Cinta Setelah Menikah - Bab 28 Benar-benar Memalukan (2)

Semua orang menatapi Tiffany, mereka tidak tahu apa yang terjadi, dia malah berlagak lebih kaya daripada Raymond melemparkan sebuah kartu dan berkata akan membeli sepasang cincin, seketika semuanya tercengang.

hmm.....jangan-jangan Tiffany ini autis? seberapa banyak uang yang dia miliki untuk membeli cincin semahal itu? lagipula dia single, untuk apa dia membeli sepasang cincin itu?

Apakah dia yakin sisa saldo dalam kartu itu cukup?

"Baik, nona Tiffany, tunggu sebentar."

Pelayan menerima kartu itu, ketika melihat kartu itu, awalnya dia tercengang, lalu dia juga mencoba untuk menggunakannya.

tidak lama kemudian, dia berhasil membayar uangnya, pelayan itu lalu membungkuskan cincin dan struk kepada Tiffany, lalu berkata, "Nona Tiffany, semoga Anda bisa menemukan pasangan baru dengan cepat, dan memberikan cincin laki-laki dari Jatuh Cinta Sekali bertemu kepadanya."

Pelayan itu mengira Tiffany membelinya untuk dipakai dikemudian hari.

Dan kebanyakan dari orang-orang merasa tindakan Tiffany membeli cincin ini adalah untuk membuat Juwita dan Raymond marah, bagaimanapun juga, hubungan mereka ditambah lagi marah lalu melakukan tindakan seperti ini.......juga masuk akal.

Tidak ada yang merasa ada yang salah dengan Tiffany membeli cincin ini, tapi semua orang tidak menyangka bahwa Tiffany mempunyai kemampuan ekonomi seperti itu!

Wah, sungguh kaya sekali!

Benar-benar berhasil membayarnya!

Tiffany memegang cincin yang sangat disukainya, dia juga merasa sedikit tidak nyata, dia bisa mengatakan bahwa total aset Tianhua Entertainment dia dulu juga tidak semahal ini."

hmmm,..... benar-benar terasa sedang bermimpi.

Yansen Mu! Dasar Bajingan! ternyata kamu adalah orang kaya! tidak mengatakannya dari awal, benar-benar menyebalkan!

Namun....meskipun Yansen adalah orang kaya, namun Tiffany tetap merasa tindakannya ini terlalu mewah, mukanya memerah karena malu, dia merasa diriinya seperti wanita mata duitan.

Namun sekali melihat ekspresi Juwita dan Raymond yang pucat, dan terlihat jelas terkejut, dalam hati Tiffany, dia merasa senang, dia merasa ini lebih senang daripada menampar mereka.

dia memegang cincin itu dan tidak lupa mengatakan, "Direktur Raymond, jika aku sudah tidak berhubungan denganmu lagi, maka aku akan memanggilmu seperti ini, semoga kamu bisa terus baik-baik dengan kakak aku, sedangkan diriku......akhirnya juga tidak perlu membutuhkan kesabaran dan penerimaan darimu, intinya, setelah pergi darimu, aku juga punya uang, dan bisa membiayai hidup sendiri!"

wajah Raymond dan Juwita semakin pucat.

tegas dan gagah, Tiffany lalu memasukkan cincin itu kedalam tasnya, lalu mengatakan kepada orang-orang, "Jika ingin mengetahui fakta kejadian malam ini, silakan buka Instagram dan lihat sendiri saja." lalu dia pergi dengan wajah santai.

"Wah! keren sekali! setelah tidak ada lelaki, dia masih mampu membeli cincin yang paling cantik untuk dirinya sendiri! Tiffany benar-benar keren!"

Ada beberapa wanita yang menatapi sosok Tiffany dan menjerit.

"Kaya sekali, sepertinya latar belakang Tiffany tidaklah biasa saja." tebak orang-orang.

didalam image orang-orang, Tiffany adalah artis dari kecil, kondisi keluarganya tidak dipublikasikan, jadi orang luar juga tidak mengetahui latar belakangnya. saat ini mereka hanya merasa dia adalah putri dari salah satu orang kaya.

"Sangatlah tegas, jika aku bisa setegas ini ketika putus dengan pacarku, itu akan bagus sekali, hfft.......kapan aku juga bisa membeli cincin berlian untuk diriku sendiri?"

menatapi sosok Tiffany, orang-orang terkejut dan iri, sesaat kemudian, mereka terpikir kembali dengan kata, "Jika ingin mengetahui fakta kejadian malam ini, maka telusuri instagra, saja." Semua orang lalu sadar dan merasa, "Jangan-jangan ada bongkaran di internet lagi, argh..... cepat keluarkan telepon dan melihat Instagram."

"Wa...waduh, aku mendapatkannya, ini adalah post dar Suara Hiburan Nasional, dia mengumumkan catatan penyewaan kamar Direktur Raymond bersama Juwita dalam periode panjang, waduh....tiga....tiga tahun yang lalu merka sudah terus saja terus menyewa kamar hampir diwaktu yang sama dan dilokasi yang sama, sekali dua kali mungkin adalah kebetulan, tapi dihitung-hitung ini sudah lebih dari ratusan kali.....tiga tahun yang lalu, tiga tahun yang lalu mereka sudah sering menyewa kamar bersama, mereka masih bilang ini adalah pacarnya yang baru, ini setidaknya sudah bersama setidaknya 3 tahun yang lalu, duh, duh, duh....."

"Astaga.....Juwita masih begitu tegas tadi, tadi dia masih mengatakan bahwa semua ini adalah untuk pernikahan kedua keluarga, segaja mengatakan maaf kepada Tiffany, astaga.....ternyata dia begitu jago berakting, aku mempercayainya ketika dia mengatakannya tadi, ini....benar-benar terlalu parah."

........

suasana terbalik!

seberapa bersalah yang dibuat oleh Juwita, seberapa seriusnya dirinya berbohong tadi, seberapa pernyataannya membuat orang percaya,.....maka, sekarang dia akan seberapa malu karena bukti di intagram sekarang!

apa-apaan dengan dulu aku tidak pernah berpacaran, karena keluarga ingin menjalin pernikahan, makanya akan menikahi Raymond, dan juga tampang yang pura-pura kasihan untuk meminta maaf kepada Tiffany.....semuuanya didetik ini menjadi bahan ledekan orang-orang kepadanya, menjadi bukti kemunafikannya.

image wanita polosnya juga runtuh dalam sekejap, dia sepertinya tidak lagi bisa mencuci namanya lagi.....

settingan imagenya! runtuh total!