Cinta Setelah Menikah - Bab 243 Serahkan Perempuan Ini Padaku (1)

Di sini, Tempat yang bisa membuat hati ketua melembut….

Habislah…..

Cepat keluar, panggil pemadam kebakaran, memanggil untuk menyelamatkan orang adalah hal terpenting.

Tifanny Wen jelas tidak mungkin begitu bodoh hingga menyalakan api di dekatnya. Di depannya, masih ada jalan.

Saat api mulai menyulut, dia bisa bergerak keluar. Meskipun sangat memakan tenaga, badannya juga semakin pegal. Tapi api di belakangnya semakin besar, mungkin karena kondisi di sekelilingnya, kemauan perempuan, saat ini sudah mencapai ujung….

….

“gila!”

Saat Jeremy Fan tiba di bar, pertama kali mengeluarkan suara, adalah dirinya.

Ucapannya yang mengejutkan, tanpa mem pedulikan imagenya.

Gila!

Api? Kenapa bisa ada api!

Jeremy Fan meragukan dirinya salah melihat!

Bar miliknya!

Kenangan yang di berikan kakeknya…

Tempat yang paling di sukainya….

aa…..

Jeremy Fan ingin marah!

Sial, siapa yang begitu berani menyalakan api!

“masih tunggu apa? Tidak membantu aku memadamkan api!” Jeremy Fan benar – benar ingin menangis!

“iya… ketua, itu…. tuan Mu sudah masuk….” Lelaki itu menjawab.

Jeremy Fan:…….

Dia baru menyadari untuk apa dia datang ke sini. Dia membawa orang, sepertinya untuk menyelamatkan orang.

Menyelamatkan siapa itu?

Anak perempuan dari Keluarga Wen?

Saat ini otak Jeremy Fan benar – benar sudah kacau! Otaknya seakan di bakar api. Baru menyadari, Yansen Mu yang tadi bersamanya…. Melihat api dan langsung masuk ke dalam.

Eh? Masuk ke dalam?

Sial!

Saat Jeremy Fan baru mengerti apa yang di maksud “sudah masuk ke dalam”, raut wajahnya menjadi curiga, dengan tidak percaya melihat ke arah depan…. Ke tempat yang berbahaya, tuan Mu tidak mem pedulikan segalanya dan langsung masuk ke dalam!

Sial!

Apakah perempuan Keluarga Wen itu adalah dewi? Tidak! Setan? Membuat marga Mu itu jadi tidak punya otak, dan melakukan hal bodoh!

Di lihat lagi…..

Eh….

Yang masuk ke dalam bukan hanya marga Mu itu, masih ada yang marga Long juga. Tuan Long….. saat ini juga masuk ke dalam, apa yang terjadi?

Jeremy Fan memijat kepalanya, seakan terpikirkan sesuatu.

Sial!

Tidak benar! Tuan Long berkata kalau perempuan marga Wen itu, adalah tunangannya, mengapa menjadi perempuan Yansen Mu?

Oh Tuhan! Marga Mu itu ternyata ingin mencuri tunangan orang!

Benar – benar seperti monster!

“ketua, apakah perlu menyelamatkan tuan Mu?” saat ini, anak buahnya bertanya.

“selamatkan kepalamu! Selamatkan barnya! dia di bakar malah lebih baik.” Jeremy Fan berkata.

Selesai berbicara, dia sambil mendoakan dalam hatinya agar barnya tidak apa – apa, sambil berharap tuan Mu di bakar hingga menjadi abu.

Tapi kenyataannya….

Kenyataannya, tidak sampai 5 menit, dia sudah melihat Yansen Mu keluar dari bar.

Saat dia keluar, juga menggendong seorang perempuan dalam pelukannya. Tuan dari Keluarga Long juga mengikutinya dari belakang, keluar dengan selamat.

Bersamaan, dalam bar, ada banyak orang yang ikut keluar. Di lihat, bukankah ini adalah anak buah Elang Hitam?

Beberapa orang berlari, masih menggendong orang. Yang berlari paling depan ada 4 orang, bersamaan menggendong 4 orang yang sedang pingsan. Selain itu, 2 anak buah yang dia perintahkan masuk untuk memadamkan api juga ikut keluar, juga masih – masing menggendong satu orang.

Jeremy Fan jelas tahu, kalau 6 orang yang lari keluar dan menggendong 4 orang itu bukan kemari bersamanya, mereka dari awal sudah ada dalam bar.

Bar ini untuk sementara tidak beroperasi, sejak awal tidak ada orang. Jeremy Fan tentu saja tidak perlu menebak dan sudah yakin kalau mereka adalah orang untuk “melayani” perempuan Keluarga Wen itu.

Hanya saja…..

Apa yang terjadi? Mengapa orang itu sepertinya di pukul, dan masih ada yang kena luka bakar.

Hanya saja, Jeremy Fan tidak punya suasana hati untuk memikirkan ini. Yang sedang di pikirkan adalah, perempuan Keluarga Wen dan Yansen Mu tidak terbakar. Maka…. Perempuan Keluarga Wen pasti sudah “di layani” bukan, marga Mu itu sebelumnya berkata tidak boleh perempuannya terjadi sesuatu.

Maka nyawa adiknya, masih terancam!

Raut wajah Jeremy Fan menghitam, melihat ke wajah Yansen Mu yang saat ini juga terlihat buruk.

Iya!

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu