Cinta Setelah Menikah - Bab 123 Apakah Dia Mencintainya? (1)

Para netizen lebih menyukai gambaran yang sulit untuk dicapai.

Kedua, meskipun pemeran wanita utama juga berkaitan dengan tugas khusus, tetapi, karena dia tidak memiliki pengalaman pernah menjalankan tugas khusus, sehingga dia sering melakukan kesalahan beberapa kali. Hal ini membuat para netizen merasa sangat kesal. Kemudian, mereka diam-diam mengatakan: Ternyata! seseorang yang menjalankan tugas khusus hanya sementara memang tidak sebanding dengan orang yang lebih profesional!

Ketiga, didalam film ini, pemeran wanita utama saat itu melukai pemeran pria utama dan pemeran pria kedua. Hal ini membuat seseorang merasa karakternya sedikit meragukan. Para netizen sangat tidak menyukai karakternya ini.

Dalam waktu singkat, karakter pemeran wanita utama pasti tidak seperti pemeran wanita kedua yang begitu memikat hati.

Tetapi Tifanny Wen juga tidak peduli dengan hal ini. Meskipun dia merasa karakter pemeran utama wanita memang bermasalah, sepertinya..........ada sesuatu yang mengganjal.

Ini hanya masalah adegan saja, masalah ini tidak berkaitan dengannya.

Tifanny Wen menghindar dari Nara Gu, dia melihat para staf sedang menyiapkan lokasi syuting. Sedangkan sutradara Jacky Yu, saat ini dia sedang berdiri di samping dan melihatnya. Saat dia melihat Tifanny Wen berjalan sampai di hadapannya, sudut bibirnya mencibir, ekspresi wajahnya sedikit aneh.

“Sutradara, bagaimana kondisi tubuh anda?” tanya Tifanny Wen sambil tersenyum.

Semua orang melihat ekspresi wajah Tifanny Wen sedikit acuh, sedangkan raut wajah sutradara Yu malah sebaliknya tidak begitu senang. Mereka pun sontak gemetar sambil diam-diam berpikir apakah dunia ini hanya khayalan? sutradara dan pemeran wanita utama tidak bisa bekerjasama, pemeran wanita utama malah terlihat seolah bebas, sedangkan sutradara justru terlihat tidak bebas.

Masalah sebelumnya mengenai Jacky Yu yang keracunan, meskipun tidak memberikan efek samping padanya, tetapi saat itu dia merasa sangat kesakitan. Tetapi masalah ini, dia juga tidak bisa melupakannya secepat itu.

Sebenarnya siapa yang meracuninya?

Jacky Yu tidak mengetahuinya dengan jelas, tetapi dia selalu merasa didalam nalurinya bahwa tidak mungkin pelakunya adalah Jeklin Jin.

Nara Gu mengatakan padanya, pasti pelakunya adalah Tifanny Wen. Tetapi dia merasa sangat aneh, darimana Tifanny Wen memiliki waktu untuk menaburkan racun itu?

Meskipun tidak menemukan bukti, tetapi dia lebih percaya pada Nara Gu. Sebenarnya karena masalah keracunan ini, dia tidak ingin menjadikan Tifanny Wen sebagai pemeran wanita utama.

Tetapi Nara Gu tetap bersikeras menjadikan Tifanny Wen sebagai pemeran wanita utama. Dan karena sekarang Nara Gu hampir memiliki kekuasaan penuh didalam keluarga Gu, jadi setelah Jacky Yu berpikir kembali, dia sebaiknya menurutinya.

Balas dendam?

Jacky Yu sempat memikirkan hal itu.

Tetapi jika dia ingin balas dendam, dia tidak akan memilih waktu syuting sebagai waktu dia untuk balas dendam.

Karakter Jacky Yu mungkin biasa saja, tetapi dalam dunia film, dia adalah seniman berkelas, banyak para sutradara yang tidak bisa menandingi sikapnya yang profesional dan berdedikasi terhadap pekerjaan.

“Bicara omong kosong apa? masih tidak segera make up?”

Tatapan mata Jacky Yu muram melihat Tifanny Wen, lalu dia mendesak Tifanny Wen untuk segera bergegas make up, karena Jacky Yu malas berbincang dengannya.

Intonasi bicaranya ini membuat semua orang tahu bahwa Jacky Yu tidak begitu menyukai Tifanny Wen.

Tetapi Tifanny Wen seolah tidak peduli sepenuhnya, dia malah tidak bergegas make up dan mengganti baju. Saat kembali ke hadapan Jacky Yu, dia mulai mengatur suasana hatinya.

“Tifanny, Felita, kalian coba adegan pertama.” ucap Jacky Yu.

Tifanny Wen saat ini baru menyadari, sikap Jacky Yu setelah memasuki proses pengambilan adegan syuting, tubuh dan pikirannya seolah difokuskan pada pengambilan adegan syuting, matanya menyiratkan sikapnya yang bersungguh-sungguh, seolah saat ini selain pengambilan adegan syuting, hal lain dan suasana hatinya dia tinggalkan belakangan.

Setelah dia mengatakan beberapa kata itu kepada Tifanny Wen dan pemeran wanita lainnya, pengambilan adegan syuting pun dimulai.

Didalam hati Tifanny Wen merasa kagum padanya. Seorang sutradara jika ingin mencapai keberhasilan, maka dia harus mengikuti seorang sutradara yang berpengalaman dan belajar darinya, hal itu sangat berkaitan. Meninggalkan perasaan dirinya dan mampu bekerjasama dengan Jacky Yu adalah keuntungan baginya.

Adegan pertama film《Rahasia》tidak begitu banyak pengulangan, didalam adegan itu menjelaskan, pemeran utama wanita yaitu Tifanny Wen setelah pergi ke luar negeri, dia bertemu dengan teman karib yang sangat berharga semasa hidupnya yaitu Lena Mei.

Didalam naskahnya, negara yang dipilih Tifanny Wen untuk melewati liburan adalah negara Z. Setelah dia tiba di negara tersebut, dia menyadari bahwa di negara ini ada seorang ahli pencicip makanan yang sangat terkenal sedang mengadakan sebuah kelas cicip makanan. Cita-cita pemeran utama wanita sejak kecil adalah menjadi seorang ahli pencicip makanan, seketika itu juga dia merasa sangat tertarik, dan dia ingin memanfaatkan waktu liburannya untuk mendaftarkan diri ke kelas cicip makanan internasional ini.

Dia dan Lena Mei saling mengenal karena mengikuti kelas ini.

Masa terpuruk dan masa gemilang pemeran utama wanita beberapa bulan ini hanya tersimpan di kehidupan masa liburannya saja, bisa dikatakan bahwa Lena Mei teman barunya ini selalu menemaninya melewati liku-liku kehidupannnya. Meskipun waktu mereka saling mengenal sangat singkat, tetapi saling memahami satu sama lain, bahkan dalam waktu beberapa bulan ini persahabatan mereka semakin erat.

Adegan pertama Tifanny Wen adalah bermain peran dengan Felita Jin yang memerankan peran Lena Mei. Adegannya sangat sederhana, hanya menceritakan proses perkenalan Tifanny Wen dan Lena Mei.

Tetapi biarpun adegan sederhana, waktu pengambilan adegan ini tidak singkat. Waktu sepagian ini digunakan hanya untuk pengambilan adegan pertemuan yang sederhana.

Saat Tifanny Wen selesai melakukan adegan syuting, dia duduk sendiri di sebelah, dia melihat ke arah Felita Jin yang memerankan peran Lena Mei mulai termenung.

Sebelumnya dia merasa biasa saja saat melihat naskah, tetapi sejak pesta ulang tahun ayahnya pada bulan lalu, pikirannya tiba-tiba memunculkan kejadian setelahnya...........

Tifanny Wen kembali melihat naskah, sudah sangat berbeda sepenuhnya.

Tetapi semua masalah hatinya, dia menyembunyikannya dengan sangat baik.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu