Cinta Setelah Menikah - Bab 263 Penampilan Gina Si (1)

Karena tim produksi sudah mempromosikan dulu, sebenarnya pagi ini, para netizen sudah heboh, terhadap acara menjadi semakin menantikannya.

Meskipun ada yang tidak menyukai Gina Si mengatakan “jika Gina Si ikut acara aku tidak akan menontonnya”, tapi, dibandingkan dengan penonton yang suka menonton keramaian, ini bahkan tidak bisa di bandingkan.

Sebelum live streaming, banyak penonton yang sudah menantikannya.

Menantikan apa?

Tentu saja melihat Gina Si naik ke atas panggung.

Lalu….

Apa yang di tunggu?

Menantikan gosip!

Jam 7 malam Queenie Si akan menyanyi sebagai mentor, ternyata masih mengatakan adalah lagu buatannya, dan menyanyikan dua lagu, kembali muncul di depan penonton.

Saat itu, di tempat acara, para penonton sudah heboh.

Dan bersamaan, para penonton yang menonton live streaming, perasaan mereka juga meledak.

Meskipun di internet sudah ada sejarah Gina Si yang menyontek. Tapi, bagaimana pun adalah lagu terbaru yang sedang trending, dan topik ini menyangkut Tifanny Wen, begitu Queenie Si membocorkannya, langsung memperbarui “hati” netizen. Maka, setelah Queenie Si selesai bernyanyi, di komentar sosial media dan jumlah viewers live streaming sudah meningkat.

Saat Tifanny Wen menekan untuk menonton, baik Sosial media, dan aplikasi live streaming, begitu di lihat, komentar netizen kebanyakan di penuhi dengan “menunggu Gina Si di permalukan” sebagainya.

Dan ada satu netizen, yang langsung memarahi Gina Si tidak punya muka, tukang menyontek dan sebagainya.

Sangat jelas, kebanyakan netizen mempercayai kalimat Queenie Si, dan jelas merasa Gina Si ingin memanfaatkan kehebohan ini dan adalah tukang contek. Mengenai Tifanny Wen… meskipun komentar malam ini membuat orang tidak tahu harus berkomentar apa, tapi karena alasan Queenie Si membuat orang tidak menyukainya.

Tidak mengecek kebenarannya, juga memarahi Tifanny Wen dengan kalimat “melindungi tukang nyontek”.

Tifanny Wen melihat – lihat, dan tidak ada reaksi apa pun. Lagi pula dia hanya melihat apakah reaksinya seperti yang dia prediksikan. Iya! Memang terlihat butuk! Tapi, tidak seperti perkiraannya. Tifanny Wen membuka halaman sosial media, lalu membalas [selalu menunggumu] satu kalimat “seseorang yang menyebalkan”. Dan menambahkan satu kalimat “lain kali mengobrol lagi” dan dia keluar dari halaman itu, dan menaruh ponselnya.

Seseorang menyebalkan?

Maka, Yansen Mu melihat kata itu, dan wajahnya menjadi lebih gelap.

Tifanny Wen bersiap menonton acara dengan serius.

Acara seperti ini, kebanyakan adalah tayangan yang di rekam dahulu. Tapi tidak, netizen bisa melihat live streamingnya.

Dan kontestan di atas panggung, sudah melewati berbagai babak. Kali ini adalah kontes 20 besar. Satu acara dibagi menjadi dua babak yaitu babak biasa dan babak tantangan.

babak biasa yaitu dengan mode seleksi, dan pemenang dari babak sebelumnya kembali bersaing, akhirnya hanya tersisa 20 kontestan.

babak biasa kali ini, yang lolos 20 kontestan.

Setelah babak biasa, yaitu babak tantangan.

Setiap satu minggu, akan muncul satu penantang, menantang kontestan terakhir dari babak sebelumnya.

Jika, penantang ini bisa menang dari kontestan terakhir, maka dia akan punya kesempatan untuk tidak mengikuti babak biasa, langsung bisa naik ke panggung menjadi kontestan babak selanjutnya.

Tentu saja…..

Penyanyi yang berani kemari untuk menantang kontestan yang sudah menang, jelas percaya diri.

Hanya saja, berdasarkan pengalaman sebelumnya, keberanian kontestan bisa di puji, tapi acara ini sudah ada Beberapa babak, yang benar – benar pernah menang, juga hanya satu orang.

Tentu saja….

Kontestan penantang juga sudah di seleksi Beberapa kali. Dan pendaftaran untuk kontestan penantang masih terbuka.

Tentu saja, selain seleksi ini, tim acara juga akan mencari penyanyi di internet yang terkenal untuk mengikuti kompetisi. Misalnya penyanyi di suatu aplikasi untuk karaoke, atau penyanyi di bar, dan juga atau murid musik yang mempunyai nilai bagus. Dipilih dari berbagai kalangan.

Tapi mereka punya persamaan, yaitu, semuanya adalah orang baru.

Tentu saja, penyanyi ini, juga sudah di akui oleh para mentor.

Dan Gina Si bisa naik ke atas panggung ini, netizen juga tidak merasa aneh.

Meskipun dia tidak perlu mengikuti Beberapa seleksi, juga bisa terpilih. Pertama, karena dia punya hubungan dengan Tifanny Wen. Kedua, karena seleksi ini, adalah tim produksi yang memilih penyanyi yang cukup punya topik untuk di bicarakan.

Ini juga alasan Beberapa orang demi terkenal, juga rela untuk di hina.

Di hina, tapi juga ada topik yang bisa di bicarakan, juga bisa meningkatkan presentase tontonan, jadi, tim acara baru menyukainya.

Jadi, Gina Si baru bisa berdiri dengan cepat di panggung ini, netizen juga tidak memperdebatkan, yang mereka debatkan adalah masalah Gina Si yang lain.

Tapi, setiap kontestan penantang yang naik ke atas panggung, semuanya ada di akhir acara.

Dan kontestan penantang yang menantang kontestan dari babak biasa, untuk hasil seleksi babak ini selain perbandingan dari penilaian juri juga ada hasil voting dari penonton di lapangan, dan voting dari netizen.

Ini juga alasan mengapa mereka menggunakan cara live streaming.

Dan saat ini….

Puri Hotel.

“apakah sudah melihat acara? Gina Si sudah mau naik panggung.” Becker menerima telepon dari Jeremy Fan. Begitu telepon terangkat, bos ini langsung berbicara.

“kak, aku….”

“apa aku aku? Bahkan perempuan saja tidak bisa di dapat, benar – benar…. Terlalu lemah! Tapi juga aneh, Beberapa hari ini marga Mu itu tidak datang mencari masalah, dia tidak mungkin terkejut karena masalah perempuan itu bukan.” Jeremy Fan terpikirkan sebelumnya reaksi Yansen Mu saat menelepon Tifanny Wen, berkata: “aku rasa perempuan itu tidak suka berhubungan dengan dunia kita, jadi lelaki itu sepertinya juga sudah malas mem pedulikannya.”

Becker:….

“hanya saja, agar aman. Kamu sebaiknya terus memperhatikan Gina Si.”

Becker:….

Telepon itu dengan segera di matikan.

Setelah mematikan telepon, Becker mengangkat kepala.

Di depannya, televisi yang menyala, adalah acara live streaming ….

Acara live streaming.