Cinta Setelah Menikah - Bab 186 Jadi, Kamu Berani Memakainya? (1)

Kamera itu, adalah yang di sembunyikan lelaki itu di dalam air.

Sedangkan foto yang sudah di potret, ada Beberapa, kebetulan sebelum dia masuk ke dalam air, dia di peluk oleh Yosua Zhou, lalu mendekatinya, bahkan di foto itu wajah mereka saja hampir menempel bersama.

Jika foto ini dilihat oleh orang lain, pasti akan mengira ada sesuatu antara dirinya dan Yosua Zhou.

Mohon Tanya, jika bukan hubungan hubungan seperti itu, apakah seorang lelaki akan memeluk perempuan begitu erat? Masih mengenakan pakaian renang, dan lelaki itu mengenakan baju tanpa lengan. Dan wajah mereka berdekatan.

Foto itu, siapa pun yang melihatnya, pasti akan mengira ada sesuatu antaranya dan Yosua Zhou.

Mengenai lelaki itu, mengapa harus memotretnya?

Ada dua kemungkinan.

Satu dia adalah wartawan, yang memotret kehidupan pribadi Yosua Zhou, tujuannya untuk memotret Yosua Zhou, bukan dirinya.

Kemungkinan kedua, yaitu untuk memotret dirinya. mengenai alasan? Sangat mudah, karena dia adalah pacar Keluarga Long. Jika dalam hubungannya dengan Aldric Long masih berhubungan dengan lelaki lain, maka, dia dan Aldric Long tidak akan ada akhir bahagia. Ini untuk membuat rumor buruk baginya.

Foto ini, jika sampai di tangan Keluarga Long, pasti akan membuat rumor buruk untuknya.

Sedangkan saat ini Tifanny Wen yakin kalau ini adalah kemungkinan kedua, alasannya….

“tuan Yosua, meskipun kamu mempunyai wajah tampan, tapi sudah berada di dunia entertainment begitu lama, seharusnya aktingmu di perbagus, saat menggunakan handuk untuk mengelap rambut, gerakanmu begitu kaku, sudah terlihat kalau itu adalah akting, sepertinya ingin pura – pura terlihat keren agar menarik perhatianku. Masih memintaku mengajarimu renang? Heh, lelaki belajar gaya punggung, ternyata Yosua Zhou memang manja. Hanya saja, melihat mukamu ini, saat kamu berkata ingin belajar gaya punggung aku juga tidak meragukannya, tapi aktingmu kurang bagus, jadi jangan menipu anak gadis lagi. saat berbicara, dan berpura – pura baik, saat berbohong, beserta ekspresimu saat meminta maaf… mikro ekspresimu masih kurang, terlalu kaku, terlalu palsu, begitu di lihat sudah pasti tahu kalau kamu sedang akting.

Katakanlah, apakah Keluarga Long yang memintamu untuk membuatkan rumor buruk untukku? Jika ingin aku menebak? Perusahaan Longhong bagian ini, seharusnya Jason Long bertanggung jawab, sedangkan kamu, saat itu di dukung oleh ayah Jason Long. Apakah ini ide Jason Long? Sengaja mencari fotografer untukmu, membuat rencana ini?”

Tifanny Wen pelan – pelan mengangkat matanya, melihat Yosua Zhou yang saat ini raut wajahnya sudah sangat buruk, berkata sambil tersenyum.

Ternyata, saat Tifanny Wen keluar dari ruang ganti, melihat pose Yosua Zhou yang sedang duduk di sana, sudah mengira kalau pose itu…. adalah akting, maka dia menjadi curiga.

Tifanny Wen adalah siapa?

Mungkin sekarang masih bukan artis besar. Tapi aktingnya, sudah mencapai batasan artis besar. Mengenai “akting” ini, dia paling mengerti.

Bagi seorang aktris untuk mengatur ekspresinya, dia sangat teliti.

Panggilannya sebagai artis cilik, bukan sia – sia.

Meskipun dia bukan setiap saat bisa membedakan mana yang pura – pura dan tidak, tapi jika artis memastikan dirinya sedang berakting, dan jika kemampuannya tidak cukup baik maka akan terlihat tidak natural.

Sedangkan di kehidupan nyata, di bandingkan dengan para perempuan yang bermuka dua, karena merasa dirinya sedang tidak berakting, dan itu hanyalah reaksi dari alam bawah sadarnya. Karena itu dia tidak akan terlihat tidak natural, akan sangat sulit di bedakan, di keadaan seperti itu dia juga tidak bisa membedakannya.

Tapi barusan….. penampilan Yosua Zhou terlihat tidak natural. Seharusnya dia sedang memperingati dirinya sendiri kalau dia sedang berakting, di keadaan seperti itu, Tifanny Wen lebih mudah menganalisis ekspresi orang ini apakah sedang berpura – pura atau tidak.

Pertama kali, saat dia melihat Yosua Zhou, sudah merasa kalau dia sedang memainkan drama yang sangat berlebihan dan tidak natural terlihat kalau dia sedang berakting.

Jadi, pada saat itu, dia sudah merasa curiga.

Sedangkan saat lelaki itu memanggilnya untuk mengajarinya berenang, dia tambah curiga.

Saat melihat ekspresinya dalam jarak dekat, hatinya tambah yakin kalau dia sedang berakting.

Tifanny Wen saat itu sangat penasaran, jadi sengaja bekerja sama dengannya, pura – pura tidak tahu untuk melihat apa yang di lakukannya.

Karena itu, saat lelaki itu tiba – tiba menarik pergelangan kakinya, dia juga hanya bekerja sama dengannya. Saat dia jatuh ke air, dia juga bekerja sama dengannya. Saat itu ekspresinya yang berusaha menebarkan pesona…. Sebenarnya sudah membuat Tifanny Wen ingin menilai aktingnya ini.

Sedangkan saat itu, Tifanny Wen sudah punya tebakan, lalu, dia melihat ke arah lain, menyadari di sana ada rerumputan, dia pun merasa kalau tebakannya ini benar.

Mengenai mengapa pandangannya perlu melihat ke arah lain… karena, dari arah fotografer sana, tempat itu, paling mudah untuk mendapatkan hubungan antaranya dan Yosua Zhou.

Sedangkan yang tadi dia lihat , Yosua Zhou sengaja menyesuaikan badannya ke arah itu.

Menurutnya, seperti aktor yang menyesuaikan dirinya di depan kamera.

Jadi….

Dia pun memprediksi arah itu, lalu, kebetulan dia melihat di sana ada orang sedang bersembunyi.

Dan selanjutnya lagi…..