Cinta Setelah Menikah - Bab 170 Queenie Si, Penyanyi Terkenal (1)

“aku sudah tahu.” Lelaki itu berbicara, dan menjadi sinis, berkata: “Febby? Anak kedua dari Keluarga Wen? Adik perempuan Tifanny Wen?”

Adik perempuan adik kelasnya?

“iya.” Pembantu itu menjawab, melihat sekilas televisi besar yang ada di depan lelaki itu.

Di atas televisi, saat ini sedang menampilkan drama . Five Musts, drama ini sepertinya sangat di sukai tuan, bisa – bisanya dia sangat serius saat menontonnya.

Lelaki itu tidak berbicara apa pun lagi, dia membuang puntung rokoknya, lalu berdiri, dia mengangkat tangan ke arah bawahannya lalu pergi.

……

Di ruang hotel untuk menyambut tamu, Tifanny Wen dan Gina Jing menunjukkan undangan, lalu masuk ke ruangan.

“Tifanny….”

Hanya saja, meskipun Gina Jing mendapat banyak dukungan dari Tifanny Wen, tapi hatinya tetap takut. semakin menuju ke dalam, melihat kemewahan acaranya, bahkan dia merasa tidak terbiasa. Hatinya menjadi tambah takut.

“bukankah biasanya kamu sangat berani?” Tifanny Wen membalikkan kepala, melihat Gina Jing yang tidak tenang, tiba – tiba berkata: “kelak, acara seperti ini cepat atau lambat kamu harus menghadapinya. Jika kamu seperti ini, bagaimana bisa menjadi penyanyi besar, tunjukkan kemampuanmu, bayangkan kalau hari ini kamu adalah penyanyi utama yang akan mengadakan konser.”

Ucapan Tifanny Wen ini, justru membuat Gina Jing tercengang, “Tifanny, apa yang kamu katakan, penyanyi besar?”

Dia bahkan meragukan apakah dia salah mendengarnya. Apa yang di maksud cepat atau lambat harus menghadapi acara seperti ini, apa yang di maksud kalau dia punya kesempatan untuk mengadakan konser.

Hanya saja, Tifanny Wen yang ada di depannya juga hanya mengatakannya dengan datar, saat ini dia sudah berjalan maju. Setelah Tifanny Wen pergi, di sebelahnya juga menjadi lebih tenang, menjauh Beberapa langkah dari Gina Jing dia juga tidak memperhatikan Gina Jing lagi, juga sudah tidak mendengar pertanyaan dari Gina Jing.

Tiba – tiba menghentikan langkahnya, membalikkan kepalanya lalu berkata kepada Gina Jing: “Gina Jing, tunggu aku di sini. Aku pergi ke toilet dulu?”

Tifanny Wen tadi tidak mendengar pertanyaan dari Gina Jing. Gina Jing awalnya masih ingin membalasnya, tapi melihat Tifanny Wen sepertinya sangat buru – buru mau ke toilet, sesaat sudah tidak melihat bayangannya lagi, berpikir untuk membiarkannya dulu, tunggu setelah dia kembali baru bertanya saja juga tidak terlambat.

Gina Jing selalu merasa, Tifanny Wen mengajaknya ke sini, karena ada maksud lain.

Tifanny Wen pergi ke toilet, Gina Jing di tempat yang asing. Dia hanya berdiri di tempat semula, hanya berdiam – diam mengelus tangannya.

“nona, apakah aku punya kehormatan untuk minum denganmu?”

Saat ini, telinga Gina Jing tiba – tiba terdengar suara lelaki yang seksi dan lembut.

Dia membalikkan kepalanya, melihat seorang lelaki berdiri di belakangnya.

Lelaki itu tampak gemuk, terlihat sekitar berusia 40 tahun. Dia melihat Gina Jing membalikkan kepalanya, lalu segera memberikan kartu namanya, berkata: “nona, ini adalah kartu namaku, apakah bisa berteman denganmu?”

Gina Jing dengan sopan menerima kartu namanya, begitu di lihat, lelaki ini ternyata adalah direktur pelaksana perusahaan Longhong.

Dia dengan segera mengulurkan tangannya, berkata: “tuan ternyata adalah direktur pelaksana Longhong, senang Bertemu denganmu.”

Saat ini, Gina Jing terus berpikir, harus mencari alasan apa baru bisa menjauhi lelaki ini.

Lelaki berumur 40 tahunan, tiba – tiba datang menyapanya, dan langsung menunjukkan identitasnya…. Gina Jing merasa bukan pertanda baik.

Dan juga, pandangan lelaki ini melihatnya, benar – benar….

“nona adalah gadis dari Keluarga kaya mana? Bisakah aku mendapat kartu nama nona?” tiba – tiba…. Lelaki itu menggenggam tangan Gina Jing, tiba – tiba tidak melepaskannya.

Gina Jing tercengang, dengan buru – buru menarik tangannya, lalu melihat lelaki itu menahannya, tidak melepaskannya. Sedangkan orangnya juga mendekat ke arahnya.

“tuan, tolong lepaskan tanganmu.”

Wajah Gina Jing semakin gelap, berusaha menarik tangannya.

“nona, jangan begitu menjauh. Aku melihat kalau kamu datang bersama nona yang satunya lagi, pasti adalah artis Longhong bukan? Sebagai artis, kamu harus lebih terbuka.”

Lelaki itu tiba – riba tersenyum dingin, mendekat ke arah Gina Jing, “bagaimana jika kamu menemaniku, siapa tahu aku punya kesempatan untuk membuatmu lebih terkenal.”

Lelaki itu tidak mengenal Gina Jing. Tapi jelas dia menebak kalau Gina Jing adalah artis kecil dari Longhong yang tidak terkenal.

Karena, hari ini mengikuti acara. Jika datang sebagai partner bisnis, semuanya adalah pria atau wanita dari lingkaran kaya, dan orang-orang muda semua diperlakukan sebagai anggota keluarga dan mengikuti mereka.

Sedangkan anak dari Keluarga kaya menghadiri pesta sendiri, kemungkinan tidak ada.

Sedangkan perempuan muda yang menghadiri pesta, kebanyakan adalah artis terkenal. Tentu saja, jika bekerja di Longhong, meskipun tidak terkenal, misalnya jika punya sedikit kedudukan atau artis yang tidak terkenal, juga punya kualifikasi untuk menghadiri pesta.

Sedangkan di karyawan di Longhong yang punya kesempatan seperti ini, kedudukannya tidak rendah. Jadi tidak ada yang begitu muda.

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu