Cinta Setelah Menikah - Bab 26 Tingkat Ketidaktahu Maluan Juwita (1)

Pelakor?

Kata seperti ini tidak pernah muncul untuk mendeskripsikan Juwita.

Ekspresinya kaku, "Apa yang kamu katakan?"

Namun karena dia bersuara dan membuat orang lebih percaya lagi bahwa dia adalah Juwita, jika tidak dilihat dengan jelas, maka mungkin saja tidak bisa mengenalinya, jika dilihat dengan jelas, masih saja bisa melihat sosok Juwita.

Melihat identitasnya yang terbongkar, Juwita lalu membuka maskernya dan mengakuinya.

Dia awalnya ingin tersenyum kepada semua orang dan mengatakan bahwa dirinya hanyalah jalan-jalan bersama temannya saja, namun dia sedikit tegang, dia terus saja merasa ada sesuatu yang terjadi malam ini.

Jika tidak, mengapa pandangan orang-orang ini begitu aneh? Apalagi julukan 'pelakor' tadi, jangan-jangan?

Juwita seolah berhasil menebak sesuatu, dia tercengang, dan mengeluarkan teleponnya lalu memainkannya.

Jangan-jangan hubungannya dengan Raymond terbongkar?

Juwita masih belum tahu mengenai foto yang tersebar di internet, namun sekali dia membuka aplikasi instagramnya, dan melihat penelusuran tertinggi, dia langsung tercengang, wajahnya langsung berubah pucat.

Foto-foto mereka membuat badannya gemetaran.

Raymond lebih cepat menyadarinya, sebelum Juwita mengeluarkan telepon, dia juga sudah mengeluarkan telepon dan melihat foto mesra mereka dilihat oleh begitu banyak orang, meskipun dia sudah lama didunia bisnis, tapi dia tetap sama merasa malu.

alisnya mengerut, orang yang mengelilingi mereka semakin banyak, bahkan diantaranya ada wartawan, dia juga tidak tahu mengapa mereka bisa muncul begitu cepat disini.

"Itu benar-benar adalah Juwita, dia muncul bersama dengan Direktur Raymond ditoko perhiasan, tadi sepertinya mereka sedang membeli cincin, jelas terlihat bahwa mereka adalah sepasang, ditambah lagi foot mesra di internet.......ternyata pacar Tiffany benar-benar direbut oleh saudaranya sendiri.

"Dasar pelakor, Juwita, dulu kamu masih berakting polos, aku bahkan pernah membantumu memarahi Tiffany."

"Juwita, kapan kamu mulai menjalin hubungan bersama Direktur Raymond? Sebagai kakak Tiffany, apakah kamu tidak merasa kamu tidak bermoral?"

"Direktur Raymond, Tiffany masih saja mengekspos foto bunga mawar yang kamu berikan kepadanya di internet, apakah dia tidak tahu bahwa Anda selingkuh?"

.......

Para rombongan dan wartawan tentu saja tidak akan melepaskan kesempatan seperti ini, mereka terus saja mengelilinginya dan menanyakannya terus menerus.

Tiffany melihat mereka dari samping, dengan tatapan seram dan marah, pertanyaan orang-orang sampai juga ditelinganya, dia juga mengeluarkan teleponnya dan membuka Instagram.

Dan dia juga berhasil melihat foto mesra itu, seketika dirinya tercengang.

Terbongkar?

Apakah ini Tuhan yang sedang membantunya? Dirinya ingin membongkarnya namun terus saja tidak mempunyai bukti, dari mana datangnya foto-foto ini? Suntum Hotel? kabarnya tempat itu sangat aman dari para wartawan.

Meskipun sedikit diluar dugaan, namun Tiffany tetap saja mengakui bahwa dirinya sedikit lega melihat foto-foto itu, dia lalu tersenyum, dia juga tidak sibuk unutk memilih cincin, dia hanya menggunakan identitas orang lewat untuk melihat apa yang akan terjadi.

Juwita! Settingan kamu sebagai wanita polos sirna pada malam ini!

Aku akan melihat bagaimana caranya kalian menghadapi ini malam ini.

Tatapan Tiffany menyapu wajah Juwita dan Raymond yang pucat, namun sejjenak kemudian wajah mereka terlihat kembali biasa saja, rasa takut dan tegang dalam mata mereka juga sirna dalam sekejap.

Juwita dan Raymond, satunya adalah artis besar didunia hiburan, dia tentu saja pernah bertemu dengan berbagai jenis wawancara, sedangkan Raymond, dia telah berada didunia bisnis begitu lama, dia juga tidaklah gampang.

kemampuan menutupi perasaan dari kedua orang itu membuat Tiffany mengulurkan ibu jarinya.

Jika tidak dia tidak akan dibohongi begitu lama oleh mereka berdua.

"Semuanyaa....."

Raymond dengan cepat membenarkan ekspresinya, dia mengerti bahwa hari ini dia tidak bisa menutup topik ini, dia lalu merenung sejeank lalu berkata, "Aku dan Tiffany telah putus 5 hari yang lalu, sekarang Juwita adalah pasanganku yang sebenarnya, aku ingin bertanya, apa yang salah jika mesra dengan pasangan sendiri?"

Raymond mengerti bahwa dia tidak bisa mengelak dari hal ini, jadi dia langsung saja membenarkannya dari sisi lain.

dia langsung mengumumkan bahwa dia telah putus dengan Tiffany dan Juwitalah pacarnya yang sebenarnya.

Jika adalah pacar, maka segala perbuatannya dengan Juwita tidak melaggar apa-apa.

palingan hanya bisa mengatakan Raymond terlalu tidak liar.

Benar saja.....