Cinta Setelah Menikah - Bab 149 Ingatan Tifanny Wen (2)

Melly mengangkat alisnya, melihat Tifanny Wen yang masih belum bergerak. Baru ingin mengatakan sesuatu, tiba-tiba Tifanny Wen menerima sebuah telepon, "Halo..."

"Halo, Tifanny. Apakah sudah selesai syuting film? Besok ada pesta perayaan di negara Long, pesta perayaan drama 《Five Musts》, kamu harus datang ya. Akhir-akhir ini drama kita meledak, berdasarkan rating saat ini, rating kita selalu tinggi, mungkin juga skornya bisa keluar di rating tahunan. Tifanny, sudah ku duga aku tidak salah melihatmu. Kamu sekarang terkenal."

Yang menelpon adalah sutradara Zhang. Setelah mendengar, Tifanny Wen tidak berekspresi banyak. Karena beberapa hari ini Tifanny Wen juga membuka Instagram, sedari awal dia sudah tahu kondisi negaranya, maka dari itu Tifanny Wen juga menyiapkan hatinya, "Jangan khawatir, sutradara. Pastinya aku tidak akan melewatkan pesta perayaan."

Selesai bicara, Tifanny Wen bangkit dan mengucapkan perpisahan pada Daniel An lalu berbicara pada Melly: "Apakah tuan Mu datang untuk dinas? Tolong bantu aku sampaikan padanya, film 《Rahasia Negara》 sudah memasuki tahap finalisasi, besok di negara Long ada pesta perayaan untuk drama 《Five Musts》, aku sedikit terburu-buru, tidak bisa tinggal lebih lama di negara F."

Selesai bicara, Tifanny Wen berjalan keluar lalu berkata: "Pesan tiket terlebih dahulu. Kita pulang!"

Di belakang...

Melly terkejut, "Pu... pulang?"

Sepertinya tuan Mu baru saja sampai di negara F dan Melly mendengar bahwa Aji mengatakan kalau tuan Mu datang kemari bukan untuk dinas, tuan Mu datang untuk berlibur. Terkait alasan mengapa tuan Mu berlibur, jelas sekali alasannya karena nyonya berada di sini. Tapi nyonya malah ingin pergi?

"Tifanny, tuan Mu datang bukan untuk dinas. Beliau kemari untuk berlibur. Beliau..."

"Aku tidak bisa melewatkan pesta perayaan 《Five Musts》. Pesan tiket pesawat, kita pulang." Tifanny Wen bersikeras.

Tifanny Wen bersikeras pulang. Di hati Melly banyak sekali keraguan, tapi Melly juga hanya bisa melakukan perintah.

Jadi, Yansen Mu yang saat ini sudah sampai di sebuah hotel di negara F, tiba-tiba pria itu menerima telepon dari Melly. Melly menyampaikan ucapan Tifanny Wen pada Yansen Mu. Tentunya, Melly menekankan bahwa waktu pesta perayaan 《Five Musts》 sudah sempit, lalu Melly lanjut menjelaskan kesibukan Tifanny Wen serta ketidakbisaan wanita tersebut menghampiri Yansen Mu.

"Aku mengerti."

Setelah Yansen Mu berkata, pria itu langsung mematikan sambungan telepon. Hanya saja ekspresi mata pria itu terlihat tidak baik.

Sibuk? Buru-buru untuk hadir di pesta perayaan 《Five Musts》?

Seorang artis besar tidak memiliki waktu banyak, Yansen Mu mengerti itu. Yansen Mu merasa bahwa dirinya harus mengerti. Tapi entah mengapa, Yansen Mu merasa ada yang janggal, ada sebuah pertanda buruk di hatinya, kelopak matanya selalu berdenyut.

"Tuan, nyonya sudah tidak di negara F, kalau begitu kita..."

"Pulang." Jawab Yansen Mu.

Akhirnya Yansen Mu juga pulang.

Hanya saja Yansen Mu tidak bisa mengejar penerbangan Tifanny Wen. Sebenarnya waktu penerbangan Tifanny Wen dan Yansen Mu berjarak dua jam. Ketika Tifanny Wen kembali, Yansen Mu masih belum kembali.

Ketika Yansen Mu kembali ke negara Long, Tifanny Wen sudah pergi 'menyambut' wawancara dari berbagai jurnalis.

Tifanny Wen yang sudah kembali, sangat berbeda dari yang sebelumnya. Karena ketenarannya melonjak naik, Tifanny Wen sudah bisa dibandingkan dengan artis top wanita lainnya.

Terlebih lagi Tifanny Wen sedang berada di tahap popularitasnya meledak, permintaan wawancara bisa sangat banyak.

Sebab itu, hari dimana Tifanny Wen pulang, wanita itu tidak bisa bersantai. Setelah kembali, Tifanny Wen langsung menerima wawancara dari seorang jurnalis terkenal.

Waktu wawancara diatur malam hari. Pada waktu ini Yansen Mu sudah kembali ke negara Long. Tentu saja Yansen Mu juga tahu seseorang memiliki siaran wawancara, jadi ada alasan mengapa Tifanny Wen tidak pulang ke rumah.

Sibuk! Namanya baru saja meledak. Bagaimana mungkin tidak sibuk?!

Yansen Mu berucap seperti itu dalam hati. Tetapi, ada perasaan tidak tenang pada hatinya, rasa tidak tenang itu semakin meluas. Yansen Mu selalu merasa, telah terjadi sesuatu...

Jam delapan malam ada siaran tentang Tifanny Wen. Biasanya Yansen Mu tidak melihat siaran seperti ini. Hanya saja jam delapan hari ini, Yansen Mu yang merasa hatinya tidak tenang tiba-tiba mengambil ponsel dan melihat ke acara siaran. Sebenarnya pria itu ingin melihat kondisi Tifanny Wen saat ini. Apakah terlalu sibuk sampai malas menelpon dirinya?

Selain Yansen Mu, beberapa netizen yang tahu bahwa hari ini Tifanny Wen pulang juga ikut menghadiri siaran wawancara. Saat ini semuanya sudah menunggu di sebuah platform siaran, terus menerus meneriakkan, "Aaaaah, Erin Leng datang! Agen khusus kita datang, sebarkan bunga!"

Bisa dibayangkan, Tifanny Wen yang berperan sebagai Erin Leng sudah banyak menarik perhatian masyarakat.

Tifanny Wen yang saat ini sedang membuka Instagramnya sendiri, dibuat kaget dengan jumlah komentar dibawah akun Instagramnya.

Terkenal? Sebelumnya Tifanny Wen terkenal di masyarakat, tetapi popularitas? Popularitas Tifanny Wen tidak setinggi saat ini. Perasaan macam ini sebenarnya membuat Tifanny Wen sedikit tidak terbiasa.

Tapi wawancara akan segera dimulai.

Yang mewawancarai Tifanny Wen adalah seorang jurnalis terkenal dari sebuah majalah. Jurnalis ini sebelumnya pernah mewawancarai banyak artis cantik terkenal.

Di dalam siaran, sebentar lagi para penonton akan melihat Tifanny Wen masuk ke tempat wawancara, sedari awal para penonton sudah duduk di kursi. Pakaian yang dipakai Tifanny Wen hari ini sangat kasual. Sepertinya wanita itu mengenakan pakaian pribadi. Faktanya memang begitu, sejak pulang dari negara lain sampai sekarang, Tifanny Wen belum berganti pakaian.

"Aaaaaaaa, agen khusus kita sangat cantik!"

Begitu Tifanny Wen muncul, para penggemar langsung membuka kolom komentar.

Saat ini Yansen Mu juga membuka kolom komentar. Begitu membuka... setelah gadis bodoh itu muncul, layar langsung diserbu dengan berbagai komentar. Jangankan melihat wajah Tifanny Wen, wajahnya berada di mana saja Yansen Mu tidak begitu jelas melihat.

Sungguh seterkenal ini?

Popularitas ini...

Yansen Mu menghela napas dan langsung menutup kolom komentar. Menyenangkan melihat Tifanny Wen mengenakan baju lengan pendek bermodel kasual dan celana jeans, kaki wanita itu dibalut sepatu berwarna putih. Sangat sederhana tetapi mampu memberikan perasaan nyaman pada orang-orang.

Yansen Mu mengangkat alisnya, tiba-tiba mendengar jurnalis di sebelah Tifanny Wen bertanya: "Hari ini Tifanny baru saja kembali dari negara F. Dengar-dengar film 《Rahasia Negara》 sudah masuk tahap finalisasi, ya? Nah setelahnya Tifanny berencana bermain di drama apa? Dengar-dengar persiapan 《Tim Petualang》 belum selesai. Aku percaya para penggemar juga menyoroti hal ini."

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu