Cinta Setelah Menikah - Bab 357 Rencana Yansen Mu (1)

Lingkaran dunia itu, sangat sensitif terhadap masalah seperti ini. Jika terjadi sedikit masalah, maka kamu bisa jatuh ke jurang….

Meskipun lawan Keluarga Mu di lingkaran pemerintahan tidak bisa mencari titik buruk dari Keluarga Mu, tapi selama opini publik bekerja, mereka pasti tidak akan berdiam diri.

Gu saat ini sudah mengerti sepenuhnya.

Ibunya bukan hanya melawan Tifanny Wen saja, melainkan ingin membuat Tifanny Wen menarik Keluarga Mu untuk masuk ke jurang.

“aku sudah mengerti.” Gu menganggukkan kepala, berkata: “aku akan melakukannya dengan baik.”

“heh.” Perempuan itu tersenyum dingin, berkata: “ingat, melakukan sesuatu, harus melihatnya dalam jangka jauh. Untung saja Tifanny Wen tidak meminum kopi itu, jika tidak, kamu hanya bisa melukai Tifanny Wen seorang saja.”

Gu tercengang, berpikir, lalu menganggukkan kepala.

Sebenarnya, hatinya tidak begitu ingin menyetujuinya.

Dalam hatinya, bisa melukai Tifanny Wen, lebih penting daripada menarik Keluarga Mu ke jurang.

Iya…. Maksud ibunya ini, sedang menyindir dirinya untuk masalah hanya memberi racun kepada Tifanny Wen!

Iya! Racun di kopi, dia yang memerintah orang untuk menaruhnya.

Kira – kira seperti ini:

Dia mengetahui pergerakan Tifanny Wen, menyogok seorang pekerja restoran TBC untuk menaruh racun. Karena dia ingin membuat kejadian racun ini menjadi disebabkan karena “persaingan bisnis”, maka, dia ingin membuat cerita kalau ada orang yang ingin menghancurkan nama baik restoran TBC, jadi, dia memerintah orang, jika ingin menaruh racun, jangan hanya menaruh di cangkir Tifanny Wen, melainkan di milik orang lain juga.

Masukkan juga di cangkir orang lain. Dengan begini, baru terlihat sebagai permainan persaingan bisnis, bukan hanya terlihat sebagai ingin mencelakai satu orang.

Mengenai racun….

Tidak memakan nyawa. Hanya akan membuat sakit perut dan tidak enak badan. Begitu di antar ke Rumah sakit, akan bisa di tangani.

Dia ingin mencelakai Tifanny Wen, tentu saja tidak hanya ingin membuat Tifanny Wen sakit perut.

Melainkan, setelah ini, dia punya rencana berikutnya.

Rumah sakit di dekat restoran TBC, sebenarnya adalah milik Keluarga Gu.

Tentu saja, kebanyakan orang tidak tahu hal ini.

Dia berpikir, saat itu, Tifanny Wen kemungkinan besar akan memilih Rumah sakit itu.

Dan kehebatan Keluarga Gu adalah, obat Keluarga Gu. Saat Tifanny Wen di periksa, dia bisa memerintah seseorang untuk melakukan sesuatu.

Maka, yang di alami Tifanny Wen, bukan hanya sakit perut saja.

Ingin membuat dia meninggal atau hidup, keputusan ada di tangannya.

Hanya saja….

Yang tidak dia terpikirkan adalah, Tifanny Wen tidak meminum kopi itu. bahkan ingin membuang seluruh kopi itu.

Setelah ibu mengetahuinya, meminjam masalah ini, dan mengatur hal berikutnya….

Maka, maksud dari ibunya adalah, semua masalah itu hanyalah permulaan saja. Berikutnya, baru masuk ke inti utamanya….

Setelah Gu keluar dari ruangan, dia menggertakkan giginya, lalu mengurus masalah itu…. meskipun dia mengetahui Yansen Mu dan Tifanny Wen sudah bercerai. Tapi, dia tahu, Yansen Mu tidak bisa melepaskan Tifanny Wen!

Dalam tiga bulan ini, dia mendapat perlakuan seperti ini. Kalau begitu Yansen Mu, aku terhadapmu, tidak ada lagi cinta, hanya ada kebencian!

Keluarga Mu, dia tidak akan berbaik hati lagi…..

Satu jam kemudian….

Aji tiba – tiba masuk ke ruang baca Yansen Mu.

“tuan Mu.”

“bicaralah.”

“tadi aku melihat di internet, suami Yuti Zhang memposting sesuatu, dan di repost oleh banyak orang.” Aji berkata.

Dia juga tidak perlu menjelaskan siapa itu Yuti Zhang.

Karena, masalah nyonya, tuan selalu mengikutinya, dia mengetahuinya. Yuti Zhang itu siapa, tuan sudah mengetahuinya sejak siang.

Masalah Tifanny Wen ini, Yansen Mu, mengetahui semuanya.

Hanya saja, Aji tidak menduga, tuan hanya memerintah mereka untuk melihat baik – baik perkembangan masalah ini, dirinya justru tidak pergi melihat nyonya.

Berdasarkan cinta tuan kepada nyonya, dia masih mengira, tuan tidak akan bisa menahan dirinya….

“tadi sudah melihatnya.” Yansen Mu menjawab satu kalimat.

Saat ini dia sedang duduk di depan komputer.

Dan halaman komputer itu, adalah postingan itu.

Iya! Dia sudah melihatnya, hanya lebih awal 7-8 menit sejak Aji melihatnya.

Postingan itu, kira – kira seperti ini:

Suami Yuti Zhang karena Yuti Zhang tiba – tiba di bunuh, menuduh pembunuh dengan sembarangan karena kemarahannya.

Tentu saja, dia tidak Secara terang – terangan menunjuk siapa pembunuhnya. Dia hanya berkata, kalau Yuti Zhang mengatakan kebenaran, justru mengalami hal seperti ini.

Lalu dia berharap ada yang memberitahunya, yang mempunyai kemampuan seperti ini, bisa membunuh orang di bawah pengawasan polisi, dan tidak menemukan bukti apapun, siapakah orangnya. Lalu , apakah motifnya.

Kejadian penembakan bukanlah masalah yang kecil. Terutama, orang yang di bunuh masih berhubungan dengan ketenaran Tifanny Wen.

Tifanny Wen sejak awal sudah menjadi pusat perhatian karena masalah ini, dan sudah masuk ke trending topik. Dan sekarang kejadian ini, membuat kasusnya sekali lagi di beri tanda “hot” oleh pihak Instagram.

Instagram bahkan sejak hari ini, muncul masalah lagi.

Novel Terkait

Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu