Cinta Setelah Menikah - Bab 143 Bukti Kecelakaan (2)

Tapi masalah ini tidak mungkin palsu. CCTV itu begitu nyata.

Berdasarkan pernyataan yang di bagikan di sosial media, banyak akun official kantor polisi yang membagikan pernyataan ini, yang membuktikan kalau ini tidak mungkin palsu.

Bagaimanapun, akun official kantor polisi tidak kalah dengan influencer biasa, apa yang mereka ucapkan dan bagikan, semuanya telah di pertimbangkan. Mereka tidak membagikan pernyataan yang palsu.

Intinya, kedua bukti ini, sangat nyata.

Yang membuat netizen melihatnya, tidak ada yang meragukan kalau ini adalah palsu.

Mengenai bagaimana kedua bukti ini bisa muncul? Siapakah yang mencari bukti ini demi Tifanny Wen. Bahkan masih membayar untuk membuat media menyebarkannya?

Pernyataan yang panjang itu hanya memberikan jawaban kala salah seorang Wens yang tidak berharap Tifanny Wen menderita.

Mengenai siapakah Wens ini? Mereka tidak bisa menebaknya, tapi mereka bisa menebak, kalau Tifanny Wen punya latar belakang yang hebat, bisa membuat orang yang hebat menjadi penggemarnya.

Mereka bisa menebak kalau orang ini tidak muda. Bagaimana pun juga orang ini begitu hebat, biasanya umur mereka tidak kecil lagi.

Jaman ini, bukan orang sembarangan yang bisa membuat polisi bekerja sama untuk menyebarkan hal seperti ini? Apalagi, tidak sampai dua jam, semua media sudah menyebarkannya.

Dalam grup Wens, biasanya tidak banyak yang begadang. Tapi malam ini, semua Wens sudah heboh:

[Wens pertama: wah wah wah, apakah kalian sudah lihat sosial media? Sudah lihat kenyataannya? Benar – benar, sangat jelas, bahkan ada buktinya, semuanya ada. Tifanny Wen kita sangat hebat.]

[Wens kedua: aku sudah melihatnya. Mungkin aku jadi orang pertama yang melihatnya. Ngomong – ngomong, di antara kita, siapa yang begitu hebat, bisa membantu Tifanny Wen sebesar itu?]

[Wens ketiga: pasti orang yang hebat. Aaa. Dukungan seperti ini baru seperti dukungan. Hanya saja orang hebat seperti itu, pasti tidak akan berkumpul bersama kita. jadi, meskipun dia adalah Wens, aku rasa kita juga tidak akan Bertemu dengannya. Intinya, sangat berterima kasih.]

[Wens ketiga: aaa. Aku tidak bisa menahan diri. Aaa, aku benar – benar sangat senang. Meskipun hasil ulanganku bagus juga tidak akan sesenang ini. Aaaa, akhirnya Tifanny Wen kita membuktikan kalau dia tidak bersalah. Tidak terpikirkan dia benar – benar di jebak. Sedangkan, sudah di jebak masih di marahi netizen, sudah mengalami ini selama dua tahun. Sekarang di pikir – pikir, aku benar – benar sangat kasihan.]

[Wens keempat: aku juga. Kasihan kepada Tifanny. Ternyata mengalami hal seperti ini. Sayangnya ada yang tidak tahu diri di antara kita. Hanya saja jika kelak mereka ingin bergabung dengan kita lagi, kita tidak akan menyambut mereka.]

[Wens kelima: tidurlah. Teman, jangan mengobrol lagi. cepat minta orang untuk mendukung Tifanny. Beritahu orang yang menjelekkan Tifanny, Tifanny kita masih bersih.]

[Wens keenam: cepat cepat, minta orang. Hari ini adalah hari terbaik kita. Aku tidak akan tidur, aku akan begadang untuk memarahi orang yang menjelekkan Tifanny. Aku akan memarahi mereka habis – habisan. Tidak… tidak benar, Tifanny kita tidak akan menyukai jika aku terlalu tidak bermoral, jadi aku akan mengutarakan pendapatku, tidak akan marah, tidak berkata kasar.]

….

Grup Wens sudah meledak.

Sedangkan penggemar Tifanny Wen yang tidak bergabung di grup Wens, saat ini juga mendukung Tifanny Wen lewat sosial media, bahkan dengan percaya diri mengumumkan ke seluruh dunia, kalo yang mereka idolakan, adalah seorang artis yang baik, tidak seperti yang mereka bicarakan.

Sebelumnya Anna, Andy An yang tidak di perbolehkan menjadi penggemarnya oleh ibu mereka, langsung melompat dari ranjang, dan menuju kamar ibunya, dan menunjukkan sosial media ini kepada ibunya, berkata: “ma, coba lihat, Tifanny Wen bukan orang seperti itu. dia adalah idola yang baik. Sudah dua tahun mengalami hal yang seperti ini, tapi tidak pernah mengeluh kepada kita. dan, saat dia di marahi oleh netizen, dan mengalami masa terendahnya, masih ada keberanian untuk bangkit kembali. Ma, menurutmu bukankah kita harus belajar dari orang seperti ini, di dunia entertainment ini, siapakah idola sebenarnya menurutmu? Apakah Juwita Wen? Ibu begitu menyukai Juwita Wen, tapi dia tidak selembut dan sebaik yang ibu kira, melihat foto bugilnya saja sudah tahu.”

Saat dia berkata dengan ibunya, berbicara dengan terharu.

Sebelumnya saat Tifanny Wen menghadiri acara janji Luna, dia dan adiknya pergi meminta tanda tangan Tifanny Wen. Akhirnya setelah dia mendapatkan tanda tangannya langsung di injak oleh ibunya. Ibunya berkata kalau mereka tidak boleh mencontoh Tifanny Wen. Melainkan karena mereka menyukai Tifanny Wen, baru bertengkar Beberapa kali dengan ibunya.

Setiap kali, dia dan adiknya bertanya mengapa tidak boleh mengidolakan Tifanny Wen, bukankah dia juga mengidolakan seseorang?

Lalu, setiap kali ibunya akan menggunakan kejadian kecelakaan Tifanny Wen untuk mengomentari mereka. Katanya karena Tifanny Wen tidak baik, akan memberi pengaruh buruk kepada mereka.

Setiap saat itu, mereka selalu ingin membalas. Tapi mereka tidak mendapat perkataan yang tepat untuk membalasnya. Karena, mereka tidak dapat membersihkan nama baik Tifanny Wen karena kecelakaan itu.

Tapi sekarang sudah berbeda.

Saat dia mengatakan itu, berdiri dengan tegap, ucapannya sedikit terharu, dengan percaya diri. Seperti orang yang bebas dari budak dan menjadi Keluarga terpandang, perkataannya lebih percaya diri.

Adiknya Anna memegang foto tanda tangan melihat ke arah ibunya, melihatnya sedang membaca sosial media, dengan teliti, pandangannya terlihat tegang. Hingga Beberapa saat….

“mana tanda tangan Tifanny Wen? Beri satu untukku.” Ibunya tiba – tiba mengulurkan tangan.

Anna tercengang, “ma, kamu tidak akan merobeknya bukan.”

“apa yang kamu bicarakan? Tenang saja, kelak aku tidak akan melarangmu menjadi penggemar artis yang positif ini.” Ibunya berkata.

Setelah mereka mendengar perkataan ini, mereka berpelukan dengan senang. Lalu memberikan tanda tangan kepada ibunya, dan kembali ke kamar untuk menulis komentar di sosial media:

Novel Terkait

Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu