Cinta Setelah Menikah - Bab 219 Tuan Mu: Adik Kelas? (2)

Faktanya, tidak termasuk orang terdekatnya. Tetapi, orang yang datang ini memang adalah orang yang mengenal Queenie Si.

Tentu saja, perkenalannya ini...........sebenarnya juga Queenie Si awalnya tidak menyangkanya.

Dia juga hanya ingin membuat masalah ini semakin besar. Sehingga setelah mendengar suara langkah kaki, dia berpikirnya mungkin ada banyak crew karyawan yang datang kesini. Masalah dia yang dijuluki sebagai permaisuri ini pingsan disini adalah masalah yang besar, beberapa crew karyawan tidak mungkin tidak mempedulikan dan tidak menghormati dia. Dengan begini, masalahnya akan semakin besar.

Oleh karena itu, barulah dia berpura-pura pingsan.

Tetapi, orang yang datang ini bukanlah crew karyawan, tetapi beberapa orang yang sedang melihatnya ini, Queenie Si awalnya bahkan tidak memiliki bayangan sama sekali.

Dan identitas sekelompok orang yang melihatnya ini?

Setelah Queenie Si “Sekuat tenaga” membuka mata, dia menggunakan sisa cahaya untuk diam-diam melirik mereka sekilas.

Iya!

Orang yang dia kenal!

Ini adalah kejutan!

Bukankah pria asing diantara 2 pria dan 1 wanita itu adalah “Tuan Alex”yang berinisiatif mengatakan hari ini akan menemani dia menonton konser musik? meskipun dirinya tidak mengetahui identitas pria itu dan baru mengenal dia beberapa hari, tetapi para anggota kelompok elang hitam mengatakan padanya bahwa tuan Alex ini sepenuhnya adalah seorang pelindung yang membuat dia tidak akan diganggu.

Mengenai seorang pria yang satunya?

Iya! Tuan Mu! dia adalah tuan muda Mu pemilik Sentum Grup!

Awalnya dia juga tidak mengenalinya. Hanya saja, kemarin dia melihat dengan Tuan Mu ini sedang berdiskusi dengan Tuan Alex mengenai urusan kerjasama bisnis bir. Sepertinya Tuan Mu ini ingin membangun sebuah pabrik bir merah, kemudian menandatangani kontrak kerjasama jangka panjang dengan bisnis bir luar negeri milik Tuan Alex.

Dia mengetahui urusan ini karena dia melihat Tuan Mu saat kemarin dia menemani Tuan Alex makan, kemudian mendengar perbincangan mereka berdua.

Wanita yang dipanggil “Kak Emi” yang saat ini sedang melihat Queenie Si dengan perasaan khawatir, dia adalah adik perempuan Tuan Alex. Dirinya pernah bertemu beberapa kali dengannya, setiap kali bertemu dengannya, wanita ini terlihat seolah sangat menyukai lagunya dan memujinya, sedangkan dirinya pernah mendengar Tuan Alex mengatakan padanya bahwa adik perempuannya ini sangat menyukai lagu orisinil buatan dirinya.

Kejutan!

Queenie Si saat ini diam-diam merasa senang didalam hatinya!

Orang dekat, lagipula diantara mereka ada seorang penggemar dirinya, penggemarnya ini adalah adik perempuan seorang pria yang memiliki kekuasaan, kondisi seperti ini, lebih tepatnya adalah Tuhan memberikan bantuan untuknya!

Tifanny Wen, selanjutnya, lihat bagaimana kamu mengatasinya!

“Kak Emi, ada beberapa pemain film yang datang dari Hinterland yang merasa bebas melakukan apapun sesuka hatinya, mungkin mengira dirinya merasa sedang populer, sehingga dia tidak menghormati siapapun. Aku............”

Queenie Si merintih kesakitan.

Ada beberapa kata yang masih belum dikatakan olehnya, kemudian dia seolah sudah sangat marah hingga tidak bisa mengatakannya.

Tetapi, beberapa perkataannya ini mampu menjelaskan siap yang membuat dia seperti ini.

“Tuntun kak Queenie dengan baik.”

Perkataan Queenie Si baru selesai diucapkan, seorang wanita yang bernama Emi ini mulai menuntunnya, lalu menyerahkan dia kepada seorang pengawal berpakaian hitam yang berada di belakangnya. Kemudian dia marah sambil menatap Tifanny Wen, setelah itu................

Berjalan ke depan, seketika itu juga, sebuah tamparan sudah dihantamkan olehnya!

Arah tamparan ini, sangat jelas terlihat mengarah ke pipi Tifanny Wen.

“Hanya seorang pemain film rendahan! siapa yang memberimu keberanian seperti ini!”

Wanita yang bernama Emi ini sangat emosi, sangat terlihat jelas bahwa dia sangat peduli dengan masalah Queenie Si.

Dia marah kepada Tifanny Wen karena Queenie Si.

Seorang idiot pun juga bisa menebaknya jika responnya ini sangat memperlihatkan bahwa dia melindungi Queenie Si.

Tifanny Wen tentu saja bukanlah orang yang dirugikan. Hingga saat ini, wajahnya tidak memperlihatkan rasa takut sedikitpun. Dia hanya bergumam, kemudian memiringkan badan melihat ke arah Emi.

Dia hanya menghindar, dia bahkan tidak memiliki maksud untuk membalasnya.

Tifanny Wen hanya ingin memperlihatkan rasa sayang dan rasa bencinya. Dia melindungi teman karena dia menganggap Gina Si sebagai temannya, dan hutang Queenie Si kepada Gina Si terlalu banyak. Dia tidak merasa bersalah sedikitpun dengan tamparan dia sebanyak 10 kali ini.

Mengenai Emi, dia sebelumnya tidak memiliki rasa sayang dan benci apapun, meskipun dia sekarang tidak sopan, tetapi dia tidak ingin menentangnya.

Tetapi, hal yang membuat Tifanny Wen merasa tidak menyangka adalah setelah Emi melihat dia menghindar, tangannya ternyata saat itu juga mulai mengepal, kemudian menghantam wajahnya dengan sangat keras.

Lagipula, gerakan hantaman di wajahnya ini sangat cepat, sangat pedih, tepat sekali!

Saat menghantamkan kepalan tangannya, langkah kakinya berjalan ke depan mengikuti arah hantamannya itu dan sangat memiliki aturan dalam pergerakannya.

Ternyata dia bisa bela diri!

Mengerti bela diri boxing?

Tifanny Wen tidak menyangka!

“Fanny............” panggil Luna Jiang dan temannya tiba-tiba terkejut khawatir dan tegang.

“Adik kelas...............” Aldric Long yang terdiam sambil berdiri tidak jauh dari sini tiba-tiba memanggilnya.

Tifanny Wen merasa sangat asing dengan panggilan ini!

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu