Cinta Setelah Menikah - Bab 187 Di Gunung Palsu, Lalu Bertemu Dengan Tuan Itu? (2)

Sial, apakah tadi otaknya bermasalah, setelah mendengar Aldric Long mengatakan kalau Yansen Mu ada di sini, langsung ikut datang.

Saat dia melihat Yansen Mu, seharusnya langsung kabur. Intinya, selama dia dan Aldric Long sedang bersama, seharusnya dia berusaha menjauhi Yansen Mu.

Benar – benar….

Otaknya tadi bermasalah.

Tifanny Wen tiba – tiba mundur selangkah.

Selanjutnya….

“duh, ada orang yang datang, bagus sekali, aku masih berharap ada yang datang, dengan begini bisa membantu kita foto.” Tifanny Wen tiba – tiba mendengar Lanny berbicara dengan Bahasa Long, begitu membuka mulut, langsung memanggilnya, “nona, apakah bisa membantu kami? Bolehkah memotretku dan temanku?”

Lanny bangkit berdiri, tidak merasa dirinya seperti artis internasional, sikapnya sangat rendah hati, tiba – tiba berkata kepada Tifanny Wen.

Tifanny Wen terkejut, kakinya terhenti.

Foto? Apakah perempuan ini dan Yansen Mu?

“baik.” Tifanny Wen menganggukkan kepala.

Selanjutnya, detik berikutnya, Yansen Mu yang membelakangi Tifanny Wen memutar kepalanya.

Kedua orang itu, tiba – tiba saling berpandangan……

Saat bertatapan, Tifanny Wen mengedipkan mata, tapi dia masih mendapati pandangan Yansen Mu sedikit terkejut.

Tentu saja tidak terpikirkan, kalau dirinya akan muncul di sini.

“Tuan Mu, Bertemu lagi.” Aldric Long sudah menyapa Yansen Mu lebih dulu.

“eh! Yansen, kalian kenal?” Lanny sedikit terkejut.

Sedangkan saat ini dia sudah berdiri di hadapan Tifanny Wen, memberikan ponselnya kepada Tifanny Wen, berkata: “nona, terima kasih. Dengar – dengar perempuan cantik dari negara Long sangat bisa berfoto.”

Lanny sangat pandai berbicara, selesai berbicara dia tiba – tiba menarik Yansen Mu, berkata: “sini, Yansen, kita sudah hampir satu tahun tidak Bertemu, hari ini sangat sulit kebetulan Bertemu denganmu di pulau Nanqiong, harus berfoto.”

Mendengar ucapan Lanny, Tifanny Wen dapat menebak hubungan mereka.

Sepertinya, ini adalah teman Yansen Mu saat ada di luar negeri.

Hanya saja, berdasarkan kedudukan lelaki ini, dapat berkenalan dengan artis internasional juga tidak aneh. Apalagi lelaki ini ada di luar negeri begitu lama, siapa tahu temannya di luar negeri lebih banyak dari pada temannya di negara Long.

Kedua orang ini seharusnya sudah berteman sejak lama, lalu Bertemu setelah sekian lama. Kali ini kedua orang ini datang ke pulau Nanqiong, dan kebetulan Bertemu, jadi sekalian Bertemu.

Tifanny Wen menebaknya seperti ini.

Terhadap Yansen Mu, dia sangat tenang.

Tapi…

Begitu melihat pakaian Lanny.

Perempuan itu mengenakan bikini, di tambah lagi perempuan negara Meksiko sejak kecil sudah berolahraga, baik bagian depan dan belakangnya sangat menonjol, dan Lanny sebagai artis internasional juga punya bentuk tubuh seperti ini, jika bertambah sedikit lagi pada tubuhnya menjadi lemak, dan jika berkurang sedikit akan menjadi terlalu kurus, tubuh perempuan ini begitu sempurna sehingga Tifanny Wen tidak dapat menemukan kata-kata. Ditambah warna kulit putih, rambut pirang panjang….. Tifanny Wen yang melihatnya saja merasa takjub.

Luar biasa!

Yansen Mu berenang, beristirahat, dan mengobrol dengan makhluk luar biasa ini, masih mau berfoto bersama?

Tifanny Wen mengedipkan mata, Tiba – tiba melihat Yansen Mu sekilas.

Lelaki itu berenang, selain mengenakan celana renang, tentu saja tidak mengenakan pakaian lagi. sedangkan gunung palsu ini ada di tengah – tengah air, bajunya tentu saja ada di pinggir kolam, jadi pakaian dia seharusnya adalah pakaian saat dia berenang tadi. Tidak peduli baik Yansen Mu, maupun Aldric Long, saat ini hanya mengenakan celana renang.

Tifanny Wen melihat ke arahnya, melihat lelaki itu berdiri di samping Lanny, Yansen Mu benar – benar sudah berencana untuk berfoto bersama Lanny.

Sebenarnya, tadi Yansen Mu masih ingin menolak.

Tapi, karena yang memfoto adalah Tifanny Wen, tiba – tiba dia mengubah keputusan. Lagi pula dia dengan perempuan ini juga tidak ada apa – apa. Foto pakaian renang masih di foto oleh perempuannya, dengan begini, kelak gadis ini juga tidak akan salah paham.

Mengenai mengapa dia da di sini….

Sebenarnya Yansen Mu memang ingin ke sini untuk berenang.

Karena, tempat gym ini, memang di bangun olehnya. sedangkan kolam renang yang baru di buat ini, hari ini dia datang untuk mencobanya.

Lalu….

Dia di sini, Bertemu dengan Lanny temannya yang dari luar negeri! Maka, mereka baru mengobrol.

Benar – benar teman baik! Dan juga, hanya teman baik!

Lanny, sudah punya pacar, sedangkan, perempuan ini dengan teman luar negerinya juga selalu bersikap akrab seperti ini. Bukan hubungan Gu seperti dirinya. ini hanya hubungan pertemanan saja.

Mengenai seperti apa hubungan pertemanannya dengan Lanny….

Memang sudah berteman lama.

Dia ada di negara Long, temannya hanya Kenny Qin, dan Baim Su.

Di negara Meksiko, juga ada satu teman, namanya Lanny. Meskipun saat itu dia masuk ke militer, tapi saat kecil dia sekolah di luar negeri, sejak kecil sudah mengenal Lanny, teman sekolahnya, juga hanya teman yang tidak ada perasaan percintaan apa pun. Setelah dia masuk militer, dan setiap menjalankan misi, Lanny juga sering membantunya.

Jadi, saat Tifanny Wen melihat dirinya dan seorang perempuan mengenakan pakaian renang di pavilion ini, Yansen Mu juga sangat terus terang.

Termasuk berfoto dengan teman lamanya, dia juga tidak menolaknya. Saat ini melihat Tifanny Wen yang memfotonya, dia semakin terus terang saja.

Hanya saja…..

Pandangan Yansen Mu, sudah melirik Aldric Long dan Tifanny Wen, pandangannya menjadi semakin gelap.

Aldric Long terhadap Tifanny Wen, dia tidak merasa….. hanya hubungan kerja sama!

Hanya saja gadis ini…..

Masih berani berpakaian seperti ini!

Yansen Mu sudah menyadari pakaian Tifanny Wen sejak awal. Berdada rendah, awalnya tidak memperlihatkan pusarnya, sedangkan design pinggang di baju ini saat tidur akan menjadi transparan. Dan saat keadaan basah seperti ini, terlihat sama seperti memperlihatkan pusar, bahkan terlihat lebih seksi daripada memperlihatkan pusarnya.

Di bawahnya….. rok pendeknya benar – benar sangat pendek!

Pakaian seperti ini, jika di bandingkan dengan bikini, sebenarnya sudah hampir sama.

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu