Cinta Setelah Menikah - Bab 107 Misteri Parfum (2)

Hari kedua.

Tifanny Wen bangun tepat waktu untuk pergi ke lokasi syuting. Bagusnya tubuhnya dalam kondisi baik, jika dia masih berada di kondisi seperti olahraga semalam, dapat dipastikan dirinya tidak bisa pergi syuting.

Hanya saja saat bangun, ketika Tifanny Wen berjalan dia merasa seluruh tubuhnya sangat sakit. Tifanny Wen sangat kesal. Ketika sarapan Tifanny Wen seperti agak mengabaikan seseorang dan Tifanny Wen melihat bahwa orang itu juga sama kesalnya.

Hanya saja saat larut dalam pekerjaan, rasa sakit ini langsung dibuang ke pikiran.

Bahkan kejadian yang terjadi kemarin malam juga Tifanny Wen singkirkan. Tanpa dia sangka di grup gosip yang sedang dibicarakan semuanya adalah kejadian kemarin tentang dirinya.

Hal pertama adalah berita di internet tentang hasil voting penampilannya di karpet merah. Hasilnya sudah keluar siang ini. Kecantikan Tifanny Wen malam itu membuat para netizen terperangah. Tanpa memperhatikan reputasi buruknya, penampilan Tifanny Wen saat malam amal adalah yang terbaik.

Selain itu juga ada transformasi dari Juwita Wen. Juwita Wen yang imagenya selalu 'suci dan murni', tiba-tiba merubah gaya menjadi gaya berani. Membuat banyak orang merasa segar dengan penampilan baru Juwita Wen dan tidak disangka orang-orang juga dibuat penasaran.

Hal besar yang lainnya adalah tentang restoran Jumbo.

Sutradara Jacky Yu keracunan di restoran Jumbo dan dikirim ke rumah sakit saat tengah malam.

Hal ini melibatkan Jacky Yu. Ombak besar gosip pun bisa dibayangkan.

Dan kunjungan seorang wartawan dari rumah sakit tentang masalah keracunan semalam berkata bahwa hal itu bukanlah kesengajaan tetapi ada orang yang menaruh racun!

Orang-orang di kantor polisi di buat terkejut dan masalah ini semakin memanas lagi.

Tentang siapa pembunuh itu...

Pertama-tama polisis mengecek cctv di ruang VIP restoran. Tapi di dalam cctv tidak menemukan hasil apapun. Jadi polisi menyimpulkan bahwa Jacky Yu diracuni orang sebelum makanan diantar.

Hampir setiap orang yang telah mendengar alasan polisi ini setuju. Lagi pula, dalam persepsi orang biasa, siapa yang bisa diracuni di bawah pengawasan?

Tentu saja mereka pasti juga tidak terpikir yang meracuni adalah grup tentara internasional divisi khusus, seorang pengawal dan juga seseorang yang terlahir dengan tangan cepat seperti bandit.

Intinya opini publik dengan cepat berubah menjadi: pasti ada orang yang menaruh racun sebelum makanan diantar.

Kalau diracuni sebelum makanan diantar, siapa yang bisa menyentuh makanan tersebut?

Kemungkinan hanya orang di dalam restoran.

Apakah pelayan? Tapi pelayan tidak memiliki alasan untuk menaruh racun.

Bos pemilik restoran?

Bos juga tidak memiliki alasan untuk menaruh racun.

Para netizen mulai curiga, pertama-tama berpikir bahwa tidak ada alasan orang untuk meracuni sutradara tersebut.

Sekitar jam sepuluh, seorang jurnalis majalah menerbitkan sebuah artikel panjang, isinya adalah tebakan soal kejadian kemarin.

Tentu saja jurnalis tersebut menulis dengan dirahasiakan tapi dari artikel panjang ini para netizen bisa menangkap intinya!

Di artikel panjang itu, pertama-tama memperkenalkan pemilik restoran yaitu kakak laki-laki Jeklin Jin. Lalu jurnalis itu juga menjelaskan perihal permusuhan antara Tifanny Wen dan Jeklin Jin. Dalam artikel tertulis: Semalam jurnalis tersebut menerima telepon dari Tifanny Wen. Berdasarkan wawancara telepon, jurnalis itu bisa tahu ada permusuhan antara Tifanny Wen dan Jeklin Jin!

Ada permusuhan!

Begitu kata itu keluar, kata itu langsung menarik imajinasi para netizen.

Ada permusuhan?

Makanan beracun itu sepertinya diletakkan di depan Tifanny Wen. Tidak mungkin mempersilahkan Tifanny Wen yang terlebih dahulu makan, lalu racun bergerak dengan cepat, jadi merasa hal itu tidak akan membahayakan orang. Tapi tidak diduga Tifanny Wen tidak memakannya dan sutradara Yu malah yang memakannya.

Jika memang seperti tebakan itu... ck ck ck, maka ada kemungkinan kecil. Bos restoran itu, apakah karena memiliki hubungan saudara dengan Jeklin Jin, demi melindungi adik perempuannya, maka dari itu dia...

Awalnya netizen juga memiliki tebakan seperti ini, tapi tidak terlalu percaya.

Bagaimanapun juga, apakah kebencian itu sampai harus menggunakan cara yang sampai membahayakan orang?

Dan juga ada permusuhan antara Tifanny Wen dan Jeklin Jin? Dari mana permusuhan itu?

Tapi dengan cepat ada lagi sebuah gosip besar keluar tentang Kevin Qin, pria muda tampan yang pernah disimpan oleh wanita paruh baya kaya, Jeklin Jin. Tiba-tiba berita tersebut diungkap.

Aduh!

Begitu berita ini terungkap, industri hiburan sangat terkejut.

Ketika berita Kevin Qin keluar, banyak sekali penggemarnya yang bersedih, bahkan demi Kevin Qin, satu persatu penggemarnya mengunjungi instagram Tifanny Wen, memaki wanita itu dan berkata bahwa wanita itu menyakiti Kevin Qin.

Tidak disangka Tifanny Wen menjadi kambing hitam atas berita yang keluar tentang Kevin Qin.

Disimpan oleh Jeklin Jin?

Begitu berita ini keluar, semua orang jadi mengerti maksud dari 'permusuhan' ini. Apakah mungkin karena Tifanny Wen  menghilangkan kekasihnya maka Jeklin Jin membenci Tifanny Wen?

Tapi apakah Jeklin Jin sebegitu perhatian pada pria muda tampan itu?

Ketika semua orang sedang curiga, muncul kembali berita tentang Febby Wen, adik perempuan Tifanny Wen, tiba-tiba Febby Wen lapor pada pengadilan dan berkata bahwa sebelumnya Jeklin Jin memerintah orang untuk menculiknya dan membawanya ke diskotik karena masalah Kevin Qin. Tujuan Jeklin Jin adalah mengancam kakaknya, Tifanny Wen melalui masalah ini.

Pria yang saat itu disuruh oleh Jeklin Jin saat ini terkurung di kantor polisi.

Juga ada jurnalis yang mewawancarai beberapa polisi. Polisi membenarkan masalah tersebut.

Dan juga pengadilan menyatakan menerima kasus ini.

Aduh...

Begitu masalah Kevin Qin dan Febby Wen terungkap, semua orang semakin tahu tingkat kebencian Jeklin Jin pada Tifanny Wen.

Tidak disangka masih ada hal besar di antara mereka.

Dan juga Febby Wen masih berencana melaporkan Jeklin Jin.

Kalau begitu...

Pertama, sebelum beraksi menyakiti orang, Jeklin Jin setelahnya kembali melakukan hal gila yang membahayakan orang. Orang-orang juga tidak merasa terkejut, bahkan bisa mengerti.

Kedua, dua bersaudara dari keluarga Wen berencana melaporkan Jeklin Jin. Apakah mungkin karena kemarahan Jeklin Jin, maka wanita itu memperingatkan Tifanny Wen sedikit?

Intinya, karena diarahkan oleh artikel dari berbagai jurnalis, pikiran semua orang mengikuti analisa para jurnalis dan pikiran mereka sedikit demi sedikit berubah...