Cinta Setelah Menikah - Bab 72 Dia Tidak Pantas Untuk Kalian Kagumi (1)

Raymond Jiang merasa dirinya sudah gila. Sudah jelas sekarang kondisi Tifanny Wen sangat terlihat mencari perlindungan dengan mengandalkan uang, dia sangat kotor, dia bagaimana mungkin bisa dibandingkan dengan Juwita Wen?

Dia pasti marah sampai gila.

“Raymond, aku........” Juwita Wen tidak memiliki kata untuk berdebat, dia berpikir, entah berkata apa, dia merasa bersalah sambil melihat Raymond Jiang, setelah suasana hati Raymond Jiang sedikit stabil, barulah dia berkata dengan pelan, “Aku salah, Raymond, kamu maafkan aku ya.....aku terlalu sombong, ingin mengenal direktur Mu. Tetapi, aku benar-benar hanya ingin memperluas pertemanan saja, tidak memiliki rencana lainnya.”

Setelah Raymond Jiang kembali sedikit tenang, dia melihat penampilan Juwita Wen saat ini terlihat kesal dan menyalahkan dirinya sendiri seolah kasihan, memikirkan kondisi sulit dia sekarang, pada akhirnya dia tidak berdaya sambil menghela napas, berkata: “Jangan diulangi lagi.”

Sebenarnya, Raymond Jiang masih percaya padanya.

Orang seperti Yansen Mu..........adalah orang yang sangat diinginkan orang lain untuk menjalin pertemanan. Raymond Jiang merasa Juwita Wen memang sedikit sombong, tapi setidaknya dia benar-benar memperlihatkan maksud lain. Karena, dia mencintainya.......

“Raymond, komentar yang ada di internet.............”

“Lebih baik abaikan saja dulu, aku bisa memikirkan cara untuk mengeluarkan beberapa berita untuk menutupi masalah ini.”

Raymond Jiang berpikir, dia mengambil handphone, membuka video audisi yang dibuat oleh para netizen di instagram, dia membuka dan melihatnya, dia tanpa sadar melihat sampai gambaran suasana setelah Tifanny Wen keluar dari tempat audisi......wanita yang ada didalam video itu mengenakan atasan putih dan rok panjang, saat tersenyum dia terlihat pintar, mempesona dan lembut, kecantikannya tidak seperti manusia biasa.........begitulah dia, asalkan mengikuti pentas yang seperti itu, semua pesonanya bisa terlihat jelas sangat menarik perhatian.

Tidak heran, direktur Mu Sentum Group bisa terpesona padanya.........

Raymond Jiang keluar dari akun instagramnya dengan hati yang sangat kacau, dia teringat Juwita Wen, dia mengedipkan mata, tiba-tiba melakukan panggilan telepon.

“Halo, apakah ini direktur Hairui? aku Raymond, masalah Kevin.......”

............................

New Ball Entertainment.

Saat Tifanny Wen muncul di tempat ini sekali lagi, didalamnya sedang dilakukan dekorasi. Masih tersisa 1 ruang rapat yang saat ini masih belum dioperasikan. Setelah Tifanny Wen tiba di tempat tujuan, dia langsung menemui Febby Wen. Tetapi, dia masih belum membahas masalah manager, Febby Wen menyerahkan setumpuk berkas padanya sambil tersenyum gembira.

“Kak, kamu lihat, beberapa ini adalah orang yang berharap bisa masuk ke New Ball Entertainment kita menjadi managermu. Ini adalah berkas mereka, kamu lihat, kamu rasa mana yang lebih pantas.”

Setelah Tifanny Wen menerima setumpuk berkas yang diserahkan oleh Febby Wen, dia melihat berkas itu, kerutan alisnya semakin lama semakin mengetat.

Karena New Ball Entertainment masih belum berkembang pesat, jadi tidak bisa memberi kontrak pada manager profesional. Catatan kerja dari beberapa manager ini sekarang hampir semuanya sudah memiliki perusahaan. Ganti profesi? tentu saja tidak mungkin ganti profesi sampai ke New Ball Entertainment yang masih belum berkembang ini.

Jadi, dia melihat berkas itu sekilas, yang dia lihat sebagian besar adalah tidak memiliki banyak pengalaman di bidang ini. Biarpun ada beberapa yang berpengalaman, tapi reputasinya sebagai manager tidak begitu bagus.

“Kalau Wilson bagaimana?” ucap Tifanny Wen tiba-tiba setelah melihat berkas dari awal sampai akhir, lalu dia meletakkan berkas yang ada di tangannya itu ke atas meja.

Skala upah gaji manager profesional sangatlah tinggi, Tifanny Wen juga tidak bersedia mengeluarkan uang gaji setinggi itu. Dia berharap, New Ball Entertainment mampu memunculkan seorang manager profesional yang lahir dan sukses di tempat itu.

“Hah? Wilson?” ucap Febby Wen terkejut, “Dia......dia.........”

“Iya, bagaimana kemampuan dia?” tanya Tifanny Wen.

“Kak, sejak kamu bilang hanya akan bekerja di New Ball Entertainment, kamu tidak tahu kalau Wilson sangat berharap bisa menjadi managermu. Tetapi dia juga tidak berani mengusulkan ini, takut karena dia sendiri tidak memiliki pengalaman, tidak memiliki kemampuan, dan tidak bisa bekerja dengan baik.” ucap Febby Wen.

Wilson Xu begitu sangat ingin menjadi seorang manager, didalam hatinya pasti sangat berharap bisa bekerja dengan Tifanny Wen. Hanya saja dia dulu hanya bekerja pada Yuyu Xiao yang hanya artis baru, bagaimana mungkin dia bisa menjadi manager Tifanny Wen? dia memang menginginkan itu, tapi dia tidak berani.

“Tidak masalah, pengalaman didasari atas kebiasaan bekerja, aku hanya ingin tahu kemampuannya.” ucap Tifanny Wen.

“Seorang manager yang baik, memiliki 3 jenis pekerjaan: menggali bakat artis baru, mengumpulkan para artis yang berbakat, menangani seluruh artis dan menciptakan wadah untuk mengembangkan para artis. Sekarang New Ball Entertainment baru berkembang, dia juga masih belum memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dirinya di bidang ini. Tetapi, kemampuan berkomunikasi, kualitas menyatukan budaya, penguasaan kesempatan kerjasama, dan kemampuan menangani pendapat publik, aku rasa kemampuan dia sangat kuat.” ucap Febby Wen dengan sungguh-sungguh mulai berpendapat.

“Suruh dia mencobanya.” ucap Tifanny Wen: “Orang lain aku juga tidak begitu paham, lebih baik memilih orang yang sudah kita kenal.”

Tifanny Wen bisa teringat Wilson Xu karena sebenarnya dia waktu dulu pernah makan bersama para karyawan New Ball Entertainment, saat itu dia memperhatikan kemampuan berkomunikasi Wilson Xu sangat bagus, mampu mengendalikan emosi dan teliti.

“Hah?” Febby Wen terkejut seketika setelah mendengar perkataan Tifanny Wen, dia juga tidak mengatakan ucapan lain, dia langsung keluar dari kantor dan pergi mencari Wilson Xu.

1 jam kemudian...............

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu