Cinta Setelah Menikah - Bab 305 Tertarik Padanya, Menyatakan Untuk Mengejarnya. (1)

"Huh... kamu mengabaikan ucapanku."

Tifanny Wen marah sekali, tetapi Yansen Mu terus mengabaikan ucapan Tifanny Wen sampai akhir, memeluk wanita itu, bahkan menyapa, tanpa memukul Tifanny Wen lalu pergi.

"Eee.... ini... tidak mungkin terkesan kasar, kan?"

Melihat pemandangan ini, Regina Qiu agak bingung.

Kekasih?

Ada apa ini?

Tifanny Wen benar-benar membuat Regina Qiu merasakan berbagai keanehan.

Sebelumnya Gina Si memperingatkan mereka, kalau berada di depan keluarga Long mereka harus memanggil Tifanny Wen sebagai 'Febby Wen'.

Bahkan persoalan kekasih, Regina Qiu juga merasa ada sesuatu yang aneh. Terlebih lagi Regina Qiu tanpa sadar selalu mengingat penampilan seorang pria yang pernah mengajar mereka sangat mirip dengan tuan Mu yang penampilannya disebarluaskan di Instagram....

"Kenapa masih memakai topeng?" Tanya Luna Jiang, "Sepertinya kekasih Tifanny lebih jago bertarung daripada Tifanny. Ini... tidak mungkin akan terjadi suatu masalah, kan?"

Begitu mendengar ucapan tersebut, langsung muncul wajah suram dari wajah Baim Su, dengan maksud baik mengingatkan: "Sayangku, mereka adalah sepasang kekasih."

Jalan pikiran nona Jiang ini... benar-benar sulit dibayangkan!

Mereka sepasang suami istri, apakah harus membandingkan siapa yang lebih jago bertarung?

Apakah Yansen Mu adalah tipe pria yang bisa memukul wanitanya?

Di kerumunan itu, Baim Su jelas bisa mengenali Yansen Mu.

"Ah benar juga ucapanmu. Tifanny tidak mungkin memukul pria." Jawab Luna Jiang.

Baim Su: ....

Baim Su menarik sudut bibirnya, terdiam karena ucapan Luna Jiang. Baim Su ingin bertanya tentang perkembangan jalan pikiran wanita itu, tapi ketika Baim Su menoleh, Baim Su melihat nona Jiang yang jalan pikirannya 'luar biasa' itu sedang menopang dagu, sepasang mata jernih wanita itu menatap dirinya sambil tersenyum tipis. Senyuman itu manis sekali.

"Itu... kenapa kamu melihatku?" Baim Su bertanya dengan canggung sambil berpikir apakah wajahnya di nodai sesuatu.

"Kak Baim, orang lain melihatmu karena kamu tampan." Jawab Luna Jiang.

Baim Su: ....

"Kak Baim, hari ini kamu tampan sekali!" Luna Jiang kembali berucap, "Terima kasih telah menyelamatkanku hari ini."

Ketika tahu Baim Su bisa bertarung, pandangan Luna Jiang terhadap Baim Su langsung berubah.

Terlebih lagi saat Baim Su menginjak satu pria yang memberikan pelayanan tadi, ah... tampan sekali!

Uh, dirinya sangat suka pahlawan yang seperti ini!

Yang harus diketahui, Luna Jiang adalah wanita yang tergila-gila dengan pria tampan. Regina Qiu merasa tidak aneh melihat ekspresi seperti itu muncul dari wajah Luna Jiang.

Sepertinya nona Jiang ini tertarik dengan tuan Su.

"Kak Baim, demi mengucapkan terima kasih, besok aku mengajak kamu makan bagaimana?" Tanya Luna Jiang.

Luna Jiang langsung mengabaikan Regina Qiu yang berada di samping.

"Itu... aku ingat, malam ini aku masih ada tugas terjemahan yang belum aku selesaikan. Aku pulang duluan."

Regina Qiu merasa dirinya orang yang tak berkepentingan, Regina Qiu buru-buru berdiri.

Tifanny Wen sudah dibawa oleh kekasih wanita itu dan orang yang bernama Melly, setelah menarik Tiara Han, Melly juga pergi. Di ruangan ini hanya tersisa satu pasangan kencan buta. Regina Qiu merasa kalau dirinya tidak pergi, Luna Jiang akan memakan dirinya.

Sesuai dugaan, saat ini Luna Jiang yang lebih mementingkan percintaan daripada pertemanan mengacungkan ibu jarinya pada Regina Qiu, "Sampai jumpa besok."

"Eee... itu, aku tidak enak badan, aku tidak bisa begadang, aku juga pulang dulu."

Baru Regina Qiu pergi, saat ini di ruangan hanya tersisa Luna Jiang dan Baim Su. Baim Su juga berdiri dan bersiap pergi.

"Jangan, kak... kamu belum menjawabku. Apakah besok kamu mau menemaniku makan?"

Luna Jiang langsung menarik ujung lengan baju Baim Su.

"Itu... bukan apa-apa. Tidak usah dimasukkan ke dalam hati." Jawab Baim Su.

Walaupun Baim Su tahu kemunculan tiba-tiba pria-pria itu di ruangan 406 bukan suruhan Luna Jiang, tahu bahwa Luna Jiang adalah teman Tifanny Wen dan pasti wanita yang baik, tetapi... Luna Jiang belum menggetarkan hatinya.

"Tidak bisa. Sedikit kebaikan pun juga harus ada balasannya." Jawab Luna Jiang.

Sebagai wanita yang tergila-gila akan pria tampan, menghadapi lawan yang dia sukai, Luna Jiang langsung berterus terang, terdiam sebentar lalu bicara lagi: "Kalau kamu tidak mengiyakan, apakah aku harus bersedia menikah denganmu untuk membalas kebaikanmu?"

Baim Su menyerah, menarik sudut bibirnya lalu menjawab, "Baik, aku akan menemanimu besok."

Kalau tidak menemaninya, Luna Jiang bersedia menikah dengan dirinya. Dirinya harus bagaimana?

"Baiklah. Besok alamatnya kakak yang pilih."

Senyum di wajah Luna Jiang semakin terlihat manis.

Kakak pahlawan yang penuh tantangan ini, baru lah tipe pria yang dia suka.

Luna Jiang paling sebal dengan pria yang berinisiatif mendekatinya

Tetapi sepertinya Baim Su tidak begitu tertarik padanya.

Kalau begitu mari gunakan seluruh strategi dan langsung kejar pria ini!

Melihat mata Luna Jiang yang berbinar, tiba-tiba tubuh Baim Su gemetar...

……

Saat ini di luar Bar.

Di dekat bar berhenti sebuah mobil Bentley, tiba-tiba seorang pria berambut panjang membuka pintu mobil, setelah berjalan masuk ke dalam mobil, pria itu memberikan ponsel yang ada di tangannya ke tangan seorang wanita dengan kacamata hitam yang sedang duduk di kursi kemudi, "Nona Lena, ini adalah foto yang aku ambil tentang Hendery, hanya saja dia memakai topeng, wajahnya masih tidak jelas."

Jika Tifanny Wen di sini, jika saat ini bisa melihat wajah pria berambut panjang ini, Tifanny Wen pasti mengenalinya. Pria ini... pria yang malam ini ada di ruang 408, pria yang mengarahkan pistol ke kepalanya.

Hendery Long adalah nama palsu yang malam ini Yansen Mu gunakan. Dia adalah ketua dari grup "Naga Hitam".

Sebenarnya Naga Hitam tidak lebih lemah dari Elang Hitam.

Hanya saja, kekuasaannya tersebar di negara-negara luar, bukan di pulau Nanqiong.

"Hendery!"

Novel Terkait

1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu