk menjaga sang putri, pria itu membangun sebuah istana mimpi untuk sang putri di negara tempat dia tinggal. "Putri raja dua" adalah kisah putih salju setelah masuk ke istana baru, melihat adegan mimpi yang tidak asing di memori dia menjadi bahagia dan menari.

Ini adalah Queenie Si yang menceritakan kisah di balik lagunya.

“iya.” Akhirnya Gina Si menganggukkan kepala: “begini. , juga adalah lanjutan dari kisah ini. Lelaki itu bernama Edo. Setelah itu, negaranya terjadi perang, dan dia pergi berperang. Karena perang, istana barunya untuk sang putri hancur. "Putri raja tiga" berkisah tentang kenyataan bahwa impian Putri Salju telah hancur dan ditarik kembali ke negaranya, jadi dia harus menghadapi kenyataan perang. Dalam situasi itu, dia dan Edo terpisah. Dia mengikuti pasukan yang melarikan diri dan meneriakkan nama Edo dengan keras, berharap dia bisa mendengarnya. Pada saat ini, dia menderita, tidak tahu harus berbuat apa dan panik.”

Gina Si selesai berkata, para reporter langsung memikirkan penampilannya di panggung.

Situasi itu…. sepertinya, memang seperti ini.

Tapi…..

“kamu yakin bukan karena Queenie Si yang menceritakan kisah ini, baru melanjutkan kisahnya?” reporter itu bertanya dengan tidak sungkan.

“apakah Queenie Si ada memberi tahu kalau dongeng ini, berasal dari majalah mana? Dan siapa yang menulisnya?” Gina Si bertanya.

Reporter tercengang.

Mendengar maksud ini, apakah, benar – benar ada yang menulis kisah ini?

“tidak. Hanya saja, siapa tahu dia tidak sengaja melihat cerita itu di buku, lalu melupakannya. Saat kita membaca buku, kebanyakan akan mengingat cerita, tapi tidak tahu nama buku dan penulis, bukankah begitu?” reporter itu menambahkan satu kalimat: “dan, mungkin Queenie Si yang mengarang cerita sendiri.”

Gina Si tidak menjawab, hanya tiba – tiba melihat ke arah Tifanny Wen.

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu