Cinta Setelah Menikah - Bab 280 Aldric Long, Sebenarnya Aku Adalah.... (2)

“iya?”

Tifanny Wen terkejut.

Dia langsung mematikan telepon, dan membuka laptop, melihat email yang masuk.

Yang Yansen Mu kirimkan, adalah sebuah rekaman audio.

Rekaman audio?

Untuk apa tuan Mu memberinya rekaman audio?

Tifanny Wen membukanya, dan mendengar rekamannya:

[Jennie Long: ha… ha… hanya saja kak maksudmu adalah… membuat Tifanny Wen dan Aldric Long tidur bersama? Ini…. Ini bagaimana mungkin? Jika cara ini, bisa di lakukan, maka akan sangat baik. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Aldric Long dan Febby Wen putus, dan, Tifanny Wen dan tuan Mu putus. Aldric Long berani meniduri Tifanny Wen, jika berita ini terbongkar, maka identitas Tifanny Wen sebagai artis, akan membuat Aldric di marahi.]

[Jason Long: iya. Dan, ini harus di foto media.]

[Jennie Long: kalau begitu…. Saat acara pertunangan nanti, ada banyak orang, paling cocok bukan.]

[Jason Long: pertunangan adiknya, sebagai kakak… pasti dia akan hadir bukan.]

Tifanny Wen:….

Mendengar rekaman ini, dia tercengang sesaat.

“halo….”

“apa yang kamu dengar?” Yansen Mu bertanya.

“kamu menaruh pendengar suara di kamar paman kedua Long?” Tifanny Wen menebak alasannya.

“iya.” Yansen Mu berkata: “pendengar suara yang sangat kecil, tidak akan ketahuan.”

Dia tidak ada cara, benar – benar ingin membuat gadis ini menyelesaikan urusannya dengan Keluarga Long.

“bagaimana kamu melakukannya?” Tifanny Wen tidak tahu harus berkata apa.

Seseorang yang tidak pernah tinggal di Rumah Keluarga Long, bagaimana bisa menaruh alat pendengar suara.

Sebelumnya dia memang ada pemikiran seperti ini. Sayang saja…. Dia tidak punya kesempatan untuk memasuki ruangan itu.

“dengan bantuan dokter Rans.” Yansen Mu berkata.

Tifanny Wen:….

Baiklah, dokter Rans ada di Keluarga Long membantu memeriksa kakek Long, sedangkan semua orang tidak waspada kepadanya, sangat mudah melakukan hal seperti ini.

Tapi Keluarga Long tidak akan tahu, dokter Rans ini, sebenarnya membantu Yansen Mu mengurus sesuatu.

“jadi Fanny, bagaimana rencanamu selanjutnya?”

Tifanny Wen berpikir – pikir, matanya terlihat sinis, berkata: “kita menuruti dulu rencananya, lalu balik menjebak mereka.”

a….

membiarkan Tifanny Wen tidur dengan Aldric Long?

Masih ingin membiarkan mereka memotretnya?

Tapi, orang itu mana tahu. Begitu dia membalikkan badan, akan segera menjadi “Febby Wen”!

Setelah Tifanny Wen mematikan ponselnya, dia langsung melihat rekaman suara yang ada di email itu, tersenyum puas.

Awalnya, masih ingin membuat identitas Tifanny Wen ini, mencari alasan agar tidak menghadiri pertunangan.

Tapi sekarang…..

Sekarang dia sudah mengganti rencananya!

Tok tok….

Sedang berpikir, pintu kamar Tifanny Wen, berbunyi.

“siapa? Segera.”

Tifanny Wen menjawab, lalu membuka pintu.

Begitu melihat, yang sedang berdiri, adalah Aldric Long.

“apakah masih terbiasa?”

Saat pintu terbuka, Aldric Long masih berdiri di depan pintu, tidak masuk, “kakek menyuruhku datang untuk menyapamu.”

Aldric Long…

Sebenarnya, Tifanny Wen sudah tinggal di Keluarga Long. Tapi kesempatan untuk Bertemu, semakin sedikit.

Maka, saat anggota Keluarga Long ada di tempat. Saat itu, Tifanny Wen juga tidak bisa membicarakan apa pun.

Mengenai waktu berdua… hampir tidak ada. Karena, hari biasa, Aldric Long sangat sibuk.

Juga tidak tahu apakah masalah pekerjaan, atau masalah pertunangan.

Hanya saja, dia sibuk, jadi tidak ada banyak waktu untuk menemani calon istrinya, masalah ini juga tidak apa – apa di mata Keluarga Long. Seharusnya, alasan ini cukup bukan.

Di lihat, ini adalah pertama kali setelah Tifanny Wen pindah ke Keluarga Long, Aldric Long berinisiatif Mencarinya…

Jadi, masalah Febby Wen adalah Tifanny Wen, dia belum punya kesempatan untuk membicarakannya.

“masih terbiasa.” Tifanny Wen berkata: “apakah mau duduk?”

“tidak usah. Aku masih ada urusan.” Aldric Long berkata.

Dia melihat Tifanny Wen dengan dalam, lalu, memberikan kotak untuknya, berkata: “ini, pakai ini, bagus untuk kesehatan.”

Selesai berbicara, dia membalikkan badan, dan pergi.

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu