Cinta Setelah Menikah - Bab 53 Membuat Tifanny Wen Jengkel (1)

Tifanny Wen sedikit terkejut, dia tidak menyangka bahwa Putri Bai memiliki seorang anak laki-laki.

"Nyonya, biar aku saja."

Ketika Putri Bai membawa Tifanny Wen ke ruang tamu, pelayan sudah berjalan kemari dan menerima tas hadiah yang dipegang Putri Bai.

Di dalam ruang tamu, selain beberapa pelayan yang sedang mengelap furnitur, tidak ada orang lain lagi.

Bagaimanapun juga Tifanny Wen adalah seorang publik figur, begitu dia muncul, beberapa pelayan langsung ceria, dengan suara terkesan berkata: "Nyonya, apakah ini nona Tifanny Wen? Wah wah lebih cantik dari yang di televisi."

"Itu tidak perlu dilihat lagi siapa artis wanita topnya." Putri Bai memuji dengan lugas.

Tifanny Wen yang mendengar di sebelah dengan sopan mengiyakan, lalu hatinya merasa sedikit menyesal telah datang kemari.

Tifanny Wen berpikir kalau Putri Bai berasal dari keluarga yang biasa, dia kemari hanya untuk berkunjung biasa. Sekarang masuk ke rumahnya dan baru tahu bahwa Putri Bai sangat kaya. Apakah tidak apa berkunjung ke keluarga yang seperti ini? Tifanny Wen tidak tahu apakah dirinya ini bodoh atau apa!

Salah, hal ini membuat hati Tifanny Wen sakit!

"Apakah putraku masih sibuk di dapur?" Putri Bai tiba-tiba bertanya.

"Ya, nyonya." Pelayan mengangguk, "Hari ini Tuan benar-benar berbeda dari biasanya. Tuan besar dan nyonya besar ingin melihat tuan yang sudah kembali, jadi keduanya tidak membutuhkan kami, keduanya sibuk di dapur untuk membuat makanan yang tuan suka. Tapi kami tidak menduga kalau jam sepuluh tuan sudah kembali ke kediaman dan tidak tahu kenapa tiba-tiba masuk ke dalam dapur dan membantu memasak."

Pelayan mendesah, "Ini adalah pertama kalinya beliau kembali ke kediaman keluarga Mu dan masuk ke dalam dapur."

Putri Bai juga terkejut. Ketika pukul sepuluh pagi Yansen Mu kembali, kenapa dipaksa masuk ke dalam dapur...

Mungkin karena dirinya yang tiba-tiba bilang kalau Tifanny Wen mau datang dan mengatakan kalau tidak ada kejelasan dengan kekasih anaknya itu, maka anaknya harus mencoba berhubungan dengan tunangan pilihannya. Hasilnya... begitu anaknya mendengar, anaknya langsung buru-buru masuk ke dalam dapur dan turun tangan untuk memasak.

Apakah mungkin anaknya merasa kalau masuk ke dalam dapur bisa menghindari topik ini?

Saat ini...

Di dapur kediaman keluarga Mu.

Yansen Mu yang memakai pakaian rumahan sedang dengan telaten menumis daging asam manis dan di samping pria itu ada tuan besar dan nyonya besar Mu yang sedang turun tangan menyiapkan makanan untuk cucu mereka. Saat ini keduanya malah menjadi asisten cucunya, membantu menyiapkan bahan atau memberikan piring dan semacamnya.

"Hei hei, cucuku. Kenapa hari ini kamu sangat rajin? Apakah kamu pikir kalau kamu bersembunyi di dapur ibumu tidak akan membicarakan masalah itu padamu? Jika ibumu tidak membicarakannya, apakah kami juga tidak akan membicarakannya? Sebenarnya bagaimana hubunganmu dengan kekasihmu? Kapan bisa membicarakan pernikahan dengannya?"

Saat ini nyonya besar Mu sambil memilih sayur, sambil matanya menatap Yansen Mu yang sedang serius memasak, lalu kembali tanpa henti membicarakan masalah ini: "Hei, jika kamu tidak sungguh-sungguh, tidak memberi kepastian pada kekasihmu, putus saja. Langsung menikah dengan tunanganmu sekarang. Lagipula kalian juga ada perjanjian menikah. Saat ini kebetulan dia datang ke rumah kita untuk makan bersama, sebentar lagi kamu akan melihatnya, coba saja berhubungan dengannya." Mata nyonya besar Mu bersinar saat menambahkan ucapan tersebut.

Huh!

Bertengkar dengannya?

Lagipula hari ini memanggil Tifanny Wen untuk makan bersama demi memaksa Yansen Mu lebih cepat sedikit, pasangan baru itu bukan datang untuk melihat mertua, lihat saja apakah Yansen Mu masih tidak cepat-cepat memastikan hubungan dengan kekasihnya!

"Nek, bisakah kamu baik-baik memilih sayur?"

Yansen Mu sudah tidak tahan. Ucapan ini berlangsung dari jam sepuluh sampai sekarang. Telinga Yansen Mu sudah seperti ditumbuhi ulat.

Saat ini Yansen Mu mengerti jelas tujuan kakek Mu memanggilnya pulang untuk makan.

Ternyata di saat yang sama mereka juga membuat janji dengan Tifanny Wen.

Mereka ingin membuat Tifanny Wen memprovokasi Yansen Mu, membuat Yansen Mu meningkatkan kecepatan untuk memberi kejelasan pada kekasihnya karena takut bahwa keluarganya akan sungguhan memaksanya menikahi Tifanny Wen?

Jika Yansen Mu memiliki kekasih yang belum diberikannya kepastian, maka Yansen Mu benar-benar tidak memiliki jalan keluar untuk masalah ini dan mungkin sungguhan akan dipaksa kembali dan menikahi gadis lain.

Tetapi...

Tapi orang-orang dirumah sudah dibutakan dengan rasa khawatir!

Yansen Mu terpikirkan masalah ini, diotaknya berputar ingatan tentang wanita dirumahnya yang semalam berada di bawah tubuhnya dengan wajah kasihan dan meminta keringanan. Diam-diam hati Yansen Mu merasa kesal, dirinya yang tidak baik menyebabkan hari ini wanita itu datang terlambat dan tidak bisa bangun.

"Kami tidak bicara denganmu, tapi kamu yang seperti siput ini bisa menunda pernikahan sampai berapa tahun lagi?" Kakek Mu membujuk.

Yansen Mu diam.

Bagusnya, dua puluh menit kemudian, seluruh hal di dapur telah selesai dikerjakan. Tuan dan nyonya besar Mu digantikan oleh pelayan untuk menyajikan makanan dan telinga Yansen Mu kembali tenang.

Ketika Yansen Mu melepas celemek dan pergi ke ruang tamu, terdengar suara kakek Mu dan nenek Mu.

"Lihat, lihat, dia tumbuh dengan sangat cantik. Artis terkenal memang harus lebih cantik dari wanita keluarga kaya yang biasa." Saat ini nenek Mu sudah bertemu dengan Tifanny Wen, sejak melihat Tifanny Wen, ada cahaya terang di mata nenek Mu. Kemudian nenek Mu menarik Tifanny Wen dan memujinya.

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu