Cinta Setelah Menikah - Bab 342 Setelah Pelatihan, Kemunculan Tifanny Wen... (1)

"Tapi, kondisi perasaan nyonya sepertinya ada hubungannya dengan tuan."

Melly teringat respon Tifanny Wen semalam, lalu bicara dengan jujur.

Walaupun Melly tidak tahu semalam Tifanny Wen melihat apa, tapi Melly yakin itu pasti ada hubungannya dengan Yansen Mu.

Yansen Mu terdiam lalu membuka dokumen tersebut.

Saat dokumen itu masuk dalam pandangannya, mata Yansen Mu semakin menggelap...

Surat cerai!

Walaupun sebelumnya dia sudah bersiap, tapi Yansen Mu merasa selamanya dirinya tidak mungkin menggunakan surat cerai ini.

Tapi Tifanny Wen... dia menandatanganinya!

Bug....

Tiba-tiba dokumen tersebut jatuh ke lantai. Aji dan Melly yang berada di sebelah langsung menangkap dokumen tersebut di depan tubuh Yansen Mu yang bergetar. Sepasang mata yang selalu tenang seperti sumur yang berumur ribuan tahun, saat ini menjadi seperti ombak yang tak bisa tenang, ombak itu bergejolak, seperti akan menenggelamkan dunia, sorot matanya gelap sekali...

Pupil mata Yansen Mu bergolak hebat, tiba-tiba atmosfir berubah menjadi hening sekali.

Hening! Keheningan yang hening sekali!

Sunyi! Sunyi seperti kematian!

Sekarang yang hanya bisa didengar hanyalah suara helaan berat dari Yansen Mu...

Melly dan Aji tidak berani bicara, keduanya menunduk, diam di sebelah. Tubuh mereka agak gemetar, jantung mereka berdegup cepat.

Keheningan berlanjut sampai setengah jam. Akhirnya dengan suara berat Yansen Mu berkata, "Pergi dan cari."

Yansen Mu hanya berkata singkat.

Terdengar tenang.

Tapi siapapun bisa merasakan, di balik ketenangan itu tersembunyi kehancuran.

"Ya, Tuan." Setelah menerima perintah, Yansen Mu langsung bergerak.

Mau tidak mau Melly tetap tinggal di sana. Melly berpikir sebentar, mengumpulkan keberanian lalu berkata: "Tuan, sebelumnya nyonya bertemu dengan pembunuh."

"Katakan." Yansen Mu berucap satu kata.

Begitu kembali, Yansen Mu belum sempat melihat berita. Sampai sekarang Yansen Mu belum tahu hal ini.

"Lena Mei." Jawab Melly: "untuk lengkapnya, jam sepuluh pagi ini ada orang yang mengantar laporan lengkapnya. Tuan, silahkan lihat."

Melly memberikan dokumen ke Yansen Mu.

Dokumen ini diantar pagi ini.

Setelah menerimanya, Yansen Mu membaca dengan teliti.

Datanya sangat lengkap.

Selain latar belakang pembunuh itu, juga masih ada dokumen tentang peretas yang menghapus rekaman cctv di asrama kampus. Kedua masalah ini pembuatnya adalah gadis bernama Lena Mei! Wanita yang Tifanny Wen pernah pikir sangat aneh!

Ternyata, pertama kali Tifanny Wen di perlakukan seperti itu juga 'berkat' wanita ini.

Terkait tujuannya, di dokumen tertulis kalau Lena Mei melakukannya untuk balas dendam!

Lena Mei dan Sherina adalah saudara kandung....

Ternyata begitu!

"Keluarga Lan." Dengan suara rendah Yansen Mu mengucapkan nama tersebut, lalu tertawa dingin, "Lalu kemana Lena?"

"Kabur." Jawab Melly: "Pagi sebelum dia beraksi, dia sudah kabur. Tapi pembunuh yang dia bayar berada di bawah organisasi pembunuh milik keluarga Lan di negara F, bernama CR Alliance."

Yansen Mu terdiam, membuang dokumen tersebut lalu berdiri, dengan langkah besar meninggalkan Melly.

Melly menatap punggung Yansen Mu, dalam hati wanita iti mengerti. Begitu tuan berdiri, dalam waktu cepat... CR Alliance akan mengakhiri sejarahnya....

Yang berani menyentuh wanita milik tuan, sudah ditetapkan akan memiliki akhir yang menyedihkan!

Tetapi... sebenarnya nyonya akan pergi kemana?

Tidak ada orang yang tahu kemana Tifanny Wen pergi.

Setelah itu Aji mendapat kabar, tidak seperti sebelumnya. Kabar itu mengatakan bahwa Tifanny Wen mengurus surat cuti sekolahnya lalu meninggalkan pulau Nanqiong.

Tetapi di seluruh negara Long, tidak ada jejak apapun tentang Tifanny Wen!

Sejak tahu Tifanny Wen mengurus sendiri izin cuti sekolah, Yansen Mu mengerti, wanita itu pergi sendiri dan tidak akan bertemu bahaya apapun.

Hanya saja, Tifanny Wen yang benar-benar menghilang bukanlah sesuatu hal yang diduga Yansen Mu.

Sedangkan Ayah Mu di sana...

Dengan cepat ayah Mu mendapatkan interogasi di sini. Awalnya ayah Mu berencana membawa Tifanny Wen, mengirim wanita itu ke organisasi LieSha dan memberitahu Yansen Mu. Tetapi ayah Mu orang yang cerdik.

Dengan cepat ayah Mu terpikirkan Tifanny Wen. Setelah berpikir sebentar, demi menantunya aman, ayah Mu lebih memilih tutup mulut.

Benar, mereka bukan lawan yang mudah dikendalikan. Lawan mereka juga tidak mudah dikendalikan.

Wanita mungil seperti Tifanny Wen, apakah mereka nantinya tidak akan menemukan Tifanny Wen? Begitu ayah Mu memberi tahu Yansen Mu, berdasarkan tempramen anaknya, pasti anaknya akan menarik kembali Tifanny Wen. Bahkan jika tidak menarik kembali Tifanny Wen, tidak mungkin nantinya Yansen Mu tidak menempel terus pada Tifanny Wen. Setelah itu, Tifanny Wen akan mengikuti perintah Yansen Mu untuk mengurus masalah-masalah ini...

Karena masalah sudah seperti ini, ayah Mu menomorsatukan hal penting terlebih dahulu, langsung menghancurkan hubungan anak dan menantunya, agar lebih terlihat nyata....

Hanya saja, di dalam hati Ayah Mu minta maaf pada anak dan menantunya.

Ayah Mu memiliki penyesalan, lalu menghela napas, masih tetap diam.

Dengan posisinya yang seperti ini, identitas seperti ini, sebenarnya dia lebih membutuhkan orang-orang! Setelah masalah ini berlalu, ayah Mu pasti akan menebus kesalahannya pada anak dan menantunya, ayah Mu juga pasti akan menjamin dirinya akan melindungi Tifanny Wen, tidak akan membiarkan Tifanny Wen terluka sedikitpun.

Yang ayah Mu inginkan hanya, Tifanny Wen mudah dan nyaman mencari informasi rahasia yang mereka butuhkan....

……

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu