Cinta Setelah Menikah - Bab 168 Pesta Ulang Tahun Aldric Long (1)

Hanya tersisa lelaki itu berbaring di rerumputan, raut wajahnya semakin tidak enak di lihat.

….

Hanya saja setelah Tifanny Wen membawa Gina Jing maju beberapa langkah, dia langsung di hentikan oleh Gina Jing.

“Tifanny, tidak bisa, jika berbuat seperti itu kepada lelaki itu, aka nada masalah. Sebaiknya aku memberikan lirik ini padanya. Jika tidak dia pasti tidak akan melepaskanmu.”

Gina Jing melepaskan Tifanny Wen, mengerutkan dahi, sepertinya merasa keadaan seperti ini tidak baik, tiba – tiba membawa dokumen yang ada di tangan Tifanny Wen. Melihatnya yang seperti ini, sepertinya berencana untuk memberikan lagu ini kepada lelaki itu.

Tifanny Wen bergerak mundur, mengangkat dokumen itu tinggi- tinggi.

Langsung menarik tangan Gina Jing, dan menariknya ke arah asrama.

“Tifanny , jangan bandel. Kita benar – benar tidak bisa berbuat sesuatu kepada lelaki itu. latar belakang Queenie Si sangat hebat, dan di belakangnya masih ada dukungan mafia. Pulau Nanqiong sangat tidak tenteram, kedudukan mafia sangat tinggi, kita tidak bisa berbuat apa – apa.”

Gina Jing panik.

Sedangkan dia tidak bisa melawan tenaga Tifanny Wen.

Maka, tidak berapa lama kemudian, dia sudah di Tarik Tifanny Wen kembali ke kamar.

Tifanny Wen hanya memberinya satu kalimat, “kita tidak mencari masalah, tapi masalah sudah datang, juga tidak bisa membiarkan kita di bully.”

Tifanny Wen bukan orang penakut, juga bukan orang yang suka ikut campur. Tapi, dia adalah orang yang setia. Berdasarkan di hari pertama Gina Jing bersedia telat bersamanya saja, dia sudah menganggap Gina Jing teman baiknya. Dari apa yang di lihat Tifanny Wen, jika teman baiknya mengalami masalah, dan, dan dia punya kemampuan untuk menyelesaikannya tapi tidak membantu, maka dia, sudah bukan dirinya.

“katakanlah, apa yang terjadi? Lagu ini kamu yang buat?” setelah Tifanny Wen melihat Gina Jing kembali ke kamar, dengan wajah penasaran, langsung bertanya.

Gina Jing menghela napas, berpikir hal yang dia sembunyikan, sekarang sudah tidak bisa di sembunyikan.

Dia langsung berkata: “ayahku sebelumnya adalah guru vokal. Meskipun tidak masuk ke dunia entertainment, tapi kebanyakan penyanyi, adalah muridnya. Jadi karena ayahku, sejak kecil aku berhubungan dengan musik. Jadi, meskipun aku tidak sekolah musik, tapi kemampuan ini, juga lebih hebat dari kebanyakan orang.”

Gina Jing sambil berbicara, suaranya semakin kecil: “sejak kecil, aku selalu menyukai musik. Juga pernah menjadi penyanyi utama di paduan suara sekolah. Lima tahun kemudian ada satu acara pencipta lagu baru, awalnya aku ingin ikut, hanya saja lagu yang aku buat, di ambil oleh kakak sepupuku. Sedangkan aku, juga tiba – tiba di batalkan menjadi kontestan. Kakak sepupu adalah orang yang debut dari acara itu, dengan judul lagu dia menjadi pemenang, dan menjadi terkenal. Lagu membuatnya mendapatkan ketenaran, sejak itu perjalanan penyanyi kakak sepupuku selalu sangat lancar. Hingga sekarang, lima tahun sudah berlalu. tetap menjadi lagu kesukaan banyak orang.”

“sedangkan lagu itu, adalah hasil karyaku.”

“saat itu, aku sangat membenci kakak iparku, juga pernah berpikir untuk menuntutnya. Tapi saat itu…. ayahku baru meninggal dunia karena kecelakaan mobil satu tahun yang lalu, di Keluarga ku hanya ada ibu yang membuka toko kecil menjual mi, dan juga adik yang sakit – sakitan, sama sekali tidak punya latar belakang untuk mendukungku menuntut Queenie Si yang sudah terkenal. Meskipun aku sudah mencoba, pada akhirnya juga tidak ada hasil yang bagus, dan, toko mi ibuku tiba – tiba di tantang oleh mafia, selalu ada mafia yang datang untuk mencari masalah, memberiku ancaman. Sejak saat itu aku sudah tahu, kalau dia di minta oleh Queenie Si, ingin membuat aku takut bahkan tidak berani menuntut masalah ini di depan umum. Sedangkan, masih mengancamku, untuk membuat lagu baru untuknya, jika tidak, Keluarga ku tidak akan bertahan di pulau Nanqiong ini.”

“pulau Nanqiong adalah dasar kita, jika aku pergi dari pulau Nanqiong bisa ke mana aku? Ibuku juga tidak ingin pergi, aku juga tidak ingin, jadi… aku hanya bisa memilih untuk menurut.”

“satu tahun yang lalu, adikku tiba – tiba sakit, dan masuk Rumah sakit, Keluarga ku butuh biaya pengobatan yang banyak, sudah menjual Rumah, masih punya banyak hutang. Manajer Queenie Si memberi tahuku, jika aku membuat lagu yang bagus, dia bisa memberiku 100 juta.”

….

Saat mendengar Gina Jing berbicara sampai sini, Tifanny Wen terdiam.

Setelah Beberapa saat, dia baru berkata: “jadi, lagu Queenie Si selama lima tahun ini, semuanya kamu yang membuatnya?”

“iya.”

“dan penghargaan lagu emas tiga tahun berturut – turut ini, kamu yang membuatnya?”

“iya.”

“lagu Queenie Si yang trending, semuanya juga kamu yang menulisnya? ”

“iya.”

Tifanny Wen: ….

OH GOD!

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu