Cinta Setelah Menikah - Bab 200 Permasalahan Keluarga Long (2)

Karena sudah bertemu dengan Keluarga Long di pinggir jalan, Maka Tifanny Wen juga tidak menelepon Aldric Long untuk memintanya menjemputnya.

Setelah keluar dari toko baju langsung menaiki mobil Juna Xia, bersama Yansen Mu menuju ke Keluarga Long.

Tifanny Wen tidak terpikirkan, Yansen Mu juga akan pergi ke Keluarga Long.

Lelaki ini, mengapa tidak mengatakan apa pun kepadanya?

Mengenai tujuan Yansen Mu ke Keluarga Long, Tifanny Wen juga sudah mendengarnya di perjalanan.

Pertama karena Juna Xia adalah mantan bawahannya, kali ini dia sengaja mengundangnya ke Keluarga Long, untuk mengingat – ingat.

Tentu saja, Tifanny Wen jelas mengetahui kalau Yansen Mu tidak akan bersama dengan bawahan yang tidak penting. Tujuannya kedua, adalah untuk membeli lahan anggur milik perusahaan Longhong.

Sebelumnya, dia belum membicarakan masalah ini dengan Aldric Long hingga selesai.

Mungkin karena sekarang Aldric Long masih belum menjadi penerus, masih tidak punya hak, untuk memutuskan masalah sebesar ini.

Dapat di bilang, hasil yang di inginkan Yansen Mu, hanya bisa di putuskan oleh kakek Long.

Tapi belakangan tubuh kakek Long tidak begitu baik. Meskipun masih bisa bergerak, tapi setiap harinya membutuhkan waktu istirahat yang lama, sekarang sudah meliburkan diri dan beristirahat di Rumah, dan juga menolak semua kunjungan orang.

Karena itu, Yansen Mu memanfaatkan kesempatan ini, dan datang ke Keluarga Long.

Dengan begitu, dia bisa memanfaatkan kesempatan untuk membicarakannya dengan Ferdi Long.

Sedangkan, dia juga dengan niat hati, sebelum pergi ke Keluarga Long mencarikannya dokter luar negeri yang sangat terkenal.

Tifanny Wen tahu, ada Beberapa negara, yang kemampuan medisnya lebih hebat dari Keluarga Long.

Dan ada Beberapa orang, yang tidak bisa di undang hanya dengan uang.

Yansen Mu dapat mengundang dokter Rans kesini, maka dokter ini pasti bukanlah orang yang sederhana, sedangkan, dokter ini masih tidak bisa di undang oleh Keluarga Long.

Tentu saja, Yansen Mu datang ke Keluarga Long bukan karena Tifanny Wen, tapi dia memilih waktu ini…. Tentu saja karena Tifanny Wen. Hanya saja, keduanya meskipun suami istri. Setelah masuk ke mobil yang ada orang lain, karena itu sekarang mereka tidak banyak berhubungan.

Setelah naik mobil, Tifanny Wen hanya duduk diam, sesekali melihat wajah Jennie Long yang sudah sangat buruk atau perempuan itu memelototinya dengan tatapan benci, lalu…. Membalasnya dengan senyuman.

Atau, melihat anak gadis dari Keluarga Long yang sesekali melihat Yansen Mu dengan pandangan tersipu.

Sepanjang perjalanan….

Tifanny Wen tidak banyak berbicara dengan orang yang ada di mobil.

Sedangkan karena dia mau pergi ke Keluarga Long, Melly juga tidak mengikutinya. Tifanny Wen memintanya untuk berada di samping Gina Si Beberapa saat.

“anak ini, sudah datang saja, mengapa masih membawa begitu banyak hadiah?”

Saat Tifanny Wen tiba di Keluarga Long, sudah menyadari orang di ruang tamu Keluarga Long sudah lengkap.

Hari ini adalah hari minggu, karena itu, sekarang semua orang berkumpul di Keluarga Long juga tidak heran.

Tifanny Wen begitu masuk, menyadari banyak orang yang melihatnya dari atas hingga ke bawah. Tifanny Wen tersenyum, sambil memberi hadiah dia juga memperhatikan setiap orang di Keluarga Long.

Ferdi Long punya 3 anak lelaki dan satu anak perempuan. Anak perempuannya sudah Menikah, yaitu bibi keempat Aldric Long, ibu dari Juna Xia, kali ini pulang untuk mengunjungi Keluarga Long, Tifanny Wen kali ini tidak memusatkan perhatian padanya.

Ayah Aldric Long sudah meninggal. Ferdi Long sekarang hanya tersisa anak kedua Ivan Long dan anak ketiganya Sean Long, yaitu paman kedua dan paman ketiga Aldric Long. Ivan long punya satu anak lelaki dan satu anak perempuan, anak lelakinya bernama Jason Long, sedangkan anak perempuannya adalah Jennie Long yang hari ini di temuinya. Sean Long punya satu anak lelaki, bernama Ferry Long.

Selain itu, istri dari Ferdi Long, yaitu nenek Aldric Long, belum meninggal, sekarang tubuhnya masih kuat, bernama Teresa Chu.

Saat ini Tifanny Wen sedang memegang tangan nenek yang tersenyum gembira, yaitu Teresa Chu.

“lihatlah anak ini, begitu cantik. Aldric Long memang pintar memilih.”

Teresa Chu melihatnya dengan senyuman penuh kasih, setelah menyapa Tifanny Wen langsung melihat Yansen Mu dengan tatapan kagum.

Tifanny Wen juga tidak basa – basi, langsung menyapa “paman kedua” dan “paman ketiga” yang sedang memperhatikannya, lalu juga memperkenalkan diri kepada Ferry Long dan Jason Long.

“benar – benar adik Tifanny Wen, begitu cantik dan punya aura, tidak kalah dengan kakakmu.”

“Aldric benar – benar beruntung.”

“pacar yang begitu cantik, jika bukan karena kakak kedua yang memilikinya, aku saja sudah ingin mengejarnya.”

“aduh! Febby kamu sudah bisa menjadi model, badan seperti ini bagaimana kamu membentuknya?”

…..

Satu Keluarga Long, setelah menerima hadiah dari Tifanny Wen, langsung mengajaknya mengobrol dengan ramah.

Terlihat, sepertinya semuanya sangat menyukainya.

Tentu saja, Tifanny Wen sangat jelas, kalau ini semua hanyalah pura – pura.

Jangankan “paman kedua” dan “paman ketiga”, bahkan nenek dari Keluarga Long ini, Aldric Long pernah memberitahunya, kalau nenek ini tidak menyukainya.

Karena dia tidak menyukai Aldric Long, bagaimana mungkin akan menyukai pacarnya.

Tentu saja, Tifanny Wen juga tidak membongkar mereka, benar – benar sama seperti pergi ke Rumah mertua, terlihat sangat menghormati.

Hanya saja…..

Meskipun semuanya terlihat sangat segan pada dirinya, tapi Tifanny Wen menyadari, meskipun mereka bisa berpura – pura ramah pada dirinya, tapi tidak pada diri Yansen Mu!

Anak seumur Juna Xia dan Jason Long , semuanya hanya mengetahui kalau Yansen Mu adalah tentara, tapi tidak tahu identitas aslinya sebagai tuan Mu dari Sentrum Grup.

Tapi Tifanny Wen dapat mengetahui, kalau Ferdi Long dan Teresa Chu sangat jelas dengan identitas Yansen Mu sebagai pemilik sentrum Grup, merasa sangat hormat dan beruntung akan Kedatangannya.

Sedangkan Tifanny Wen dapat mendengar dari percakapan mereka, kalau Ferdi Long sebelumnya pernah Bertemu dengan Yansen Mu, bahkan pernah bekerja sama.

Mengenai dokter Rans yang di bawanya untuk melihat keadaannya, Ferdi Long juga sangat berterima kasih.

Hanya saja, perhatian Tifanny Wen bukan hanya ini saja.

Melainkan Jennie Long dan Yansen Mu!

Anak gadis ini, tidak hanya selalu menempel dengan Yansen Mu.

Bahkan nenek Teresa Chu, dan juga paman kedua dan bibi kedua beserta Jason Long dan lain – lain, semuanya juga menempel pada Yansen Mu.

semuanya mengajaknya berbicara.

Misalnya, selalu bertanya “apakah kamu sudah punya pacar”, “sudah Menikah atau belum”, “menyukai perempuan seperti apa”, pertanyaan seperti ini.

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu