Cinta Setelah Menikah - Bab 284 Dia... Dia Ingin Membuat Rumor Tentangku (2)

Darimananya Tifanny Wen? Jelas-jelas ini wanita lain!

"Jennie, tadi kamu bicara sembarangan apa? Aku dengan kakak iparmu. Karena terlalu mengantuk dan lelah, jadi aku berbaring. Tifanny? Apakah fitnahan itu bisa diucapkan sembarangan? Kalau kamu menyebarkannya, bahkan jika itu opini palsu, tapi ada sumber dari dirimu, mungkin di kalangan hiburan hal ini akan dianggap sungguhan. Apakah kamu ingin menghancurkan kakaknya Febby?"

Lalu Aldric Long duduk di atas ranjang, saat ini Aldric Long menjawab dengan kesal.

"Kkaa...ka...mu... bagaimana mungkin kamu Febby? Jelas-jelas kamu Tifanny. Kamu..."

Wajah Jennie Long sudah sedari awal berubah pucat.

Jennie Long berkedip beberapa kali!

Tapi ini bukan ilusi!

<>

Dia sungguh Febby Wen!

Tapi bagaimana mungkin?

Barusan Jennie Long membuka pintu dan berteriak, Jennie Long hanya melihat punggung wanita itu, tapi sebelumnya yang ada di kamar Aldric Long bukankah Tifanny Wen?

Dan juga, obat itu.... dia sudah meminumnya. Bagaimana bisa kakak kedua setenang ini?

Ranjang ini... masih rapi. Sama sekali tidak ada jejak apapun.

"Kakek...."

Kali ini 'Febby Wen' kembali bersuara: "Kakek, cepat katakan pada orang-orang. Masalahnya tidak seperti yang diucapkan Jennie. Aku tahu, dia diam-diam mencintai tuan Mu dan sangat tidak suka melihat kakakku. Tapi dia juga tidak bisa membuat rumor palsu seperti ini. Aku bukannya membela keluarga Wen, tapi kakek, kakek tahu di lingkungan dunia hiburan, sedikit saja menggiring opini, ada kemungkinan hal yang tidak terjadi bisa menjadi terjadi. Kakakku adalah orang yang bekerja di dunia hiburan, tidak semua hal harus dijadikan rumor."

Saat ini pelupuk mata 'Febby Wen' memerah, suaranya sangat kecewa dan terburu-buru.

Setelahnya Febby Wen duduk, langsung berjalan keluar, seperti membuktikan bahwa yang ada di kamar adalah dirinya.

Semua orang: ....

Saat ini, tidak mungkin semua orang mempercayai ucapan Jennie Long.

Ternyata semuanya salah paham, hanya salah lihat.

Ti... tidak benar!

Tidak seperti salah lihat!

Kalau tidak, bagaimana bisa nada suara Jennie Long begitu tenang?

Bahkan barusan Jennie Long menangis karena dibuat kaget.

Tetapi semua orang merasa aneh. Tadi wanita itu membelakangi mereka, bagaimana bisa Jennie Long melihat wajah wanita itu? Jennie Long hanya melihat saja, tapi masih bisa salah melihat?

Tidak mungkin! Kecuali Jennie Long memang sengaja berteriak seperti itu.

Lalu alasannya?

Membuat rumor palsu?

Walaupun faktanya sebentar lagi akan diketahui mereka. Tapi opini ini melibatkan Tifanny Wen, sahabat Jennie Long juga seorang jurnalis dan memfoto-foto kejadian tadi. Mungkin kalau rumor ini ditulis, netizen yang tidak tahu faktanya menjadi bisa percaya.

Jadi, hal ini dilakukan demi menjelekkan Tifanny Wen?

Hm!

Jika Jennie Long sungguh mencintai diam-diam tuan Mu, maka itu mungkin saja.

"Kamu... bicara apa? Aku tidak membuat rumor palsu. Harusnya Tifanny berada di kamar kakak kedua. Baju Tifanny Wen dibasahi oleh wine dan aku yang membawanya kemari, bagaimana mungkin dia..."

Dijawab seperti itu oleh 'Febby Wen', saat itu juga Jennie Long menjawab tak karuan dan menjelaskan dengan buru-buru.

Hanya saja penjelasan ini....

Terlalu terburu-buru sampai lupa menggunakan otak.

"Kamu membawa kakakku ke atas untuk berganti baju, kan? Kakakku ke atas untuk berganti baju, bagaimana mungkin datang ke kamar Aldric." Ucap Febby Wen.

"Aku membawanya ke kamar Aldric!"

Jennie Long langsung menjawab.

"Jennie!" Tiba-tiba wajah Jason Long menggelap, nada suaranya yang berteriak pada Jennie Long sangat janggal.

Tapi sudah terlambat.

Karena ucapan Jennie Long sudah masuk ke dalam imajinasi semua orang.

"Jadi, kamu membawa kakakku berganti baju. Untuk apa kamu memilih kamar Aldric? Di dalam kamarnya tidak ada baju dan dia pria dewasa. Apa tujuanmu?"

'Febby Wen' langsung mendebat, seperti terprovokasi oleh masalah ini. Mata 'Febby Wen' memerah, lalu kembali menatap ke arah tuan Long, "Kakek, aku tahu satu keluarga harus harmonis, tetapi aku tidak bisa membiarkan kakakku dijebak oleh orang lain. Sebelumnya kakak belum pernah datang ke keluarga Long, dia tidak tahu kamar Aldric, jika kakak sungguh ke kamar ini untuk berganti baju dan kebetulan dilihat oleh orang dia sedang berada di dalam kamar Aldric, apa yang akan dipikirkan orang lain? Walaupun masyarakat kita sudah terbuka, tidak masalah jika wanita masuk ke kamar pria, tetapi jurnalis itu mengambil beberapa foto, menulis berbagai opini yang membuat publik curiga. Jennie ini... jelas sekali dia sedang menmbuat rumor palsu tentang kakakku!"

"Kakek, aaa...aku..."

Wajah Jennie Long semakin pucat, tiba-tiba tidak tahu harus bagaimana mengelak.

Sekarang Jennie Long hanya ingin menampar keras dirinya.

Bagaimana bisa mulutnya lebih cepat daripada otaknya...

Ini... bagaimana menjelaskan ini?

Yang paling penting, dari awal Jennie Long merasa hatinya tak tenang. Maka dari itu, saat ini terlihat Jennie Long merasa bersalah.

Di ruangan tersebut banyak orang cerdas, begitu melihat wajah Jennie Long, semua orang tahu wanita itu melakukan hal yang memalukan.

Sepertinya, yang diucapkan oleh putri keluarga Wen benar.

Hanya saja.... bagaimana bisa ada seorang nona yang begitu licik di keluarga Long? Melihat kualitas wanita itu dan teriakan kerasnya barusan, wanita itu sama seperti wanita yang tidak pernah mendapat pendidikan.

Novel Terkait

Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu