Cinta Setelah Menikah - Bab 323 Tifanny Wen Membawa (1)

Terlebih lagi, dia memberi tahu Wilson Xu beberapa menit yang lalu, dia setuju untuk tampil di acara itu sebagai tamu istimewa.

Asisten Li melalui telepon tidak menyangka "pendatang baru" akan berani menolaknya, segera memarahi "Sial, bangsat!"

Berpikir kamu bisa memainkan nama besar ketika sudah mendapatkan karakter yang bagus? Itu sebabnya nama-nama besar memiliki modal ini, hanya dia?

Menurut tren opini publik di Internet, wanita ini tidak bisa booming.

"Sutradara..." Asisten Li segera menelepon kembali Sutradara Lin dari , menjelaskan Tifanny Wen tidak mau berpartisipasi dalam pertunjukan.

Setelah mendengarkan, Sutradara Lin mencibir, berkata, "Gadis kecil itu menerima peran puncak untuk pembuatan film pertama, hanya takut akan membengkak, merasa datang ke pertunjukan kita bersaing dengan sekelompok pendatang baru, menurunkan nilainya. Mungkin masih begitu sombong sehingga langsung diposisikan untuk mengambil jalur internasional. Namun, bisa mengambil peran kelas berat sebelum debut, seharusnya ada latar belakang, kamu memberikan teleponnya kepada aku, aku menemukannya mengobrol secara pribadi. Tidak bisa melepaskan karakter topikal seperti itu. "

@ ((((

"Ya, Sutradara Lin."

"Oh, bagaimana kamu mendapatkan nomor teleponnya?"

"Sutradara Lin, diberikan oleh Nona besar," kata asisten itu. ^ # $$

"Nona besar" katanya mengacu pada putri Sutradara Lin, bernama Ranny Lin. Saat ini, seorang senior di departemen kinerja Universitas Nanqiong, tetapi usia sama dengan Tifanny Wen.

Terakhir kali, dia adalah salah satu dari enam gadis yang terpilih di babak final audisi pemeran Yujin.

"Tidak, Nona besar adalah departemen akting. Bagaimana mungkin ada telepon Tifanny Wen?"

"Nona besar mengatakan, itu diminta dari teman-teman sekelasnya. Sepertinya seorang gadis bernama Lena Mei yang memberikan kepadanya, gadis itu kebetulan sama kelas dengan Tifanny Wen."

"Baik."

...

Di asrama.

Tifanny Wen mematikan telepon. Pada saat ini, dia menatap telepon dengan serius.

Mengapa ada yang tahu nomor ponselnya yang ini?

Namun, ada banyak siswa yang mengetahui teleponnya. Diungkap, sebenarnya itu bukan hal yang aneh. Artinya, dia benar-benar ingin tahu siapa yang pertama memberi tahu orang lain tentang informasi kontaknya.

...

Waktu perekaman edisi baru program adalah tiga hari kemudian.

Instagram resmi dari grup program mengumumkan keesokan harinya tutor tamu istimewa Tifanny Wen yang akan diundang ke program.

Setelah berita ini dirilis, penggemar Tifanny Wen memposting ulang komentar satu demi satu, hanya bersemangat. Sebagian besar komentar mirip dengan “Fanny akhirnya meluangkan waktu untuk muncul, apakah itu berarti jika dia ingin merekam pertunjukan, dia akan meluangkan waktu untuk kembali ke Negara Long" dan sebagainya.

Ada juga banyak komentar yang mirip dengan “Fanny, tahukah kamu ada Tifanny Wen lain di industri hiburan? Kembalilah dan gantung dia" dan sebagainya.

Tifanny Wen tidak terlalu peduli.

Dalam tiga hari, sangat cepat. Tidak, hari ini, Tifanny Wen telah menyambut hari merekam episode baru .

Namun, hari ini Kamis, sayangnya, pada hari ini, pelajaran Tifanny Wen penuh.

"Guru Wang, aku ingin ijin satu hari."

Tifanny Wen berjalan ke kantor pagi-pagi sekali, menyerahkan surat ijin kepada Hendra Wang.

"Ijin?"

Handra Wang memindai alasan ijin yang tertulis pada surat, mencibir alisnya, "Mau merekam program ?

"Iya."

Tifanny Wen tidak menyangkal hal itu.

Karena setelah dia pergi ke grup program, dia akan mengumumkan identitasnya.

Karena dia tidak lagi berencana untuk bersembunyi, dia secara alami menulis alasan ijin sebenarnya.

"Baiklah."

Hendra Wang mengangguk, menandatangani surat persetujuan untuk ijin, tetapi hanya melihat sedikit penghinaan di ekspresinya.

Gadis seperti ini hanya ingin menjadi terkenal dan ingin menjadi gila, bersemangat untuk mendapat manfaat, ingin pergi ke pertunjukan untuk membuktikan dirinya.

Bersaing di dunia akting di ? Untuk akting gadis ini, dia melihatnya di studio terakhir kali, jadi dia tahu gadis ini memang memiliki beberapa keterampilan akting. Namun, mungkin ada tabrakan sebelumnya, Hendra Wang tidak suka Tifanny Wen.

Namun, dia masih harus menyetujui surat ijin ini.

Tifanny Wen mengambil surat ijin, tidak melihat dia sopan sedikitpun.

Segera setelah pergi, mendengar suara keras, dan pintu kantor dibuka lagi.

Sepintas, Tifanny Wen melihat seorang gadis yang tampaknya familier, masuk. Dia memikirkannya, tetapi mengingat gadis yang berjalan masuk itu mengikuti audisi dengan dirinya sendiri beberapa hari yang lalu, departemen akting, tetapi dia tidak tahu namanya.

Baru saja akan pergi, gadis itu memanggil: "Ya, kamu datang untuk meminta ijin, kata ayahku, dia mengundangmu untuk bergabung dengan . Kebetulan aku juga ada dalam program ini, kami akan merekam pertunjukan bersama hari ini, takdir ya. "

Gadis ini adalah putri sutradara Lin, Ranny Lin. Meskipun dia seorang pelajar, dia sudah memiliki karya sejak usia sangat dini, dia dianggap sebagai bintang anak-anak, namun, itu tidak booming, popularitasnya biasa-biasa saja.

“Namaku Ranny Lin.” Ranny Lin mengulurkan tangannya, sangat inisiatif.

“Halo.” Tifanny Wen mengulurkan tangannya dan menjabatnya, ekspresinya samar.

Tifanny Wen mendengar Ranny Lin juga akan berpartisipasi dalam rekaman episode ini, mengangkat alisnya sedikit.

Tampaknya dalam edisi "Pemain Pengalaman" ini, ide tim program awal adalah menentukan identitas murid Tifanny Wen dan Ranny Lin di depannya.

Produser acara ini ... sangat bisa berpromosi. Dalam hal casting, itu benar-benar "punya hati"!

Para aktor yang dipilih dalam program , Kategori satu adalah "pemain lama", dapat dianggap sebagai tinggal jangka panjang dalam kelompok program, akan berpartisipasi dalam beberapa rekaman. Kategori lainnya, yang dikenal sebagai "pemain tantangan" atau "pemain pengalaman", dipilih untuk direkam dan hanya memiliki satu kesempatan, di atas panggung, mereka akan bermain melawan pemain untuk melakukan identitas "penantang" atau "pengalaman" membawa kesegaran bagi penonton.

Tapi tidak perlu PK dengan pemain lama, tidak akan ada kesempatan untuk tetap tampil setelah periode pertama.

Ranny Lin ini, mengikuti audisi dengan murid Tifanny Wen ini awalnya. Direktur Ken memilih dirinya sendiri. Jika, pada saat yang sama, dia muncul di yang bertarung dengan dia, dan jika yang dipilih Sutradara Ken kalah, tentu saja ... pembahasannya akan sangat tinggi!

Oleh karena itu, sarana promosi acara ini benar-benar digunakan dengan lancar.

Hanya saja……