Cinta Setelah Menikah - Bab 200 Permasalahan Keluarga Long (1)

Nada bicaranya ini, jelas – jelas…. Seperti mengenal Yansen Mu!

Mata Juna Xia melotot, “Tu… Tuan Mu kamu mengenal nona ini?”

“Tuan Mu, ka… kamu mengenalnya?”Jennie Long yang memegang dress ungu muda itu, saat melihat Tifanny Wen berjalan di depan Yansen Mu dan menanyainya, matanya hampir copot keluar.

Sedangkan, Yansen Mu tidak mem-pedulikannya.

“tu… tuan Mu….” Jennie Long memanggil Yansen Mu lagi.

Akhirnya dia menyadari Yansen Mu sepertinya tidak mendengar, sedangkan sepasang matanya…. Memelototi pelacur itu.

Jennie Long mengangkat kepalanya, kebetulan melihat wajah Yansen Mu dari samping. Wajah pria itu terlihat mendalam, bulu mata panjang sedikit berkedip, dan pandangannya fokus pada wanita di depannya. Dia tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, hanya samar-samar merasa bahwa mata pria itu sangat…. fokus!

Dan juga… sangat lembut!

Jennie Long merasa dalam hatinya, mengedipkan matanya, hanya merasa kalau dia salah melihat.

“merah bagus, warna yang muda terlihat tidak hidup.”

Warna muda, yang di maksud adalah warna ungu muda!

Yansen Mu membuka mulutnya dengan seksi, lalu mengatakan kalimat itu.

“pu…..”

Tifanny Wen tidak menahan, langsung tertawa.

Hebat!

Lelaki ini, saat tidak membuka mulut masih baik, tapi begitu dia membuka mulut…. Membuat orang menyukainya!

Jennie Long yang memegang baju warna ungu mudah itu, dadanya merasa sesak, tiba – tiba ingin menggunakan gunting untuk menggunting baju yang ada di tangannya ini. Sedangkan… dia sudah berkata kepada pegawai, sekarang tidak bisa menyesalinya.

Sedangkan, tuan Mu yang bilang kalau warna ungu muda tidak bagus, dia….

Meskipun raut wajahnya tidak enak di lihat, tapi tidak bisa memarahi lelaki ini.

Maka…..

Nona Long ini, hanya bisa dengan wajahnya yang buruk dan tidak mengatakan apa pun langsung berjalan ke sebelah pegawai, mengikutinya untuk membayar.

Meskipun dia tidak ingin membelinya, sudah membelinya juga tidak akan di pakai, tapi karena dia sudah mengatakannya dia tidak mungkin tidak membelinya bukan. Mungkin jika tidak membeli akan langsung di permalukan oleh pelacur ini.

“Tuan Mu…. kamu mengenalnya?” saat Jennie Long membayar, Juna Xia bertanya padanya.

“perkenalkan, Febby Wen, adik perempuan dari temanku Tifanny Wen.”Yansen Mu berkata.

Lagi pula, Tifanny Wen adalah “temannya”, ini diketahui oleh semua orang di negara Long.

Yansen Mu tentu saja tidak akan berpura – pura untuk tidak mengenali Tifanny Wen.

Bagaimana pun, dia, Aldric Long, dan Febby Wen ketiganya sudah pernah Bertemu. Dari apa yang di lihat Aldric Long, dia, Tuan Mu, sudah mengenal “Febby Wen”. Maka, dia juga tidak berpura – pura lagi.

Apalagi, banyak yang sudah tahu kalau dia adalah “teman baik” Tifanny Wen, jadi bukankah normal kalau dia mengenal adik perempuan Tifanny Wen?

Ini juga alasan Tifanny Wen tidak menyembunyikannya.

“Feb…. Febby Wen?”

Juna Xia saat ini sangat terkejut.

“ka ka…. Kamu adalah calon kakak ipar sepupuku?”

Tidak mungkin bukan!

Tadi Jennie Long bertengkar dengan calon kakak iparnya…. Di sini?

“kakak ipar sepupumu? Kamu adalah?” Tifanny Wen sengaja bertanya.

Sebenarnya, dengan panggilannya dia sudah mengenali identitas orang ini.

Jika orang ini memanggilnya “kakak ipar sepupunya”, maka kakak sepupu yang di maksud, seharusnya adalah Aldric Long bukan!

Dia pernah mempelajari Keluarga Long. Kalau begitu, dia seharusnya adalah?

Juna Xia? Sedangkan nona Long yang tadi, seharusnya, benar – benar adalah Jennie Long.

“namaku adalah Juna Xia.” Juna Xia sambil berbicara sambil mengulurkan tangan ke arah Tifanny Wen, sedangkan wajahnya sedikit aneh. Tentu saja dia merasa malu untuk Jennie Long.

Begitu mempersulit orang…. Hingga sekarang sudah mem-bully calon kakak ipar sepupunya.

Juna Xia saat ini sudah mengetahui dari ekspresi pegawai itu dan pengenalannya kepada Jennie Long kalau Jennie Long yang bersalah lebih dulu.

Hanya saja….

Dia tidak pernah mengira kalau kakak ipar sepupunya ini mempunyai aura. Benar – benar seperti artis besar!

“ka… kamu adalah Febby Wen?”

Jennie Long dan Melly yang sudah selesai membayar dan berjalan ke depan Juna Xia, kebetulan mendengar percakapan mereka.

Maka….

Nona Long ini, hampir saja terjatuh karena tidak bisa berdiri dengan stabil.

“iya. Aku hari ini memakai baju ini untuk pergi ke Keluarga Long, apakah kamu mau mengganti baju juga. Sebagai baju kembaran.” Tifanny Wen membalikkan kepala, melihat raut wajah Jennie Long yang semakin buruk, lalu tersenyum dan mengatakan kalimat ini.

Jennie Long:…..

……

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu