Cinta Setelah Menikah - Bab 176 Tidak Ingin Menyayangi Dia Lagi (2)

Sangat tidak merdu, suaranya bergetar seperti itu, jangan sebut penyanyi, orang biasa yang menyanyi pun lebih merdu dibandingkan dia.

Suasana di sekitarnya, ternyata para tamu undangan yang berada di sekitarnya tiba-tiba mengerutkan alis, mereka mulai berbisik, sangat jelas terlihat bahwa mereka sedang mengomentari seorang wanita yang bernyanyi di atas panggung itu, kenapa dia memiliki keberanian untuk bernyanyi di atas panggung dengan standar menyanyi yang seperti itu.

Queenie Si didalam hatinya tertawa sinis, dia semakin merasa sombong. Tiba-tiba dia merasa kesempatan bernyanyi yang direbut oleh Gina Jing ini tidak seberapa. Apalagi dia juga tidak ingin bernyanyi, membuat Gina Jing mempermalukan diri sendiri dan menyakiti harga dirinya adalah hal yang lebih bagus.

“Kamu yakin, dia..........pantas dengan kamu yang begitu hebat?”

Orang di samping Tifanny Wen, Aldric Long mengerutkan alis, tiba-tiba dia menengokkan kepala melihat ke arah Tifanny Wen.

Tifanny Wen tidak menjawab, karena dia tidak mendengarnya dan dia sangat fokus melihat penampilan di atas panggung.

Aldric Long termangu.

Di bawah gemerlap lampu, garis wajah Tifanny Wen sangat elok, matanya yang berbinar di bawah kelopak matanya yang lentik itu hanya tersisa rasa penuh perhatian dan sungguh-sungguh, Aldric Long bisa melihat mata Tifanny Wen yang sedang melihat Gina Jing seolah mengukur dia secara keseruluhan di atas panggung, tatapan matanya juga seolah memberikan dukungan dan semangat padanya dengan rasa sangat bersungguh-sungguh. Gemerlap lampu yang menyinari wajahnya itu memantulkan kemilau cahaya wajah Tifanny Wen yang sangat menyilaukan mata.

Aldric Long terpesona melihatnya.

Seolah semua orang mengatakan bahwa seorang wanita yang bersungguh-sungguh memang paling...............memukau!

Sedangkan Aldric Long dan Tifanny Wen malah tidak mengetahui, saat ini, tidak jauh dari belakang mereka, pandangan 2 bola mata yang membara sedang melihat ke arah mereka berdua.

“Tuan, ini.......anda jangan marah, Tuan Aldric itu tidak fokus sambil menatap Nyonya muda, kamu lihat, Nyonya muda terus melihat Nona Gina, dia bahkan tidak mempedulikan Tuan Aldric.” Aji melirik Yansen Mu yang sudah muram, dia sebenarnya tidak bisa menahan ingin mengatakan kalimatnya itu.

“Aji, menurutmu apakah aku terlalu memanjakan dia? tanya Yansen Mu.

“E.........ini..........”bagaimana mungkin Aji bisa mengerti masalah percintaan antara pria dan wanita semacam ini, dia sudah 30 tahun menjadi seorang lajang. Tetapi.........dia sebaiknya menyetujui perkataan tuannya. Lalu, dia menjawab: “Mungkin............iya.”

“Iya. Nanti aku tidak akan memanjakan dia lagi.” jawab Yansen Mu.

Aji: ............... 】

Hah? apa maksudnya?

Apakah Tuan muda berencana nantinya akan membatasi dan menghukum Nyonya muda?

Saat ini........

Tifanny Wen entah kenapa tiba-tiba merasa punggungnya dingin.

Tetapi, fokus dia saat ini hanya tertuju pada Gina Jing.

Awalnya Gina Jing menyanyinya tidak terlalu bagus, suaranya terlalu bergetar. Dia sangat jelas terlihat sangat tegang, oleh karena itu, standar menyanyinya tidak begitu terdengar dengan jelas.

Sebenarnya Tifanny Wen saat ini masih merasa sedikit kecewa. Kemampuan penampilan di atas panggung bagi seorang penyanyi benar-benar sama penting dengan dasar kemampuan menyanyinya.

“Hah.........” dia menghela napas panjang, saat dia sedang memikirkan apakah dirinya terlalu tinggi memberikan posisi kepada Gina Jing, tiba-tiba perlahan-lahan dia mendengar.........suara wanita yang di atas panggung itu perlahan-lahan berubah.

Tifanny Wen menyipitkan mata, dia mendengarnya dengan penuh perhatian.

Di atas panggung, Gina Jing seolah sudah perlahan-lahan terbiasa dengan suasana panggung, perasaan tegangnya sudah banyak berkurang, suaranya perlahan-lahan tidak begitu bergetar seperti awal.

Gina Jing saat ini menutup matanya yang dari awalnya matanya terbuka.

Dia tidak melihat orang-orang yang ada di bawah panggung. Saat menutup mata, Gina Jing merasa dunianya ini hanya tersisa kegelapan yang ada di depan matanya, serta di telinganya hanya terdengar iringan musik yang merdu dan suaranya sendiri.

Nyanyian yang sangat merdu!

Dia diam-diam berkata, menyelaraskan ucapan mulutnya dengan melodi lagu yang dinyanyikannya.

Saat fokusnya hanya tertuju pada melodi lagu, ucapan mulutnya begitu alami mengikuti melodi lagunya. Dia ingat, saat dulu di rumahnya terdengar suara musik, dia langsung bisa bernyanyi mengikuti melodi musik itu. Ini adalah kebiasaan dia dari kecil sampai dewasa.

Dia terus bernyanyi, entah karena tidak membuka mata melihat orang-orang di bawah panggung, atau karena dia sangat menikmati musik yang terdengar di telinganya, detak jantung di dadanya perlahan-lahan stabil, rasa tegang pun sudah hilang, keringat dingin yang ada di telapak tangannya juga tidak lagi keluar.

Di bawah panggung................

Para tamu undangan yang sedang mengomentari bahwa standar menyanyi seorang penyanyi di atas panggung itu sangat jelek, saat ini mereka juga merasakan perubahan dari Gina Jing, mereka terkejut dan heran, kemudian mereka perlahan-lahan mendengar suaranya lagi, ternyata menyadari bahwa suaranya yang terdengar ke telinga mereka itu sudah stabil dan merdu.

Para penonton pun penasaran hingga menengadahkan kepala, komentar tentang suaranya pun terhenti sejenak.

Sebenarnya Gina Jing sebelumnya hanya menyanyikan satu per empat lagu saja, setelah dia perlahan-lahan menghilangkan rasa tegangnya, suaranya tidak bergetar lagi, kemudian suranya perlahan-lahan terdengar sangat jernih.

Setelah suaranya jernih, para penonton baru perlahan-lahan menyadari bahwa kualitas vokalnya ternyata..........sangat luar biasa.

Benar! Gina Jing memiliki pita suara yang sangat bagus dari bawaan lahir, alami dan jernih, seolah suara burung yang terdengar dari daerah pegunungan.

Kualitas vokal yang seperti ini, pita suara yang seperti ini, bawaan lahir seperti ini memang seharusnya layak sebagai penyanyi.

Para tamu undangan saat ini tiba-tiba merasa bahwa mungkin beberapa penyanyi yang memiliki popularitas tinggi didalam dunia entertainment pun mungkin tidak sebagus suara Gina Jing. Tuhan yang memberikan suara merdu pada Gina Jing pun tidak tahan merasa iri dengan suaranya setelah mendengar suaranya.

Tetapi kondisi pita suaranya adalah bawaan lahir, lalu dasar kemampuan bernyanyinya bagaimana?

Para tamu undangan sebelumnya merasa bahwa Gina Jing bernyanyi dengan sangat jelek, tetapi sekarang suaranya yang terdengar ke telinga mereka ini sangat jelas terlihat bahwa suaranya mampu membuat mereka sangat menikmatinya, tidak ada lirik yang salah diucapkan, sedangkan napasnya juga sangat stabil, mungkin alien juga mampu menduga kalau wanita ini pernah berlatih didalam bidang spesialis ini.

Sebagian besar orang sudah pernah mendengar lagu ini versi penyanyi aslinya, saat mendengar hingga pertengahan lagu, ternyata banyak orang yang merasa awalnya mereka mengira lagu ini tidak akan bisa dinyanyikan oleh seorang wanita, bagian tengah dari lagu ini dinyanyikan oleh Gina Jing dengan sangat merdu dibandingkan dengan penyanyi aslinya.

“Bagus, sangat merdu.” saat ini para tamu undangan bersorak memujinya sepatah kata, “Seharusnya dasar kemampuan menyanyinya juga sangat bagus, suaranya yang pada awalnya seperti itu karena tegang. Tetapi nada di bagian akhir dari lagu ini sangat tinggi dan sulit dinyanyikan. Queenie Si sudah beberapa kali tidak bisa menyanyikannya dengan baik, entah apakah dia bisa menyanyikan nada tinggi di bagian akhir lagu ini atau tidak.”

Novel Terkait

Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu