Cinta Setelah Menikah - Bab 264 Putri Raja 3 (1)

Sangat handal!

Seperti...................tidak kalah handal dengan para pianis lainnya.

Para penonton terkejut.

Entah karena heran dengan alunan musik piano yang terdengar begitu lancar atau karena suatu hal yang lain, tiba-tiba mereka tidak tahu harus berkata apa.

Sulit dipercaya?

Setidaknya, mendengar alunan awal dari piano ini, mereka tidak merasa sulit untuk percaya.

Hanya saja, mereka merasa bingung, kenapa orang ini mampu memainkan alunan musik dari lagu《Putri Raja 2》 ini dengan begitu handal?

Tetapi, kenapa memilih lagu yang sama dengan lagu Queenie Si?

Hehe! apa dia tidak takut dipermalukan?

Tetapi....................

Hal yang lebih mengejutkan akan terjadi setelah ini.

Saat Gina Si tampil di atas panggung, semua orang terkejut.

Sangat merdu.................

Suara ini...................

Saat Gina Si barusan memperkenalkan diri, para penonton juga sudah mengetahui jika suara Gina Si sedikit khas, sangat memiliki timbre suara yang khas, juga sangat merdu.

Tetapi suara saat berbicara hanyalah suara dia berbicara pada kesehariannya, sekalinya Gina Si mulai bernyanyi, ternyata benar seperti itu....................

Sangat merdu!

Sangat khayalan!

Gaya lagu《Putri Raja 2》dengan lagu《Putri Raja 1》memang sedikit mirip, semuanya seolah dongeng khayalan.

Saat Queenie Si menyanyikan lagu ini, para penonton juga mampu merasakannya. Jika membandingkan timbre suara, Tifanny Wen lebih cocok menyanyikan lagu ini dibandingkan dengan Queenie Si. Hanya saja, kemampuan bernyanyi Queenie Si lebih bagus dibandingkan dengan Tifanny Wen, oleh karena itu, dia lebih hebat darinya pada 1 aspek ini, juga lebih memikat hati.

Tetapi saat ini.............

Sekalinya Gina Si mulai bernyanyi.

Para penonton yang sedang melihat komentar di internet pun tiba-tiba menghentikan gerakannya. Layar yang sedang mereka lihat pun perlahan-lahan meredup. Sangat terlihat jelas bahwa mereka mendengar nyanyian Gina Si dengan baik.

Lalu Tifanny Wen...........................

Awalnya Tifanny Wen masih merasa sedikit khawatir karena takut Gina Si tidak bisa bernyanyi dengan baik karena terlalu tegang. Tetapi sangat terlihat bahwa dia terlalu berpikir berlebihan. Setidaknya, mendengar dari nyanyiannya saat ini, Gina Si mampu menyanyikannya dengan baik.

Lagipula

Tifanny Wen menyipitkan mata sambil melirik ke arah panggung para juri, sudut bibirnya yang tipis ini tiba-tiba mencibir.

Kemudian menundukkan kepala, melihat ke layar handphone yang sedang dipegangnya.

Layar handphone-nya ini memperlihatkan podium siaran langsung, saat ini masih belum banyak orang yang menulis komentar di podium siaran itu.

Sebagian banyak dari isi komentar dari podium siaran itu adalah “Kenapa aku merasa nyanyian Gina Si lebih bagus dibandingkan dengan Queenie Si” dan sebagainya.

Tifanny Wen melihat komentar itu sekilas, tetapi, dengan sangat cepat, para fans Queenie Si membantah komentar itu. Komentar mereka adalah “Kamu tidak mengerti musik ya, hingga bisa tertipu oleh suara Gina Si” dan bantahan komentar lainnya.

Atau bertanya seolah meremehkan “Apa kamu mengerti apa yang dimaksud dengan seni menyanyi?” dan sebagainya.

Tifanny Wen melihat komentar itu, dia pun merasa tidak bisa berkata apa-apa. Justru beberapa orang yang membuat komentar bantahan ini yang tidak mengerti seni menyanyi.

Lalu selanjutnya, orang yang tidak ingin mengakui bahwa suara Gina Si ini merdu pun tiba-tiba merasa suara Gina Si sangat merdu.

Tetapi beberapa orang yang benar-benar mengerti musik, saat ini mereka benar-benar merasakan bahwa wanita yang berada di atas panggung ini selain suaranya yang merdu, aspek kemampuan bernyanyinya juga benar-benar luar biasa!

Setidaknya, panggung para juri saat ini, 2 juri diantara 3 juri ini merasa terkejut, mereka membelalakkan mata dengan perasaan sangat sulit mempercayainya.

“Sangat merdu!” satu juri bahkan memberikan pujian, dia lupa jika Queenie Si masih duduk di sampingnya.

Setelah memberikan pujian, dia seolah baru ingat sesuatu, kemudian dia menengokkan kepala melihat ke arah sampingnya, dia melihat raut wajah Queenie Si saat ini sangat muram.

Untungnya lampu panggung saat ini sedang redup, kamera juga tidak sedang mengarah ke wajah Queenie Si, jika tidak, saat ini dia pasti akan merasa malu.

“Hukkk..............” juri itu saat ini berpura-pura batuk, kemudian dia langsung terdiam.

Saat ini, tidak ada orang yang tahu jika Queenie Si yang berada di atas panggung ini sedang mengepalkan tangan dengan erat.

Hal yang lebih tidak diketahui oleh orang lain, hatinya saat ini berdetak sangat kencang melebihi siapapun.

Meskipun tidak ingin mengaku, tetapi didalam hatinya mengerti, dia sedang merasa tegang!

Bagaimana mungkin?

Gina Si sudah lama tidak bernyanyi, tetapi bagaimana mungkin dia memiliki kemampuan bernyanyi seperti ini?

Queenie Si mengepalkan tangan. Dia mengerti dengan jelas jika bakat Gina Si lebih unggul dibanding dirinya.

Tetapi dia mengira....................karena sudah lama tidak bernyanyi, lagipula, Gina Si pasti akan merasa tegang karena pertama kali tampil di atas panggung, sehingga dia mengira beberapa hal ini akan mempengaruhi kemampuan bernyanyinya.

Jadi, dia sebelumnya sudah memiliki pemikiran ingin melihat Gina Si dihina.

Tetapi.....................

Suaranya tidak bergetar karena tegang!

Kemampuan bernyanyinya bahkan lebih menakjubkan dan stabil dari apa yang dia bayangkan!

Tidak mungkin!

Saat pertama kali tampil di atas panggung seperti ini, seorang penyanyi baru pasti akan melakukan kesalahan biarpun belum sampai menyanyikan lirik lagu terakhir!

Queenie Si diam-diam mulai berpikir.

Tetapi..................setelah selesai menyanyikan lagu 《Putri Raja 2》, Gina Si dari awal hingga akhir tidak melakukan kesalahan apapun.

Semua orang pun terkejut!

Karena

Jika dilihat dari segi kualitas suara dasarnya, meskipun Queenie Si memiliki iringan pemain musik, tetapi, kualitas dasar suara Gina Si, sebenarnya.............lebih bagus dibandingkan dia!

Raut wajah para fans Queenie Si di internet saat ini sangat muram.

Karena mereka tidak ingin mengaku dan tidak bisa mengakui meskipun didalam hati mereka juga mengerti jelas bahwa nyanyian Gina Si sebenarnya memang merdu.

Sangat tidak sebanding jika dibandingkan dengan para kontestan level biasa yang mengikuti lomba menyanyi pada umumnya..................

Tetapi.................

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu