Cinta Setelah Menikah - Bab 302 Suami Istri Saling Berpandangan (2)

Tetapi, Melly tahu apa yang dia katakan. Dia mengerti bahasa bibir, setelah dia termangu, tatapan matanya juga melirik kedalam ruangan tersebut, kemudian berkata: “Kami semua pergi. Kami lanjut minum bir. Kami tidak melihat apapun, kami hanya numpang lewat.”

Setelah selesai bicara, Melly sudah berbalik badan, lalu menarik Luna Jiang, Regina Qiu dan Baim Su, setelah memberikan tanda dengan kedipan mata, dia pun berkata “Tenang saja.”

“Tetapi.........................”

Luna Jiang seolah ingin mengatakan sesuatu.

“Tenang saja.” Melly mengatakan kata ini sekali lagi dengan suara pelan, dia berkata dengan rasa penuh percaya diri: “Percaya padaku, dia tidak akan mengalami masalah.”

Mendengar Melly berkata seperti itu, Baim Su pun merasa sangat tenang. Dia tahu Melly adalah pengawal Tifanny Wen, dia saja tidak khawatir, tentu saja dia pasti bisa mengatasinya, lalu, dia langsung membawa mereka pergi tanpa mengatakan hal lainnya.

Mengenai Luna Jiang dan Regina Qiu, meskipun mereka masih merasa tegang, tetapi saat mereka mendengar Melly berkata seperti itu dan melihat perintah Tifanny Wen melalui kedipan matanya, saat itu juga menyadari dirinya disini hanya bisa menjadi beban Tifanny Wen saja, kemudian mereka memutuskan untuk sementara ini meninggalkannya, lalu mencari tempat yang sepi untuk bertanya pada Melly sebenarnya apa yang terjadi.

Mereka kembali ke ruangan. Dan para anggota mafia itu saling berpandangan mata sambil berkata: “Kami juga segera pergi.”

Setelah selesai bicara, mereka segera lari dan tidak mempedulikan Tiara Han.

Nona Han ini sedang minum bir bersama para pria kekar ini, mereka pun tidak memiliki keberanian sebesar itu.

Kemudian, di depan pintu hanya tersisa Tiara Han dan Tifanny Wen.

Tifanny Wen ditunjuk dengan pistol, dia pun pasrah sambil mengangkat bahu dan berjalan masuk kedalam ruangan.

Dan Tiara Han, mendapat permintaan dari pria botak itu, dia tidak menolaknya, dia pun berjalan masuk kedalam ruangan dengan perasaan tenang.

Sekalinya Tifanny Wen masuk kedalam ruangan, dia langsung melihat ada 3 orang yang sedang duduk didalam ruangan tersebut. 2 diantaranya adalah orang dari negara Long, dan 1 orang lainnya ternyata adalah pria asing.

Mengenai 2 orang dari negara Long ini...................

Pandangan mata Tifanny Wen tertuju pada seorang pria memakai jas dan memakai topeng setengah di wajahnya, matanya menyilaukan rasa terkejut.

Yansen Mu!

Benar adalah dia!

Barusan saat melirik dari luar ruangan ini, dia masih belum merasa yakin.

Saat berjalan masuk kedalam ruangan dan melihatnya dengan seksama, ternyata adalah dia.

Meskipun dia memakai topeng setengah di wajahnya, tetapi Tifanny Wen langsung bisa mengenalinya hanya dengan satu kali lirikan.

“Apa yang terjadi?”

Pria bertopeng itu saat ini memalingkan kepalanya dan melihatnya.

Saat memalingkan kepalanya, kebetulan tatapan matanya saling berpandangan dengan Tifanny Wen.

Berpandangan empat mata.

Seketika itu juga, dunia terasa sunyi!

Setidaknya, menurut Yansen Mu, seketika itu juga ruangan terasa sunyi tanpa suara, seolah hanya ada sosok seseorang yang tiba-tiba masuk kedalam bayangan matanya..............

Fanny!

Meskipun barusan terjadi masalah di luar ruangan, tetapi dia malah tidak menghampiri untuk melihatnya, oleh karena itu, dia tidak melihat siapapun yang berjalan di luar ruangan.

Hingga saat ini, barulah dia melihat beberapa pria membawa 2 wanita berjalan masuk ke ruangan.

Pandangan mata Yansen Mu dengan sangat cepat berpindah dari tubuh Tifanny Wen menuju ke sebuah pistol yang membidik di atas kepalanya.

“Apa yang terjadi?”

Pria asing itu juga bertanya.

“Wanita ini barusan mengintip dan diam-diam mendengarkan perbincangan kita dari luar, statusnya sangat dicurigai.”

Ucap pria berambut panjang.

Bukankah itu memang sangat dicurigai.

Ternyata orang yang dibidik dengan pistol itu malah merasa begitu tenang, ini bukanlah hal yang bisa dilakukan oleh orang biasa.

Didalam kesan dia, entah orang biasa atau bukan, dia pasti pernah mendapat latihan anggota khusus, misalnya polisi, prajurit khusus, agen intelijen dan sebagainya.

Sekalinya mendengar perkataan itu, raut wajah pria asing itu langsung berubah, dia menatap Tifanny Wen sambil bertanya: “Siapa kamu? apa yang ingin kamu lakukan?”

Kemudian dia melihat ke arah Tiara Han, bertanya: “Siapa pula ini?”

“Ini adalah orang dekat kami, adik perempuan dari adik Han.” jawab pria botak.

Dia berkata sambil mengajak Tiara Han duduk bergabung bersama mereka.

Tiara Han merasa puas sambil mengerutkan alis melihat ke arah Tifanny Wen, awalnya dia ingin melihat eskpresi terkejut dan ketakutan dari wanita ini, tidak disangka, saat dia melihatnya, Tifanny Wen malah masih tetap tenang sambil berdiri, tidak hanya tidak takut, justru sebaliknya, dia malah menerka benda yang ada didalam ruangan.

Tiara Han terkejut.

Nyali wanita ini cukup besar juga!

Hmmm! lihat nanti apakah dia masih bisa tetap merasa tenang atau tidak!

Tifanny Wen tidak segera menjawab, setelah memalingkan pandangan matanya dari benda yang ada didalam ruangan, bulu mata lentiknya ini menunjukkan rasa terkejut.

Karena, dia ternyata melihat sesuatu yang tidak seharusnya ada didalam ruangan ini.

Pistol?

Lagipula, itu ada beberapa kotak. Selain pistol, juga ada senapan dan lainnya.

Juga, uang! uang yang bertumpuk-tumpuk!

Dia tidak merasa heran dengan bisnis yang dijalankan oleh kelompok mafia ini.

Tetapi, dia langsung merasa heran dengan keberadaan Yansen Mu disini!

“Tanya kamu, siapa kamu? untuk apa diam-diam mendengarkan perbincangan kami?” pria asing itu sudah tidak sabar, tiba-tiba dia bertanya sekali lagi.

Pria berambut panjang malah semakin marah, “Jika tidak bicara, maka satu kali tembak langsung mematikanmu!”

Dia berkata sambil langsung membidik mulut pistol itu ke pelipis Tifanny Wen.

Sekalinya melihat itu, Tiara Han didalam hatinya merasa puas sambil mengangkat alis dengan tinggi.

Novel Terkait

Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu