Cinta Setelah Menikah - Bab 96 Serangan Balasan Tifanny Wen (2)

Sejauh ini keluarga atau teman sutradara Yu bisa tiba-tiba mendapat masalah yang berkaitan dengan kelompok militer atau tidak, mengenai ini..........bukanlah hal yang tidak mungkin terjadi. Misalnya, seseorang yang mengganggu kelompok militer, bisa juga misalnya ada keluarga atau teman yang masuk kelompok militer dan melakukan kesalahan yang sangat fatal menurut peraturan militer........masalah yang seperti ini, biarpun kamu memiliki hubungan dekat dengan kelompok militer dan memiliki banyak uang, kamu belum tentu bisa mengelak dari hukumannya. Kondisi seperti ini, sebaiknya mencari bantuan pada orang yang memiliki latar belakang militer.

Sekalinya sutradara Yu mendapat masalah yang menyusahkan seperti ini, dan kebetulan juga dia mengetahui aktrisnya memiliki hubungan dekat dengan direktur Mu, terlebih lagi identitas dia sebagai sutradara membuat semua para aktris wanita ingin mendekatinya, dia mengajak Tifanny Wen makan bersama, dia memanfaatkan latar belakang dunia infotainment untuk memberikan kesempatan pada Tifanny Wen, tujuannya adalah ingin menyuruh Tifanny Wen untuk menyanggupi permohonannya menjalin relasi dan mengenal direktur Mu. Mengenai ini, sudah sangat jelas bisa dimengerti.

Uang satu triliun rupiah pada hari ini...........ha! jika masalah yang merepotkan itu berkaitan dengan kelompok militer, sedangkan orang seperti sutradara Yu ini tidak memiliki cara untuk menyelesaikannya, maka, dia mengeluarkan begitu banyak “sogokan” kepada orang yang dekat dengan direktur Mu, hal itu adalah sikap yang sangat wajar bagi manusia biasa.

Mau tidak mau dikatakan, perkataan Tifanny Wen ini, meskipun dia berkata sembarangan, tetapi perkataan sembarangannya ini justru membuat semua orang merasa setengah percaya dan ragu.

Percaya, tentu saja karena jika perkataannya ini benar, Jacky Yu melakukan pilihan semacam ini juga bisa dianggap sebagai hal yang masuk akal.

Ragu, karena sebagian banyak orang yang ada di pesta sebenarnya tidak begitu percaya jika Tifanny Wen dan anak emas Keluarga Mu adalah teman dekat, lagipula, jika Jacky mengajak dia makan bersama untuk menyuruh dia membantunya menjalin relasi dengan direktur Mu, bisa dibayangkan jika hubungan dia dengan direktur Mu memang sangat dekat.

Bagaimana mungkin seorang pria berlatar belakang bagai dewa yang dibicarakan tadi itu memiliki hubungan dekat dengan seorang aktris biasa ini?

Semua orang terkejut dan heran sambil membelalakkan matanya, mereka tidak mempercayai hal ini.

Jika Tifanny Wen benar-benar seperti apa yang dikatakan tadi.

Kalau begitu.......sebutan “selir” itu hanya omong kosong belaka? ini menjelaskan bahwa Jacky Yu ingin memberikan “sogokan”, ingin menyogok sebagai pengganti hukuman, dia yang memanfaatkan Tifanny Wen, bukan Tifanny Wen yang meminta dia. Kalau begitu apakah Tifanny Wen melakukan hubungan seksual dengannya?

Bagaimanapun juga, sebenarnya mereka masih tidak percaya jika Tifanny Wen memiliki hubungan dekat dengan direktur Mu..............

“Huft...............”

Saat ini Kenny Qin tidak bisa membayangkannya sama sekali, dia menyemburkan air dari mulutnya.

Huft...........

Haha..............

Bukan salah dia!

Sebenarnya perkataan sembarangan yang diucapkan oleh Tifanny Wen dengan serius itu benar-benar menaklukan dia!

Mengagumkan!

Bukan hanya membersihkan nama baiknya sendiri, tetapi juga bisa menjebak sutradara Yu dalam keadaan sulit dan ingin mengandalkan cara licik untuk menyelesaikan masalah keluarganya yang berkaitan dengan kelompok militer.

Jacky Yu bagaimana bisa membantahnya? apa dia akan membantah kalau perkataan Tifanny Wen itu hanya omong kosong belaka? tetapi masalah kelompok militer, tidak ada seorang pun yang berani menyelidikinya. Meskipun perkataan Tifanny Wen itu hanya omong kosong belaka, semua orang pun tidak bisa menghakiminya.

Semua hadirin yang ada disana juga termasuk orang yang cerdas. Didalam hati mereka mengerti jelas, seluruh negara Long, berani menggunakan nama Yansen Mu untuk menghasut seseorang, maka sepenuhnya mereka tidak berani membayangkan akibatnya.

Mungkin bisa ditanyakan, negara Long ini, apakah ada seorang aktris biasa yang berani menggunakan nama Keluarga Mu untuk berbohong? apa dia tidak takut mati dengan tragis? biarpun hanya mencoba, sepertinya tidak ada aktris yang berani mencobanya.

Kenny Qin sangat yakin, jika orang lain yang menggunakan nama Yansen Mu untuk melakukan hal semacam itu, Yansen Mu pasti akan memukulnya sampai babak belur. Tetapi Tifanny Wen adalah orang yang dia sayangi, dia pasti akan bersikeras melindunginya.

Kenny Qin awalnya merasa kalau Yansen Mu sedikit gelap mata, tapi hari ini dia sudah mengetahui Tifanny Wen yang sebenarnya. Dia mempermainkan siasatnya ini dengan sangat licik, dia langsung mengatakan alasan dia mengenal direktur Mu itu karena kerja keras Helen Mu, didalam kalimat itu sangat jelas terlihat jika dia dan direktur Mu hanya hubungan teman dekat biasa. Meskipun mau tidak mau harus menyebut nama Yansen Mu, tetapi dia tidak membocorkan jika dia dan Yansen Mu memiliki hubungan apapun selain teman biasa. Mulai dari sekarang, hanya mengkhawatirkan nantinya semua orang akan merasa takut pada Tifanny Wen karena dia dan Yansen Mu memiliki hubungan yang sangat dekat, mereka juga takut padanya meskipun statusnya masih lajang.

“Haha.............”

Baim Su saat ini juga tertawa melihat Tifanny Wen yang berani melakukan hal di luar dugaannya. Sebenarnya awalnya dia menduga, malam hari ini Yansen Mu tidak akan membocorkan hubungannya dengan Tifanny Wen, tidak membela dia bicara, hanya khawatir jika nama baik Tifanny Wen benar-benar akan lenyap tak tersisa. Tidak disangka, perkataan Tifanny Wen yang sembarangan itu justru balik menjebak sutradara Yu.

Tentu saja, alasan dia berani mengatakan hal ini karena dia dan Yansen Mu sangat dekat!

Baim Su tidak tahan ingin tertawa. Dia melirik ke arah Yansen Mu, dia menyadari kalau Yansen Mu ternyata tidak marah karena Tifanny Wen menggunakan nama baiknya untuk menyerang balik sutradara Yu, sudut bibirnya yang muram itu justru melontarkan senyuman pada Tifanny Wen, matanya menyiratkan rasa kagum yang tidak tertahankan.

Yansen Mu masih belum menyadari jika Baim Su dan Kenny Qin diam-diam terus melihat ekspresi wajahnya, tatapan matanya itu selalu terfokus pada Tifanny Wen dan tidak pernah berpindah darinya, saat orang lain melihat Tifanny Wen, dia juga semakin memiliki alasan seperti semua orang yang juga melihatnya.

Baim Su mencibirkan sudut bibir, diam-diam berkata bahwa Yansen Mu benar-benar sudah teracuni.

Baiklah, ternyata begitu ceritanya, dia pun membantu wanita yang meracuni temannya itu.

Lalu, Baim Su berdiri, tiba-tiba berkata:

“kak Fanny, tentu saja melakukan kebaikan adalah hal yang penting. Biarpun kamu tidak bisa membantu sutradara Yu, permintaannya yang berikutnya, sutradara Yu juga tidak boleh menyalahkanmu, uang satu triliun rupiah ini, sudah investasikan kedalam pelayanan publik. Sutradara Yu biasanya paling menyukai kegiatan publik. Intinya, aku menyarankan kamu untuk menerimanya. Tetapi...........sutradara Yu, Yansen adalah orang yang sangat jujur, meskipun bisa dibilang kalau dia, aku, Fanny dan Kenny adalah teman lama, tetapi tidak ada seorang pun yang mampu membujuk dia untuk melakukan hal seperti ini, dia tidak akan melakukan hal yang melanggar aturan apapun itu.”