Cinta Setelah Menikah - Bab 41 Rencana Keluarga Mu (2)

Jadi............gosip dunia hiburan ini, ketertarikan 2 orang tua itu sangat mendalam.

Seorang mantan artis wanita menampar artis pria 2x tamparan, jika informasi ini tersebar keluar, maka ini adalah gosip terdahsyat.

“Benar! saat itu aku juga ada di tempat kejadian, bagaimana mungkin itu hanya pura-pura? Lagipula, kalian tidak melihat ekspresi wajah anak perempuan Keluarga Wen saat itu, sangat tidak gentar. Saat sutradara bilang memecat dia, dia tidak memohon apapun, seseorang bisa dibilang tidak marah, tapi garis dasarnya tidak mungkin tidak ada. Melihat seperti ini, aku benar-benar tidak percaya masalah kecelakaan 2 tahun yang lalu adalah dia yang merencanakannya.”

Saat Putri Bai membahas Tifanny Wen, matanya berbinar.

Sebenarnya dia tidak mengatakan apa-apa, perasaan dia terhadap Tifanny Wen sangat baik, karena dia merancang peran aktris yang sempurna untuk dia.

“Masalah dunia hiburan ini, apa kamu masih tidak paham? banyak masalah yang tidak seperti dilihat oleh para penonton.”

Kakek Mu berkata sambil menghela napas: “Dulu saat membicarakan masalah pernikahan dengan Nelson Wen, pertama adalah karena 10 tahun yang lalu aku dan dia sudah menyetujui masalah ini, kedua adalah karena aku diam-diam memeriksa data anak perempuannya, sebenarnya kondisi kehidupannya sangat bagus. Cantik sudah tidak perlu dibicarakan lagi, dia juga adalah murid yang sangat rajin, masa kecilnya bermula dari sebuah keluarga yang sederhana, bukanlah seseorang yang hidup di kalangan berada, tahun berikutnya dia mendapat tatacara pendidikan, bisa dibilang kebanggaan semuanya. Pokok utamanya, dia pasti adalah calon istri cucu yang terbaik. Sayangnya..........kenapa dia dulu begitu mencintai seorang pria.”

Nenek Mu mendengar Kakek Mu mengatakan itu, dia berkata: “Kalau jodoh tidak kemana, tidak ada yang perlu disesali. Cucu kita sudah menyukai gadis lain, biarkan saja dia yang memilih. Ha.......entah cucu kita yang penuh dengan teka-teki ini sekarang sudah memilih seorang gadis atau belum? menunggu begini saja, jika harus menunggu beberapa tahun lagi, kita kapan bisa menimang cucu?”

Nenek Mu semakin bicara semakin pusing.

Cucu kita sudah memiliki pacar, ini adalah kabar baik.

Tetapi dia masih belum mengurusnya sepenuhnya, pacarnya merasa sangat bergantung.

Rencana pernikahan masih belum ditentukan, dia selalu merasa tidak tenang, gadis itu masih tetap memiliki kemungkinan besar tidak bisa menjadi keluarga kita.

Lalu, Nenek Mu terus berbicara, pikirannya mulai teralihkan, “Suamiku, aku merasa kita tidak boleh hanya duduk dan terus menunggu, apa kamu masih tidak tahu sikap cucu kita yang penuh teka-teki itu? perkataan apapun semuanya dia simpan di hati, rencana berpacaran dia sepertinya sangat lambat, kita harus memaksa dia.”

“Ibu, perkatanmu sangat mudah begitu saja diucapkan, tetapi bagaimana memaksanya?” Putri Bai juga sangat tertarik.

Dia juga sangat menginginkan anaknya ini segera menikah.

“Kalau tidak, Bai, kamu cari waktu, ajak Tifanny makan bersama kita, katakan padanya kalau ini demi mendiskusikan masalah untuk mengatur karakter Erin. Lalu, aku menyuruh cucu kita untuk pulang dan makan bersama sekeluarga, dan menyuruh dia menemui Tifanny, jika masalah dia ini masih belum berhasil, langsung laksanakan rencana pernikahan yang sudah ditentukan 3 tahun yang lalu. Kalau tidak...........jika dia melihat tunangannya kita bawa pulang, dia pasti akan merasa batas waktu yang kita berikan untuknya akan segera berakhir, tiba saatnya nanti kita ancam dia, jika dalam waktu setengah bulan dia masih belum meyakinkan pacarnya, maka dia harus menikah dengan Tifanny tunangannya ini. Aku tidak percaya kalau ini tidak bisa memaksa dia mengambil tindakan langsung membawa gadis yang dia cintai pulang ke rumah.”

Ucap Nenek Mu.

“Hm..........ini, kenapa harus memanfaatkan Tifanny untuk memaksa anakku? membawa pulang putri Keluarga Bai untuk makan bersama, bukankah itu sama saja dengan memaksa dia?” Putri Bai sedikit tidak mengerti kenapa harus memanfaatkan Tifanny untuk memancing dan memaksa Yansen Mu.

Kakek Mu sejak awal sudah menduga pemikiran istrinya, dia berkata dengan ucapan yang sedikit menyakitkan: “Masalah Keluarga Bai, dia juga belum tentu setuju. Sedangkan putri Keluarga Wen sekarang jomblo, lagipula dia memiliki hubungan ikatan pernikahan dengan keluarga kita, identitas sebagai tunangan malah lebih bisa digunakan untuk memaksanya, bukan begitu? yang lebih penting adalah: sikap cucu kita yang penuh dengan teka-teki ini lebih cocok dengan gadis keras kepala, contohnya seperti Tifanny, bisa jadi karena acara makan bersama ini, dia muncul perasaan tertarik pada putri Keluarga Wen ini. Tiba saatnya nanti............pacarnya, putri Keluarga Wen, kita pilih diantara 2 gadis ini, ini lebih baik.”

Kakek Mu dan Nenek Mu menyetujui rencana ini dengan mudah, mereka memutuskan: “Begini, akhir pekan ini, Bai bertanggungjawab untuk mengundang Tifanny, kami berdua bertanggungjawab menyuruh Yansen pulang.”

Putri Bai membalikkan bola mata putihnya, “Masalahnya adalah Tifanny sudah dipecat oleh Aliando.”

“Tidak masalah, aku sekarang menelepon Kenny, menyuruh dia memerintahkan Aliando untuk langsung meminta Tifanny kembali kedalam tim aktrisnya lagi.”

Saat itu, Kenny Qin sedang meminum teh, barusan dia menelepon Aliando Zhang, menyuruh dia datang langsung mengajak Tifanny Wen untuk kembali kedalam tim aktrisnya, saat sedang mengambil napas panjang, telepon pun berbunyi.

Sekalinya mendengar...........hampir saja membuat dia sedikit terkejut setengah mati.

Ternyata Kakek Mu, dia meneleponnya langsung.

Kakek Mu dan cucunya semuanya adalah pria yang penuh perasaan!

Lalu hal yang tidak bisa dia duga adalah tujuan Kakek Mu menelepon dia, ini demi Tifanny Wen.

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu