Cinta Setelah Menikah - Bab 171 Menciptakan Rumor Di Acara Pesta (2)

Gadis ini… memang berbeda dengan temannya “Gina Jing” itu, jelas – jelas lebih terlihat natural, dan elegan, serta seksi. Jika di lihat, meskipun ucapannya melebih – lebihkan, juga sudah pasti bukan dari Keluarga biasa.

Gina Jing yang ada di sebelah, langsung terkejut karena Tifanny Wen.

ketua Long yang langsung memberikannya undangan?

Jika Tifanny Wen ingin membelanya, juga seharusnya tidak berlebihan seperti ini bukan?

Wajah Gina Jing memerah, lebih gugup dari sebelumnya.

Justru melihat Tifanny Wen ini “bermuka tebal”, saat ini melihat banyak yang tidak percaya perkataannya, melainkan melihatnya dengan tatapan mengejek, wajah perempuan ini juga tidak memerah, justru semakin berlebihan, berkata: “tidak bisa di bandingkan dengan kemampuan direktur Xie dalam menggoda perempuan, siapa tahu sudah melebih orang pertama di dunia, langsung menjadi orang pertama seangkasa.”

“kamu….” Direktur Xie kesal.

Tifanny Wen tersenyum, raut wajahnya semakin gelap, semakin tidak tahu malu, “dan lagi, nona Queenie, jika punya waktu untuk mengatur apakah orang lain menggunakan cara kotor, sebaiknya kamu berkaca apakah kamu kotor atau tidak, Gina Jing sih, masih bersih. Dan juga, aku berikan nona Queenie Si satu kalimat: jika emas, akan bersinar dengan sendirinya.”

Kalimat terakhir, suaranya bertambah kencang.

Tifanny Wen memang punya maksud.

Maksud Kalimat ini, bahkan orang yang bodoh saja bisa mendengarnya.

Semua orang sudah melihatnya. Tidak peduli apa hubungan Gina Jing dan Queenie Si, tapi hubungan mereka tidak baik. Jika tidak sikap teman Gina Jing juga tidak akan seperti ini.

Sedangkan mereka, pasti ada permasalahan yang pernah terjadi. Nona ini, di balik kalimatnya ada kalimat, ada maksud tertentu.

Hanya saja… kotor? Yang dia maksud adalah Queenie Si? Perempuan ini juga terlalu berani bukan, di acara seperti ini, langsung menganggap kalau penyanyi terkenal ini mempunyai rumor buruk, bukankah ini jelas – jelas menentang orang?

Jangan di sebut lagi di acara ini ada berapa penggemar Queenie Si. Berdasarkan kalau Queenie Si adalah bagian dari Perusahaan Longhong, salah satu artis Longhong entertainment, di acara hari ini tidak akan membiarkan ada rumor tentang Queenie Si. Bagaimana pun juga, hari ini meskipun Ulang tahun tuan kedua, tapi tuan kedua adalah direktur dari perusahaan Longhong, yang mewakili perusahaan Longhong, sudah pasti tidak ingin artis di bawah Longhong ada rumor buruk.

Maka, direktur Xie marah.

Tamu yang hadir, setelah mendengar kalimat ini, yang sudah menjadi penggemar Queenie Si, juga sudah ikut marah.

Eksekutif Longhong, yang mendengarnya, juga marah.

Queenie Si sendiri, sudah sangat marah, raut wajahnya menjadi gelap, sangat tidak enak di lihat.

“satpam? Satpam dimana? Siapa yang membiarkan mulut perempuan yang tidak bersih ini masuk?” Queenie Si jelas – jelas adalah orang yang mudah emosi, sama sekali tidak bisa menahan diri, langsung menunjuk Tifanny Wen, dan memanggil satpam.

Orang sepertinya, muda dan terkenal, hampir tidak pernah mengalami rumor. Sifatnya juga berlebihan, dan sedikit tidak bisa menahan diri.

“satpam, satpam sudah datang, nona jangan marah, gadis desa yang tidak tahu aturan ini, juga tidak tahu menggunakan cara apa untuk mendapat undangan, sudah pasti bukan kita yang mengundang.” Ucap salah satu eksekutif Longhong dan langsung memanggil satpam, dengan marah memerintah satpam untuk mengusir Tifanny Wen dan Gina Jing.

Lagi pula, tadi dia sudah memeriksa, bagian dalam Longhong tidak pernah memberikan undangan kepada dua perempuan ini, mereka juga bukan artis Longhong.

Sedangkan tuan kedua…. Tuan kedua selain urusan bisnis, juga tidak pernah berhubungan dengan perempuan, dia tidak mungkin mengundang perempuan muda seperti ini.

Apa lagi, perempuan yang berlebihan ini, dari logatnya sudah diketahui bukan orang sini. Bagaimana Keluarga Long bisa punya hubungan dengan orang luar daerah?

Maka, satpam muncul, ingin segera menarik Tifanny Wen dan Gina Jing keluar.

Gina Jing memegang tangan Tifanny Wen, ingin langsung menarik perempuan ini lari keluar. Mungkin, jika terus di sini berdebat dengan penyanyi terkenal ini, nanti mereka akan lebih parah.

Dia mengenal Queenie Si, dia adalah orang yang kejam. Jika sudah menantangnya, maka akan habis.

Sedangkan Tifanny Wen justru menariknya kembali, tidak pergi, matanya langsung melihat satpam yang terlihat menyeramkan, menghela napas, dan berkata: “ini adalah acara Ulang tahun tuan kedua, bukan acara pesta perusahaan Longhong, Keluarga Longhong saja tidak berkapa apa – apa, kalian… dapat berbuat sesuatu?”

Selesai berbicara, dia melihat ke orang – orang yang ada, melihat apakah ada orang dari Keluarga Long.

Sial, dimana Aldric Long dan tuan Ferdi Long?

Mengapa mereka mengadakan acara Ulang tahun, seperti mengadakan acara pesta perusahaan, se-gerombol eksekutif Longhong tidak ada pekerjaan hingga mengurus siapa yang di undang tuan kedua?

Tifanny Wen sangat kesal, tapi yang membuat suasana hatinya semakin tidak membaik, begitu dia mengangkat kepala, dan melihat sekilas… aduh!

Tidak melihat Aldric Long dan Ferdi Long.

Akhirnya… dia justru melihat lelaki yang sangat di kenalnya Yansen Mu!

Tifanny Wen mengedipkan mata, tiba – tiba ingin pingsan.

Pasti… pasti dia salah lihat!

Maka, dia mengedipkan mata, melihat ke arahnya, lalu berkedip…. Melihat ke segerombolan orang, orang yang memakai setelan jas, jelas – jelas auranya besar tapi sengaja menyembunyikan kekuasaannya, dan di belakangnya masih diikuti Aji, bukankah dia adalah Yansen Mu?