Cinta Setelah Menikah - Bab 128 Apakah Bisa Di Bandingkan? (2)

Dari video syuting yang pendek ini, mengubah pandangan netizen terhadap Nara Gu. Dari sore hari hingga malam hari, nona besar Nara Gu ini sudah bertambah puluhan juta penggemar.

Dapat di bilang, kalau di tahun ini, penggemarnya bertambah paling banyak.

Sedangkan, penggemarnya, sangat jelas akan terus bertambah.

Terhadap postingan ini, Tifanny Wen juga sudah melihatnya.

Setelah dia selesai syuting siang, dia berdiri di samping melihat sosial media.

Saat melihat komentar dan video tersebut, juga tidak merasa aneh.

Siang hari ini, dia dan Nara Gu syuting bersama, juga tahu kalau perempuan ini berakting untuk pertama kali, tapi kemampuan aktingnya, dapat dibilang bagus.

Mengenai ini, Tifanny Wen juga tidak merasa aneh. Bagaimana pun juga dia adalah perempuan yang telah menerima pelatihan menjadi agen, pasti bisa berakting. Mengenai bela diri, semakin tidak aneh lagi. dia ada di militer sekian lama, jika tidak hebat baru aneh.

Sejujurnya, Tifanny Wen merasa, kalau Nara Gu serba bisa, jika bukan karena sikap dan moralnya, dengan kemampuannya seperti ini, maka akan sangat sempurna.

Mengenai ini, dia merasa Yansen Mu sedikit buta.

Hanya saja, mengenai sifatnya… perempuan yang terus melibatkan diri dalam Keluarga orang lain, Tifanny Wen sudah menyerah sejak awal.

Dia tidak terpikirkan, Nara Gu akan melibatkan dirinya dalam lingkungan kerja yang sama dengannya.

Mengenai ini, Tifanny Wen merasa pasrah. Dia menyadari, di sosial medianya, banyak netizen yang membandingkan dirinya dengan Nara Gu.

Bagaimanapun juga mereka berada di film yang sama, dan belakangan adalah aktris yang terkenal, banyak netizen yang menggunakan kesempatan ini untuk membandingkan, mereka tidak akan melepaskannya.

Meskipun banyak netizen yang bilang kalau wajah mereka tidak ada yang menang dan kalah, aura kedua orang ini ada kelebihannya masing – masing, tapi, penilaian para netizen terhadap Nara Gu di internet, jelas – jelas lebih tinggi.

Alasannya, tentu saja karena latar belakangnya yang membuat dia terlihat semakin elegan, dan nona seperti ini masuk ke dunia entertainment terkesan lebih baru.

Dari wajah dan auranya tidak bisa dibandingkan, dalam kemampuan akting juga tidak bisa di bandingkan, maka netizen memulainya dari latar belakang, moral, kesabaran, hingga sifat. Dari latar belakang Keluarga, Nara Gu menang, dari moral, para netizen merasa Nara Gu sebagai nona dari Keluarga kaya pasti akan mendapatkan lebih banyak pendidikan di bandingkan Tifanny Wen, sedangkan, perbandingan antara pendidikan Keluarga kaya dan Keluarga biasa saja… ini, seharusnya semua orang tahu perbandingannya bukan.

membandingkan sifat…. Tifanny Wen yang dulu pernah melanggar “hukum”, apakah bisa di bandingkan dengan Nara Gu?

Dari perbandingan ini, komentar para netizen, seakan berpihak sebelah.

Aktris yang sedang terkenal ini, dalam waktu yang singkat, langsung di injak oleh nona besar yang baru masuk dunia entertainment.

Mengenai ini, para penggemar Tifanny Wen tidak terima.

Sedangkan Tifanny Wen, saat ini justru menaruh ponselnya tidak peduli. Dia sudah pernah mengalami semua komentar, di bandingkan oleh netizen, jika di bandingkan dengan masalah dua tahun yang lalu, ini sama sekali bukan apa – apa.

Tidak di pedulikan, maka akan ada waktunya menjadi tenang.

Sedangkan Tifanny Wen tidak menyadari, permasalahan antara dia dan Nara Gu, akan bertambah parah setelah malam ini.

“sudah selesai kerja, jika kalian ada waktu, ayo makan bersama, aku traktir.”

Selesai kerja, Nara Gu mengganti pakaiannya, dengan rendah hati, langsung bertanya kepada para pekerja.

Mengenai latar belakang nona besar Keluarga Gu ini, semua orang kira – kira mengetahuinya. Meskipun merasa tidak terlalu lapar, tapi juga tidak akan menolaknya. Apalagi, memang belum makan malam.

Maka dari itu, Nara Gu mengajukan untuk makan bersama setelah tidak lama kemudian, para pekerja juga menyetujui untuk makan malam bersama, dan uang untuk makan malam bersama semuanya di bayar oleh nona besar Gu.

Tifanny Wen juga termasuk salah satu dari tim drama, tentu saja juga termasuk yang di undang.

Saat Tifanny Wen ada di lokasi syuting, selain syuting dan latihan akting, juga tidak pernah membicarakan sesuatu dengan Nara Gu.

Dengan perempuan yang masih berencana untuk merebut suaminya, apakah dia harus mempertahankan sikap ramahnya?

Sekarang, ingin dia dan perempuan ini untuk makan bersama?

Tifanny Wen tentu saja tidak mau. Tapi hatinya tahu, semua orang sudah pergi, jika dia memasang muka dingin mengatakan tidak mau, maka akan membuat para staff kehilangan semangat, sedikit tidak tahu diri.

Nara Gu jelas – jelas tidak ingin melihatnya, tapi justru mengundangnya. Jika dia tidak pergi, maka akan ketinggalan.

Maka dari itu, Tifanny Wen bersiap untuk menyetujuinya.