Cinta Setelah Menikah - Bab 127 Apakah Yansen Mu Benar - Benar Sudah Pensiun Dari Militer.... (1)

Setiap hari dia selalu memperhatikannya.

Yansen Mu melihat Ponselnya Beberapa saat, berpikir saat ingin melanjutkan, lalu melihat Tifanny Wen membalas pesan:

[Tifanny Wen V: kamu juga tidak berencana untuk tidur?]

Yansen Mu menjawab [sama, tidak bisa tidur.]

[Tifanny Wen V: kenapa?]

Yansen Mu terdiam, hatinya berpikir kalau ini juga salahmu.

Dia menjawab: [ada banyak pikiran.]

[Tifanny Wen V (mengejek): tidak mungkin patah hati bukan? ]

Yansen Mu: [kurang lebih.]

[Tifanny Wen V: …… ]

Saat ini, Tifanny Wen yang sedang duduk di atas ranjang, sedang terkejut membaca kata “kurang lebih” ini. Dia hanya asal menebak saja, dan dengan mudah tertebak?

Patah hati?

Tifanny Wen tidak terpikirkan saat dia dengan semangat membalas pesan, tidak berpikir akan sangat kebetulan Bertemu dengan orang yang patah hati.

Tifanny Wen tidak bisa menebak apakah lawannya adalah laki – laki atau perempuan, hanya saja, jika di lihat dari cara membalasnya dan akun sosial medianya yang jarang mengunggah sesuatu, dapat diketahui kalau dia adalah laki – laki. Bagaimana pun juga, saat penggemar perempuan berbicara dengannya, akan menggunakan kalimat yang imut, atau menggunakan banyak emoji. Tapi orang ini…. Tidak pernah menggunakan kata yang imut ataupun emoji, di sosial medianya selain me-repost tentangnya, juga tentang masalah militer. Orang sepertinya, seharusnya bukan perempuan.

Hanya saja, selalu menunggumu….

Dari nama sosial medianya, sepertinya sangat pandai dalam percintaan.

Mengenai menghibur orang yang patah hati, Tifanny Wen tidak punya pengalaman. Hanya saja, saat perasaan penggemarnya tidak stabil, dia yang mendengarnya juga sedikit prihatin. Hubungan antara penggemar dan idola, memang sangat ajaib. Meskipun dia tidak pernah Bertemu dengannya, tapi kamu juga akan perhatian dengannya.

Tifanny Wen berpikir, tiba – tiba merasa sedikit mengantuk, saat ingin menghiburnya, hanya saja, belum mengetik Beberapa kata, dia sudah membalas sebuah pesan:

[Selalu menunggumu: aku sudah Menikah, juga tidak termasuk patah hati.]

Tifanny Wen: …..

Sudah Menikah? Tidak termasuk patah hati?

[Tifanny Wen V: kamu tidak mungkin punya selingkuhan, lalu ketahuan oleh istrimu dan sedang ribut bercerai bukan?]

Tifanny Wen langsung membalasnya.

Setelah membalas, dia merasa kalau kalimatnya ini sangat mantap, benar – benar EQ-nya sangat rendah.

Tapi tidak punya cara, dia sangat membenci lelaki yang punya selingkuhan.

Jika dia punya selingkuhan, meskipun dia adalah penggemarnya, dia juga tidak akan mengampuninya.

Mengenai apakah tebakannya benar….. seorang lelaki yang sudah Menikah sedang patah hati, tidak mungkin karena merasa kecewa antara hubungannya dengan istrinya. Kalau begitu, kemungkinannya adalah dia jatuh cinta dengan orang lain.

Yansen Mu: …..

Di dalam mobil, orang itu melihat pesan dari Tifanny Wen, hatinya pasrah, benar – benar tidak terpikirkan dengan pemikiran orang ini.

Hanya saja, biasanya patah hati lelaki yang sudah Menikah, sepertinya bukan karena istrinya.

Yansen Mu merasa kalau dirinya perlu menjelaskannya, berpikir – pikir, berkata: [istriku, di hatinya… ada orang lain.]

Setelah Yansen Mu mengetikkan ini, dia melihat ke luar jendela, otaknya terpikirkan ucapan yang tadi dia dengar di Rumah sakit, di telinganya, seperti terus – menerus terdengar ucapan Tifanny Wen “Daniel An, aku mencintaimu….”

Dia mengelus bibirnya, lalu menggumpalkan tangannya.

Dalam mobil, sebuah aura kecemburuan pelan – pelan menyebar….

Dalam kamar, Tifanny Wen yang melihat balasan lelaki itu, mengelus dahinya merasa bersalah.

Kalau begitu, dia pasti sudah salah paham.

Ternyata, lelaki ini merasa patah hati, karena dia terlalu mem-pedulikan istrinya.

Tifanny Wen tiba – tiba terpikirkan saat dirinya mengira kalau Yansen Mu mempunyai wanita lain, tiba – tiba merasa punya perasaan yang sama. Rasa itu, memang sangat tidak enak.

Awalnya orang memang mudah cemburuan. Terutama dalam masalah percintaan, yang bisa menerimanya, sangat sedikit.

Jika, di hati Yansen Mu ada orang lain, misalnya, dia sangat mencintai Nara Gu, maka dia…. Tifanny Wen menggelengkan kepalanya, hatinya berpikir jika kenyataannya seperti itu, dia tidak akan bisa menerimanya meskipun hatinya sebesar apa pun.

Tapi situasi lelaki ini, Tifanny Wen merasa dirinya juga tidak bisa berpikiran terbuka.

Tapi sekarang dia tidak membalasnya, pesan dari Yansen Mu masuk:

[selalu menunggumu: kamu sekarang… apakah ada perasaan sedang menyukai seseoranga?]

Tifanny Wn tidak tahu, saat orang ini bertanya, auranya sedang bertebaran di udara, bahkan udara sudah di penuhi oleh aura kecemburuannya.

Pada akhirnya menanyakannya…..

Tifanny Wen sendiri tidak tahu apakah yang di maksud orang ini adalah teman atau kerabat.

Apakah dia sedang mencari tahu informasi pribadinya?

Informasi pribadi aktris, adalah pelanggaran. Terutama seperti dia yang mengumumkan kalau dirinya ini single, harus menjaga rahasia terhadap kehidupan percintaannya.

Tifanny Wen saat ini ingin menjawab iya. Bagaimana pun juga, dia merasa dirinya semakin menyukai tuan Mu.

Terpikirkan identitasnya sebagai aktris, dia mengerutkan dahinya, lalu berkata:

“belum.”

Dia tercengang, bertanya: [apakah tidak ada? Kalau begitu sebelumnya?]

Sebelumnya?

Tifanny Wen berpikir siapa yang tidak tahu kalau dia pernah menyukai Raymond Jiang, maka dia menjawab [sebelumnya pernah mencintai, tapi sekarang, tidak ada orang yang aku suka.]

Setelah Tifanny Wen membalasnya, dan menunggu sekian lama, juga tidak menerima balasan.

Orang itu….

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu