Cinta Setelah Menikah - Bab 9 Pusat Kecantikan

Ketika Helen Mu berbicara tentang Tifanny Wen, ada sedikit nostalgia di matanya.

Ya, dia dan Tifanny Wen adalah teman sekelas. Mereka berada di SMA dan universitas yang sama, dan mereka telah termasuk sebagai teman baik. Hanya saja, pada saat itu... Untuk memupuk kemandiriannya, keluarga Mu tidak mengizinkannya untuk mengumumkan riwayat kelahirannya, bahkan juga tidak memberikannya biaya hidup. Semuanya itu didapatkan oleh dirinya sendiri.

Keluarga Mu selalu melatih anak dan cucu-cucu mereka seperti ini.

Dulunya, setiap kali Helen Mu bertemu kakaknya, dia tidak bisa tidak menyebutkan Tifanny Wen: tunangan kakaknya, dan sahabatnya.

"Kak, apakah kamu mendengarku?"

Helen Mu sudah berbicara untuk waktu yang lama, tetapi dia tidak melihat kakaknya berbicara apa-apa. Dia sedikit tertekan. "Aku akan membawamu pergi bertemu dengan Tifanny. Akan tetapi, dia menyukai seorang pria. Kali ini aku pulang, aku harus membujuknya untuk putus dengan pria bernama Raymond itu."

"Um."

Yansen Mu baru membalas sebuah kata dengan dingin, tetapi juga tidak ada kata lain lagi.

Helen Mu adalah 'pembual besar'. Jika dia diberitahu akan hal itu, dia mungkin akan mengumumkannya ke seluruh dunia dalam waktu dua jam. Yansen Mu berjanji kepada Tifanny Wen untuk merahasiakannya.

...

Pada saat ini, Tifanny Wen yang duduk di taksi, menerima telepon dari Aliando Zhang.

"Halo, apakah kamu Tifanny? Karakter Erin sudah ditentukan untukmu. Silahkan pilih waktu luang untuk berdiskusi dengan kami mengenai Five Musts dan perjanjian penandatanganan. Oh ya, apakah kamu memiliki perusahaan manajer sekarang?"

Kata-kata sutradara Zhang langsung mengejutkan Tifanny Wen yang sedikit pusing dan sedang duduk di dalam mobil.

Dia menjadi tercengang tidak percaya, tetapi segera menjadi tenang.

"Sutradara Zhang, apa maksudmu? Aku akan memerankan karakter... Erin? Uh?"

"Ya. Keahlian aktingmu sangat bagus. Atasan paling atas di perusahaan baru saja menghubungiku secara khusus, tetapi dia tidak mengejutkanku, mengatakan bahwa dia merasa Juwita tidak cocok dengan citra Erin, lalu dia menyuruhku untuk mencari kandidat yang lebih bagus. Secara alami, aku kepikiran kamu."

Penjelasan dari sutradara Zhang membuat Tifanny Wen kembali tercengang, dia tidak bisa berkata-kata.

Sampai di saat pihak lain telah memutuskan telepon, tangannya juga belum diturunkan dari telinganya. Dia terkejut dan melihat ke depan, seperti kejutan yang jatuh dari langit.

Keberuntungannya sangat bagus? Atasan mana dari Baining Entertainment yang tidak puas terhadap Juwita Wen?

Kesuraman di wajah Tifanny Wen akhirnya menjadi sedikit ringan pada saat ini. Tatapan matanya yang putus asa akhirnya kembali bersinar. Tatapan matanya yang jernih memandang ke jendela, tiba-tiba dia merasa bahwa hujan pada saat ini juga tidak terlalu menyebalkan.

"Nona, MS Beauty Center sudah sampai. Apakah kamu akan berhenti di sini?"

Mobil berhenti di depan sebuah pusat kecantikan bernama "MS" pada saat ini, dan pikiran Tifanny Wen juga terganggu oleh pengemudi pada saat ini. Dia mengangguk, berkata 'terima kasih' dan membuka payung, lalu keluar dari pintu mobil.

Ya, dia tidak terburu-buru untuk pulang. Lagipula, dia harus melewati MS di perjalanan, dia merasa jika dia datang kesini untuk membuat kecantikan wajah, juga tidak akan terlalu larut.

Tentu saja, alasan utamanya adalah dia ingin datang ke MS Beauty Center untuk melihat-lihat.

Karena, ini adalah toko yang diberikan dari nenek. Hanya saja, dua setengah tahun yang lalu... MS mengalami insiden dan hampir bangkrut. Untungnya, Tianhua Entertainment membantu Taixia Group milik Raymond Jiang untuk menjatuhkan salah satu perusahaan saingan, sehingga muncul masalah pada dananya. Juga tidak ada cara untuk menyelesaikan masalah MS Beauty Center.

Jadi, hasil akhirnya adalah bahwa MS diakuisisi oleh bos yang tidak dikenal.

Raymond Jiang juga memiliki perusahaan sendiri, bernama Taixia Group, sebuah perusahaan menengah. Namun sekarang, dia telah memiliki Tianhua Entertainment. Diperkirakan kedua perusahaan itu akan segera bergabung untuk mencapai langkah pertama Grup Taixia dalam bidang produksi film dan televisi.

"Direktur Wen, kenapa Anda bisa datang ke sini?"

Tifanny Wen baru melangkah masuk ke MS Beauty Center, dan ketika dia mendongak, dia melihat ada para pegawai yang mengelilingi seorang wanita canik.

Sapaan 'Direktur Wen' oleh para pegawai membuat langkah kaki Tifanny Wen berhenti seketika, matanya gemetar karena terkejut dan marah.

Karena wanita cantik itu, dia adalah Juwita Wen!

Mengapa bos MS di belakang bisa adalah Juwita Wen?

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu