Cinta Setelah Menikah - Bab 313 Seluruh Netizen Berkoar: Ganti Pemain (1)

Bagaimana bisa kebetulan seperti ini?

Pertama kali para netizen tahu hasil pengumuman audisi, para netizen mulai meminta foto mahasiswi bernama Tifanny Wen, berkoar ingin melihat orang seperti apa yang ternyata bisa menang dari banyaknya peserta dan bisa mendapatkan peran sepenting ini.

Bagaimanapun juga ada banyak mahasiswa universitas Nanqiong yang berperan sebagai orang yang menyebarkan, terkait foto Tifanny Wen, ada beberapa mahasiswa yang diam-diam pernah memfoto mahasiswi bernama Tifanny Wen. Dengan cepat para mahasiswi ini langsung menyebar foto murid bernama Tifanny Wen ke internet. Tidak perlu waktu lama, wajah murid bernama Tifanny Wen menjadi perhatian banyak netizen.

Setelah melihat foto mahasiswi tersebut, para netizen mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam.

Saat pertama, melalui pemungutan suara sebelumnya, banyak para netizen sudah menentukan aktris yang cocok memerankan Yujin. Maka dari itu, selama menurut netizen tidak bisa melebihi imej peran yang mereka pilih, para netizen tidak akan merasa puas.

Wajah mahasiswi bernama Tifanny Wen dan aktris Tifanny Wen ada beberapa kemiripan, tapi wajah mahasiswi ini masih jauh dari wajah Tifanny Wen. Dan walaupun mahasiswi ini termasuk cantik tetapi tidak membuat orang-orang merasa dia menarik. Paling tidak mahasiswi itu hanya cantik saja. Dengar-dengar di universitas Nanqiong ada banyak wanita cantik, bagaimana bisa dari begitu banyak mahasiswi cantik lainnya, mahasiswi ini yang menonjol?

Apakah karena kemampuan aktingnya?

Lalu para netizen tahu dari mahasiswa universitas Nanqiong kalau Tifanny Wen berasal dari jurusan bahasa internasional, bukan dari kelas khusus akting.

Hal ini membuat amarah para netizen meledak!

Mahasiswi ini bukan berasal dari bidang akting.

Mereka juga tidak menemukan mahasiswi ini pernah bermain film apa. Apa artinya ini? Artinya murid bernama Tifanny Wen ini sama sekali belum memiliki pengalaman dalam berakting dan dia hanya orang baru yang tidak belajar tentang dunia akting.

Bagaimana bisa orang seperti ini terpilih?

Tapi malah sutradara Ken memilihnya. Hal ini membuat para netizen berasumsi apakah ada sesuatu di balik layar.

Pas sekali saat ini ada beberapa mahasiswi universitas Nanqiong membicarakan 'hal yang terjadi di balik layar' di internet. Mereka berkata di audisi kali ini, murid bernama Tifanny Wen langsung dimasukkan ke audisi tahap akhir. Yang harus diketahui, bahkan peringkat pertama dari jurusan Art Performance melewati tahapan-tahapan audisi baru ke tahap lainnya, tetapi murid bernama Tifanny Wen ini langsung ke audisi tahap akhir. Perlakuan khusus ini mau tidak mau membuat para netizen berpikir apakah ada 'sesuatu'

Mahasiswi yang menyebarkan berita ini juga berkata, Tifanny Wen selalu menempel pada Gina Si, selalu mencari topik agar dirinya menjadi sensasional. Sebelum audisi, Gina Si memberitahu bahwa dia yakin audisi terakhir ini pasti akan memilih Tifanny Wen.

Begitu berita ini keluar, netizen yang awalnya curiga dengan hasil audisi ini menjadi semakin sangat percaya.

Gina Si sudah termasuk artis yang sudah debut, pasti wanita itu lebih mengerti persoalan belakang layar dari mereka. Apa maksud Gina Si dengan percaya diri berkata bahwa Tifanny Wen yang akan terpilih?

Tidak perlu ragu lagi, pasti dari awal sudah ditentukan pemenangnya!

Sepertinya audisi ini sudah diatur demi membuat film ini sensional.

Walaupun hanya sedikit tentang kasus di balik layar, tetapi mahasiswi bernama Tifanny Wen menghancurkan harapan banyak orang terhadap film ini, akhirnya para netizen satu persatu mulai menyerang Tifanny Wen. Berkata bahwa dia adalah gadis operasi plastik, si pembuat onar dan sebagainya, masih ada juga yang memaki Tifanny Wen berwajah jelek dan tidak usah muncul di layar, kemunculan dia hanya menodai imej negara Long, menghancurkan film dan sebagainya.

Ketika para netizen menyerang, masih ada beberapa mahasiswi universitas Nanqiong yang pertama kali ikut audisi tahap pertama berkata bahwa aula audisi dibuat kotor oleh Tifanny Wen, hal ini digunakan Tifanny Wen untuk membuat sensasi. Akhirnya, banyak netizen berpikir murid bernama Tifanny Wen ini tidak hanya bergantung pada orang dalam, dia juga seorang yang jahat dan menjijikan.

Jam enam malam, masalah ini sudah menjadi topik hangat. Semua netizen meneriakkan kata 'Ganti Pemain'

……

"Jahat sekali!"

Saat ini di depan sekolah berhenti sebuah mobil ferarri. Gina Si dengan kesal keluar dari akun instagramnya, dengan menyesal berkata: "Maaf, aku kembali merepotkan dirimu."

Gina Si hanya berucap yang sebenarnya, dia percaya kemampuan akting Tifanny Wen tidak akan lebih buruk dari mahasiswi Art Performance. Mana Gina Si tahu bahwa rasa percaya dirinya menjadi serangan untuk Tifanny Wen. Orang lain berkata Tifanny Wen tidak bergantung pada kemampuan sendiri.

"Hal ini kacau sekali, kan? Mereka tidak melihat langsung, tapi mereka mengikuti gosip dan setuju."

Luna Jiang barusan juga membuka Instagram. Luna Jiang menganga melihat topik hangat di sana, tidak bisa berkata apa-apa.

Ternyata begini cara gosip beredar.

Malah menyebarkan ucapan yang seperti masalah sebenarnya.

"Tidak usah dipedulikan, tak apa." Tifanny Wen menegakkan bahu, tak peduli.

Tifanny Wen sungguh tak ambil pusing. Kalau mereka masih terus memfitnahnya, ya sudah.

Lagipula menunggu filmnya keluar, wajahnya pasti akan terungkap. Sebentar lagi gosip itu akan langsung hilang sendiri.

Jadi, walaupun kali ini dirinya difitnah dengan hebat, Tifanny Wen sama sekali tak khawatir.

"Eee.. Fanny, kamu terlalu menggampangkan. Tunggu, aku akan membersihkan namamu dengan akunku." Ucap Regina Qiu.

Tifanny Wen diam, "Jangan membuang waktu sia-sia. Apa kalian bisa membersihkan namaku? Jangan khawatir, tidak apa."

Setelah mendengarnya, Luna Jiang dan Regina Qiu tahu walaupun mereka tidak bisa terlalu membantu, tetapi mereka masih tak nyaman.

Lalu Gina Si, karena wanita itu tahu identitas Tifanny Wen, Gina Si tahu kepercayaan dirinya berasal dari mana. Gina Si berpikir cepat atau lambat netizen akan mengetahui fakta tentang Fanny, sampai saat itu Gina Si tak perlu khawatir lagi.

Hanya saja, Gina Si masih merasa menyesal lalu berkata: "Bagaimana kalau aku mentraktir kalian makan? Fanny, beri aku kesempatan untuk minta maaf sekali. Aku merasa diriku bodoh sekali. Sebagai publik figur, aku tidak boleh asal bicara. Fanny tidak boleh menolak. Aku tahu beberapa restoran pribadi di pulau Nanqiong, aku rasa...."

"Eeh... berhenti berhenti. Kalau kamu tidak banyak bicara, kakak akan memaafkanmu. Kalau kamu bawel, kakak akan langsung membuangmu keluar mobil." Tifanny Wen memanyunkan bibir, buru-buru memotong ucapan Gina Si.

Gadis ini kenapa terkadang harus menjelaskan sesuatu dengan panjang sekali?

Tetapi, minta maaf? Minta maaf untuk apa? Jelas-jelas orang-orang itu menyalahartikan ucapan Gina Si untuk dibuat artikel.

"Mmm, maukah kalian pergi denganku?"

"Aku tidak pergi." Ucap Luna Jiang, "Gadis-gadisku, di lain hari saja kita pergi. Aku ingin mengantar kakak Baim. Hari ini dia memesan tiket pesawat untuk kembali ke negara Long, aku sudah bilang untuk mengantarnya."

"Hari ini ulang tahun adik perempuanku. Malam ini aku akan menemaninya merayakan ulang tahun." Ucap Regina Qiu.

"Mmm, gadis-gadisku, kita pergi lain hari saja. Malam ini aku sudah menyetujui makan malam dengan tuan itu." Tifanny Wen mempelajari nada suara Luna Jiang, berucap dengan manja.

Tiba-tiba Gina Si tidak berani berkata apa-apa: "Luna, cepat jalankan mobilnya. Kita antar Fanny pulang."

Tuan Mu berada di rumah sedang menunggu Fanny? Kalau begitu jangan sampai membuat Fanny terlambat.

"Eeh... kenapa sepertinya kamu sangat takut dengan kekasih Fanny?" Tanya Luna Jiang.

Gina Si merasa malu, saat sedang berpikir mencari alasan. Tidak diduga, di samping telinganya tiba-tiba terdengar suara seorang pria yang mengagetkannya.

"Apa kita bisa mengobrol sebentar?"