Cinta Setelah Menikah - Bab 132 Insiden Kecelakaan Mobil (2)

"Kamu..." Satu persatu penggemar Gu yang tidak berotak marah sampai menghentakkan kaki, sangat ingin masuk ke dalam mobil, menarik lalu menampar Tifanny Wen yang sedang menelpon dengan tenang.

"Semuanya, kita pergi." Saat ini, sebuah mobil balap yang menyilaukan tiba-tiba lewat di depan mobil Tifanny Wen. Perlahan-lahan kaca mobil balap itu terbuka, di dalamnya muncul wajah cantik yang memikat.

Siapa lagi kalau bukan Gu?

"Semuanya, terima kasih atas perhatiannya. Tapi aku tidak menyangka, karena hal kecil di masa lalu kalian menerima kemarahan satpam. Ini hanya masalah kecil, tidak berarti." Bibir tipis Gu terbuka. Wanita itu tidak melihat Tifanny Wen,  Gu hanya melirik penggemarnya sambil berucap tulus.

Sebenarnya Gu tidak seperti orang yang tak bersalah lainnya yang bicara berpura-pura bahwa insiden luka bakar itu tidak berkaitan dengan Tifanny Wen. Gu hanya bicara bahwa itu masalah kecil yang tidak dia pedulikan.

Dan saat ini Gu acuh tak acuh melihat Tifanny Wen, sikap Gu berubah dari 'yang memulai pembicaraan' menjadi tidak mau memperdulikan Tifanny Wen.

Tifanny Wen tertawa dingin dalam hati. Di dalam hati berpikir bahwa Gu benar-benar mengerti mental para penggemarnya.

Netizen sekarang tidak bisa dibandingkan dengan yang dulu. Para netizen suka orang yang baik hati, tapi mereka berharap kepribadian idolanya apa adanya. Tapi tentunya mereka juga tidak suka yang bergaya seolah seperti dewi.

Dan jelas sekali Gu tidak berencana bergaya bak seorang dewi. Penampilan sebelumnya, Gu ingin bicara, berhubungan dekat dan berkomunikasi dengan dirinya, membuat netizen berpikir bahwa nona dari keluarga Gu suka berteman. Setelah insiden luka bakar, walaupun Gu tidak tertarik untuk membuat perhitungan kepada Tifanny Wen, tapi terhadap sikap Tifanny Wen, jelas sekali sikap Gu yang 'ingin berteman dan menjadi dekat' berubah menjadi acuh dan tidak ingin berdebat dengan Tifanny Wen.

Para netizen merasa: Gu tidak memperdebatkan tentang hal berbesar hati dan murah hati, Gu tidak suka membuat perhitungan akan masalah kecil. Tapi Gu bukanlah seorang dewi, dia sama sekali bukan orang yang setelah ditindas membalasnya dengan kebaikan.

Sifat yang seperti ini... sangat merendah. Sifat yang paling disukai orang-orang.

Penggemar Gu membenci Tifanny Wen dan Gu tidak mengikuti penggemarnya untuk melawan Tifanny Wen. Hanya saja para penggemar Gu yang tenang merasa ini tidak pantas! Nada suara itu, tatapan mata itu, ucapan itu, jelas sekali memberitahu kepada penggemarnya bahwa demi aktris yang tidak sukses sepertinya, penggemarnya sampai harus menerima kemarahan dari satpam atau polisi, itu sungguh tidak pantas.

Pertama, membuktikan kalau Gu murah hati. Gu malas membuat perhitungan dengan orang yang berada di bawahnya.

Kedua, ini menunjukkan kepada penggemarnya: bahwa bagi Gu, para penggemarnya lebih penting dari Tifanny Wen. Gu tidak rela penggemarnya menerima kemarahan dari orang lain.

Sesuai dugaan..

Setelah ucapan ringan Gu selesai diucapkan, efeknya lebih besar dari ucapan seorang dewi dan sejenisnya.

Sekumpulan penggemar Gu langsung meneriakkan 'nona tegas' atau 'nona murah hati', kalau tidak, ada yang meneriakkan pujian 'aku terharu' 'ini baru artis yang patut dicontoh dan melindungi penggemarnya'.

Kalau tidak, para penggemar akan mengucapkan ucapan kekaguman seperti 'Wanita bereputasi tentu saja bereputasi'.

Melly yang berada di samping hanya mendengarnya dalam diam. Diam-diam Melly mengagumi kekuatan hati yang dimiliki Tifanny Wen.

Ya benar, menjadi seorang artis harus berhati kuat, bisa tahan menerima fitnah. Nyonya ini... sekumpulan orang ini membolak-balikkan kebenaran. Memuji yang 'jahat' dan merendahkan Tifanny Wen. Tifanny Wen sudah terbiasa dengan orang-orang seperti itu, Tifanny Wen langsung mengabaikan kemunculan nona Gu, menundukkan kepala menatap arah depan, seperti bersiap mengendarai mobil.

Tentunya suasana hati Tifanny Wen saat ini tidak baik. Terkait hal yang tidak adil itu, walaupun Tifanny Wen sudah mengalami begitu banyak, tapi jika dibilang Tifanny Wen tidak peduli, itu juga tidak mungkin.

Tapi hatinya mengerti jelas. Bicara banyak pada penggemarnya Gu pun tidak akan berguna.

Akhirnya Tifanny Wen tidak perduli, bersiap untuk pergi.

Sedangkan Gu saat ini sudah menyuruh penggemarnya membiarkan Tifanny Wen lewat. Dan Gu sendiri, menyapa sebentar penggemar dan bersiap pergi juga.

Mobil milik Gu berada di depan mobil Tifanny Wen. Saat ini dua persimpangan jalan hanya bisa dilewati satu mobil. Gu berada di depan dan Tifanny Wen berada di belakang.

Mobil Gu berjalan ke depan, setelah mobil berjalan beberapa jarak, Tifanny Wen baru menginjak pedal, pelan-pelan mengendarai mobilnya maju.

Tetapi...

Ckiittt....

Di saat menambah dan mengurangi kecepatan mobil, tiba-tiba Tifanny Wen merasa rem mobilnya rusak. Mobilnya tidak stabil dan langsung menabrak mobil Gu yang berada di depan...

Tiba-tiba lokasi menjadi hening. Setelah keheningan berlangsung tiga detik, lokasi langsung gaduh. Suara teriakan, suara marah, suara kekhawatiran, suara makian dan lain-lain tiba-tiba bercampur menjadi satu ditempat yang tidak besar itu...

Setelah berlalu sepuluh menit, karena bagian kepala belakangnya tersentak, Gu dibawa ke rumah sakit.

Setelah setengah jam, 'Tifanny Wen dibuat marah oleh Goosh, suasana hati yang berada diluar kontrol akhirnya tidak bisa menahan iri yang berada di dalam hati, dengan sengaja menabrak Gu' berita itu cepat menyebar di instagram secepat kilat. Setelah empat puluh menit kemudian, berita ini muncul dengan tagline 'Parah!'. Tidak terhitung banyaknya penggemar yang menuliskan pendapatnya masing-masing terkait insiden ini.

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu