Cinta Setelah Menikah - Bab 177 Tuan Mu, Ternyata Kamu, Haha (1)

“Entah apakah dia bisa menyanyikan nada tinggi di bagian akhir lagu ini atau tidak.”

Tiba-tiba ada seseorang yang berkata seperti itu.

Para penonton tiba-tiba teringat bagian akhir dari lagu ini.

Lagu ini sangat populer, tetapi orang biasa sepertinya tidak begitu mampu menyanyikan lagu ini dengan baik. Karena tingkat kesulitannya memang terlalu besar. Mungkin beberapa penyanyi yang memiliki dasar kemampuan bernyanyi juga sangat sulit menyanyikan nada tinggi di bagian akhir lagu ini. Queenie Si sebelumnya pernah menyanyikan lagu ini, saat suaranya tidak bagus, dia juga melakukan kesalahan.

Kemudian.............

Para penonton dengan sangat cepat menunggu satu per empat bagian dari akhir lagu ini.

Suaranya masih tetap lancar, masih jernih dan halus, kemudian nada tinggi satu lirik demi lirik dia mampu menyanyikan dengan membedakan tingkatan nadanya, penanganan gabungan akhir dari lagunya membuat orang sangat tidak menyangka.

Tifanny Wen mengedipkan mata.

Ekpresi wajahnya yang kecewa itu sudah hilang sepenuhnya setelah mendengar suara Gina Jing tidak bergetar dan suaranya jernih, dia mencibirkan sudut bibir, menjelaskan bahwa dia merasa sangat puas.

Puas! bahkan lebih dari apa yang diharapkannya.

“Seriosa!” dia tiba-tiba bergumam sambil mengucapkan kata itu dengan suara pelan.

Seriosa adalah sejenis cara bernyanyi dari rongga yang sangat kecil yang dikeluarkan diantara pita suara dan tenggorokan oleh napas yang sangat kuat sehingga menghasilkan nada suara yang sangat tinggi, sejenis cara menyanyikan nada tinggi dengan pola penyaringan suara yang bagus. Cara ini adalah batas tertinggi frekuensi vokal manusia hingga sekarang, hingga saat ini masih belum ada cara menyanyi apapun yang lebih tinggi dari seriosa.

Di dunia ini masih sedikit penyanyi yang mampu menggunakan seriosa dalam menyanyikan lirik lagu.

Tetapi dia yakin bahwa Gina Jing barusan menggunakan seriosa!

“Berbakat! pemusik berbakat berusia 23 tahun!” Tifanny Wen didalam hatinya merasa bersemangat. Setidaknya, dia berlatih bernyanyi dengan sangat bersusah payah, tetapi dia tidak bisa menggunakan cara bernyanyi yang digunakan oleh Gina Jing.

Asalkan bisa membuat dia menandatangani kontrak dengan New Ball Entertainment, dia mengeluarkan sedikit tenaga untuk mengaturnya, itu pun sudah sangat bernilai!

Saat Gina Jing mengakhiri nada tinggi yang terakhir, para penonton yang mendengarkannya dengan baik di bawah panggung, seketika itu juga bertepuk tangan dengan meriah untuknya. Tetapi, sebagian besar dari mereka tidak begitu paham dengan musik, juga tidak tahu dasar kemampuan bernyanyi Gina Jing, mereka hanya tahu bahwa dia menyanyikan bagian terakhir dengan sangat merdu dan luar biasa melebihi penyanyi aslinya dan versi Queenie Si.

Kelihatannya gadis ini pasti jarang tampil di atas panggung, sehingga dia sebelumnya sangat tegang melebihi batas.

Sedangkan beberapa orang yang paham dengan musik, mereka terkejut melihat Gina Jing, mereka merasa heran didalam hati.

Wanita ini, apakah dia adalah seorang penyanyi? dari perusahaan managemen mana?

Raut wajah Queenie Si yang ada di sebelahnya itu sudah muram sejak awal. Dia mengepalkan tangan, tatapan matanya menatap tajam ke arah panggung, melihat Gina Jing di atas panggung yang perlahan-lahan membuka matanya, dia tersenyum dengan sangat manis dan cantik, lalu dia menundukkan badan memberi hormat dengan sopan kepada para tamu undangan yang berada di bawah panggung yang bertepuk tangan untuknya, sikapnya sangat sopan, dipadukan dengan baju bermerek yang dia kenakan, saat ini terlihat jelas bahwa dia adalah seseorang yang rendah hati dan menawan, sudah terlihat seperti gaya seorang penyanyi.

Queenie Si sangat marah hingga ingin muntah darah, seketika itu juga dia sangat benci hingga berambisi ingin menarik wanita itu turun dari panggung.

Tidak boleh!

Dia tidak boleh membiarkan Gina Jing terkenal.

Jika tidak, sekalinya Gina Jing memiliki kesempatan dan kedudukan, nantinya dia menggunakan kekuatannya untuk bersikeras memikirkan cara yang tidak dapat dihindari untuk membocorkan masalah dirinya yang sudah dirampas waktu dulu.

Lagipula, Gina Jing sendiri yang masuk kedalam dunia menyanyi. Dirinya kenapa mengancam dia untuk memberinya kontrak panjang untuk menciptakan lagu?

Jadi, dia harus memikirkan cara untuk mencegah Gina Jing memiliki kesempatan untuk terkenal! dan membuat dia terus terinjak di bawah kakinya!

Gina Jing! jangan kira kamu bisa memiliki kesempatan karena bantuan Febby Wen!

Kita, lihat saja nanti!

......................

Setelah Gina Jing turun dari panggung, suasana hatinya terlihat sangat membaik. Karena dia mampu merasakan bahwa saat dirinya menyanyikan lagu sampai bagian akhir, dia perlahan-lahan menghilangkan rasa tegangnya.

Tetapi, Tifanny Wen mungkin................

“Febby, apakah aku membuatmu malu?” saat Gina Jing berjalan sampai ke hadapan Tifanny Wen, dia meminta maaf sambil berkata: “Aku menyanyikannya dengan sangat buruk hingga salah beberapa kata.”

“Tidak masalah. Bagian yang kamu nyanyikan dengan baik itu sudah cukup membersihkan dasar kemampuan bernyanyimu yang tercoreng.” ucap Tifanny Wen.

Dia mengatakan kalimat itu sambil sengaja melihat ke arah Ferdi Long yang sedang menatapnya, bertanya: “Bagaimana, pilihanku memang bagus kan.”

“Benar, sangat bagus. Tetapi kamu tidak takut jika aku merebutnya?” tanya Aldric Long.

“Kamu coba saja jika kamu bisa merebutnya.” tangan Tifanny Wen merangkul Gina Jing, seolah menggambarkan bahwa dia sudah waspada untuk mencegahnya.

Aldric Long tersenyum melihat gerakannya, berkata: “Tenang saja, aku tidak akan merebut orang pilihan kakakmu.”

Tifanny Wen: ....................

Kakak? apa dia menunjuk dirinya sendiri?

Matanya sedikit berkedip, tiba-tiba dia kehilangan konsentrasi.

.........................

Setelah menggunakan berbagai macam cara untuk dapat memanfaatkan waktu datang ke lokasi pesta, pesta pun akhirnya dibubarkan. Setelah para tamu undangan sudah pergi meninggalkan pesta, Tifanny Wen malah ikut bersama Aldric Long pergi ke kedai teh yang baru dibuka di samping hotel.

Dia memiliki urusan yang ingin dibicarakan dengan Aldric Long. Dia sebelumnya masih belum mengatakan secara jelas mengenai masalah Queenie Si yang dirampas, dia harus mengatakan padanya dengan detail.

Ini adalah urusan yang pertama.

Urusan lainnya adalah dia harus memahami kondisi keluarga Long dengan Aldric Long. Apalagi dia sudah menerima tugas ini, jadi dia harus peduli bagaimana caranya agar urusan ini dapat dilakukan dengan baik.

Lagipula, dia adalah “kekasih”nya, mereka berdua seketika itu juga pergi bersama adalah hal yang wajar.

Kebetulan di sebelah hotel ini ada kedai teh. Lagipula kedai teh di pulau Nanqiong juga tidak kalah dengan kedai teh di Hinterland. Sebagian besar kedai teh di pulau Nanqiong beroperasi selama 24 jam.

Tentu saja, mereka pun memesan tempat di kedai teh untuk berdiskusi.

Sebenarnya adalah...............Aldric Long sudah memiliki janji dengan orang lain. Dia sudah sejak awal berjanji dengan seseorang untuk membahas beberapa urusan di kedai teh, sehingga dirinya juga kebetulan sembari datang kesini.

“Kamu membahas bisnis dengan orang itu, tapi aku malah ikut pergi, apakah ini tidak masalah? haruskah aku menghindar sebentar?” tanya Tifanny Wen.

“Bukan urusan rahasia. Hanya membahas bisnis biasa, bukan jual beli yang sangat dirahasiakan.” Aldric Long berkata: “Aku tidak keberatan.”

Dia tidak keberatan, Tifanny Wen juga malas untuk menghindar.

Lalu, benar-benar mengikutinya.

Lalu, tidak selang berapa lama, Tifanny Wen mengikuti Aldric Long tiba di ruangan pribadi kedai teh sebelah hotel itu yang sudah dipesan sejak awal.

Kemudian..................

Novel Terkait

Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu